Ini Persiapan dan Biaya Operasi Caesar yang Perlu Diketahui



Biaya Kontrol Kandungan

Sebelum membahas biaya operasi caesar, terlebih dahulu Bunda juga bisa memperhitungkan biaya kontrol kandungannya. Pada usia kandungan di bawah 7 bulan, Bunda harus rutin mengontrol kandungan setiap bulan. Untuk biaya sekali kontrol kandungan, rata-rata rumah sakit di Jakarta memasang harga kontrol mulai dari Rp150 ribu sampai Rp350 ribu yang meliputi biaya konsultasi dokter dan resep obat, tanpa biaya USG. Kemudian pada usia kehamilan 7 bulan ke atas, kondisi kandungan Bunda akan lebih ditinjau oleh dokter sehingga Bunda akan diminta untuk melakukan kontrol sebanyak 2x per bulan.

Biaya USG Selama Kehamilan

Tidak semua Bunda menginginkan pemeriksaan USG untuk kehamilannya karena berbagai alasan. Namun jika Bunda menginginkannya, maka Bunda bisa meminta pemeriksaan USG pada dokter setidaknya 3-5x sebelum persalinan. Untuk biayanya sendiri tergantung pada jenis USG yang Bunda pilih dan rumah sakit tempat Bunda memeriksa kandungan. Kisaran biaya USG untuk rumah sakit di Jakarta yaitu sebagai berikut:

– USG 2D di dokter kandungan diperkirakan sebesar Rp 400 ribu – Rp 700 ribu.
– USG 3D dan 4D diperkirakan sebesar Rp 700 ribu – Rp 900 ribu.
– Untuk semua jenis USG di bidan, biayanya adalah sekitar Rp 100 ribu – Rp 300 ribu.

Biaya Operasi Caesar

Biaya operasi caesar akan tergantung pada jenis rumah sakit dan kamar menginap selama menjalankan persalinan. Bunda bisa memilih rumah sakit yang sudah termasuk biaya persalinan, fasilitas, obat-obatan, dan makanan. Berikut ini perkiraan biaya operasi caesar di rumah sakit daerah Jakarta yang perlu Bunda persiapkan adalah sekitar:

– Kamar SVIP: Rp 25 juta – Rp 70 juta
– Kamar VIP: Rp 23 juta – Rp 45 juta
– Kamar 1: Rp 17 juta – Rp 30 juta
– Kamar 2: Rp 13 juta – Rp 19 juta
– Kamar 3: Rp 10 juta – Rp 16 juta

Baca Juga:  Membantu Balita Mengembangkan Berbagai Kecerdasan

Besarnya biaya operasi caesar juga akan berbeda-beda di setiap rumah sakit dan daerah. Untuk itu, Bunda perlu mencari banyak informasi dari beberapa rumah sakit dan menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Bunda miliki.

Selain dari pilihan rumah sakit dan kelas kamar, biaya operasi caesar juga dipengaruhi oleh faktor penyulit. Faktor penyulit tersebut misalnya adalah jika Bunda pecah ketuban dan bayi harus segera dilahirkan. Biayanya akan lebih besar karena tergolong ke dalam CITO atau tindakan operasi yang bersifat emergency dan di luar rencana.

Biaya Operasi Caesar dengan Metode ERACS

Jika Bunda menginginkan proses melahirkan caesar yang minim rasa sakit, metode ERACS bisa menjadi pilihan terbaik. ERACS merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Surgery. Dengan teknik operasi yang telah dikembangkan, pasien oeprasi caesar secara ERACS akan merasa lebih nyaman dan mempercepat proses pemulihan pascapersalinan.

Pada dasarnya, metode ERACS bertujuan untuk memperbaiki protokol operasi caesar konvensional yang pemulihannya cenderung lambat. Berikut ini beberapa perbedaannya, antara lain:

– Jarum suntik yang digunakan lebih kecil.
– Pengurangan dosis anestesi dari dosis biasanya.
– Teknik membedah lebih baik dengan langsung ke perut bagian dalam.
– Menggunakan teknik jahitan tummy tuck sehingga perut tidak bergelambir.

Meski proses melahirkan ini jauh lebih nyaman, biaya operasi caesar ERACS sebenarnya tak jauh berbeda dengan biaya operasi caesar konvensional. Bunda perlu mempersiapkan dana mulai dari Rp 12 juta – Rp 30 juta tergantung dari pilihan fasilitas rawat inap yang dipilih.

Biaya Pemulihan Setelah Persalinan

Tidak seperti persalinan normal, Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar biasanya membutuhkan waktu pemulihan serta biaya perawatan agar bekas operasinya lekas sembuh. Mulai dari kontrol jahitan, hingga obat pemulihan luka luar dan dalam. Jadi selain biaya operasi caesar, Bunda juga perlu mempersiapkan budget untuk keperluan ini.

Baca Juga:  Ajarkan 5 Langkah Mudah Cuci Tangan yang Benar Ini Pada si Kecil!

Untuk rumah sakit umum, biaya perawatan setelah persalinan kurang lebih ada di kisaran Rp 500 ribu yang sudah termasuk vitamin dan obat. Apabila Bunda menginginkan perawatan yang lebih baik, maka bisa memilih perawatan di rumah sakit swasta, tapi biayanya tentu lebih mahal.

Tips Mempersiapkan Biaya Operasi Caesar

Setelah melihat rincian biaya operasi caesar di atas, maka dapat diambil kesimpulan kalau paling tidak, Bunda akan membutuhkan dana sekitar Rp 30 juta. Tentunya ini bukanlah dana yang sedikit ya, Bu. Supaya bisa mengumpulkan biaya operasi caesar di angka tersebut, Bunda perlu mempersiapkannya melalui beberapa tips berikut ini:

Menabung sejak awal
Bunda dan Ayah perlu untuk menabung sejak awal dengan cara menyisihkan pendapatan setiap bulan dan dimasukkan ke rekening yang dikhususkan untuk calon bayi. Saat waktu persalinan tiba, maka Bunda pun sudah tenang dan tidak bingung lagi mengumpulkan biaya operasi caesar karena Bunda sudah memiliki cukup tabungan.

Memiliki asuransi kesehatan
Selain menabung untuk biaya operasi caesar, Bunda juga sebaiknya memiliki asuransi kesehatan karena biasanya terdapat kompensasi khusus untuk ibu hamil yang berupa potongan biaya kontrol dokter. Carilah informasi dari pihak asuransi tentang kompensasi ini supaya Bunda bisa lebih menghemat biaya operasi caesar nantinya.

Selektif dalam membeli keperluan bayi
Saat membeli barang-barang keperluan bayi, Bunda juga sebaiknya lebih selektif. Jangan tergiur untuk membeli banyak barang yang ternyata kurang penting atau bahkan tidak akan terpakai. Jika ada keperluan bayi yang bisa disewa, maka Bunda sebaiknya memanfaatkannya, seperti stroller, box bayi, baby bouncer, dan sebagainya.

Memilih rumah sakit umum
Jika dibandingkan rumah sakit swasta, rumah sakit umum mematok biaya operasi caesar yang lebih terjangkau. Begitu pula dengan biaya pemeriksaan rutin selama hamil seperti konsultasi dokter dan USG. Jadi, tak ada salahnya menyiasati biaya operasi caeesar yang lebih ramah di kantong dengan memilih rumah sakit umum.

Baca Juga:  Pertolongan Pertama untuk Cedera yang Dialami si Kecil


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com