Kenali Ragam Ngidam Saat Hamil
Pada masa kehamilan, tidak jarang ibu hamil merasakan keinginan yang sangat kuat untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Keinginan tersebut biasa disebut dengan ngidam. Ngidam sering kali dianggap sebagai hal yang lucu dan unik dalam kehamilan. Namun, sebenarnya ngidam juga bisa menjadi tanda adanya kekurangan nutrisi dalam tubuh ibu hamil.
Ngidam sendiri merupakan fenomena yang sering terjadi pada ibu hamil. Banyak ibu hamil yang mengaku memiliki ngidam tertentu, seperti ngidam makanan pedas, ngidam makanan manis, atau ngidam makanan yang jarang dikonsumsi sehari-hari. Ngidam ini bisa bervariasi dari satu ibu hamil ke ibu hamil lainnya.
Jenis Ngidam saat Hamil
Ada beberapa jenis ngidam yang sering dialami oleh ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa jenis ngidam yang sering terjadi:
1. Ngidam Makanan atau Minuman
Jenis ngidam yang paling umum dan sering dialami oleh ibu hamil adalah ngidam makanan atau minuman tertentu. Misalnya, ada ibu hamil yang ngidam makanan pedas, ngidam makanan manis, ngidam makanan asin, ngidam buah-buahan, atau ngidam minuman seperti es teh atau es krim. Ngidam jenis ini biasanya dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil.
2. Ngidam Benda Berbahaya (Pica)
Ngidam jenis ini bisa dikatakan sebagai ngidam yang ekstrem. Beberapa ibu hamil mengidamkan benda-benda yang seharusnya tidak dikonsumsi, seperti tanah merah, kapur tulis, sabun mandi, atau kertas. Ngidam jenis ini bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Jika Anda mengalami ngidam jenis ini, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Ngidam Ingin Berhubungan Intim
Perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil juga dapat mempengaruhi hasrat seksual. Beberapa ibu hamil mengaku memiliki ngidam untuk berhubungan intim lebih sering dengan pasangannya. Hal ini normal terjadi karena hormon estrogen yang meningkat pada trimester pertama kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih bergairah dan mudah terangsang. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum melakukan hubungan intim untuk memastikan keamanan bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
4. Ngidam Mengganggu Orang Lain
Ngidam jenis ini tergolong unik dan mungkin terdengar aneh. Beberapa ibu hamil mengaku memiliki keinginan untuk mengganggu orang lain secara tiba-tiba. Misalnya, ada ibu hamil yang ingin mencorat-coret meja kerja suaminya atau melakukan hal-hal iseng pada orang lain. Ngidam jenis ini sebaiknya dihindari, karena bisa menyebabkan masalah atau konflik dengan orang lain.
Penanganan Ngidam saat Hamil
Ngidam pada ibu hamil sebenarnya tidak berbahaya asalkan dikendalikan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi ngidam saat hamil:
1. Penuhi Nutrisi yang Dibutuhkan
Salah satu penyebab utama ngidam pada ibu hamil adalah kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin D.
2. Cari Alternatif yang Sehat
Jika Anda mengidamkan makanan atau minuman tertentu yang kurang sehat, cobalah mencari alternatif yang lebih sehat. Misalnya, jika Anda mengidamkan makanan manis, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang manis alami sebagai pengganti makanan manis yang mengandung banyak gula.
3. Dukungan dari Pasangan dan Keluarga
Dalam menghadapi ngidam, dukungan dari pasangan dan keluarga sangat penting. Mintalah dukungan dan pengertian dari mereka agar Anda dapat menghadapi ngidam dengan lebih baik. Pasangan dan keluarga juga bisa membantu mencari alternatif makanan atau minuman yang lebih sehat untuk menggantikan ngidam yang kurang sehat.
4. Konsultasikan dengan Dokter atau Bidan
Jika ngidam yang Anda alami tergolong ekstrem atau mengganggu kesehatan Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Mereka akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, penting juga untuk mengingat bahwa ngidam pada ibu hamil sebenarnya hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya setelah masa kehamilan berakhir. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama kehamilan.
Kesimpulan
Ngidam pada ibu hamil merupakan fenomena yang sering terjadi dan bisa bervariasi dari satu ibu hamil ke ibu hamil lainnya. Ada beberapa jenis ngidam yang sering dialami oleh ibu hamil, seperti ngidam makanan atau minuman tertentu, ngidam benda berbahaya (pica), ngidam ingin berhubungan intim, dan ngidam mengganggu orang lain. Ngidam pada ibu hamil sebenarnya tidak berbahaya asalkan dikendalikan dengan baik dan diiringi dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Jika ngidam yang Anda alami tergolong ekstrem atau mengganggu kesehatan Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami ngidam saat hamil.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com