Intip Cara Menambah Tinggi Badan Anak Lebih Optimal, Yuk!
Cara menambah tinggi badan perlu ibu ketahui sejak awal agar anak terhindar dari stunting dan masalah tumbuh kembang lainnya. Mengetahui pertumbuhan badan anak penting diketahui oleh ibu agar si Kecil terhindar dari stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis di 1.000 hari pertama pertumbuhannya (2 tahun) yang ditandai dengan tinggi tubuh anak balita dengan nilai z-score-nya kurang dari -2SD/standar deviasi kurva pertumbuhannya dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Angka stunting di Indonesia adalah 30,8% atau bisa disimpulkan bahwa 1 dari 3 anak Indonesia menderita stunting.
Sayangnya, masih banyak pula orang tua yang belum memahami kegentingan dari permasalahan stunting ini dan kurang memahami cara menambah tinggi badan anak sejak dini. Padahal, stunting bukan hanya mengakibatkan tubuh lebih pendek, tetapi penderita stunting juga rentan mengidap penyakit, tingkat kecerdasannya di bawah rata-rata, serta produktivitas menurun. Oleh karena itu, ibu perlu mencegah stunting pada anak dengan memenuhi asupan gizi seimbang agar tinggi badan si Kecil lebih optimal.
Pertumbuhan setiap anak memang berbeda-beda. Ini karena tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik (keturunan), usia, jenis kelamin, sosial ekonomi, asupan zat gizi, dan stimulasi. Meski begitu, ibu tetap bisa melakukan sejumlah cara menambah tinggi badan anak agar lebih optimal. Cara menambah tinggi badan anak ini sebaiknya sudah ibu lakukan di 2 tahun pertama kehidupan si Kecil. Sebab, di fase tersebut, tumbuh kembang si Kecil sedang pesat. Berikut ini beberapa cara menambah tinggi badan anak yang bisa ibu lakukan:
Heading 2: Penuhi makanan bernutrisi tinggi
Cara menambah tinggi badan anak yang bisa ibu lakukan yaitu dengan memberikan ia makanan sehat dan bergizi. Makanan bergizi ini mengandung zat gizi makro: protein, karbohidrat, dan lemak serta zat gizi mikro: multivitamin dan mineral. Protein merupakan zat gizi paling penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Protein memiliki fungsi khas yang tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain, seperti membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh. Selain sebagai cara menambah tinggi badan, protein juga berperan dalam pembentukan antibodi, sebagai sumber energi, dan mengangkut zat gizi lain. Kebutuhan asam amino esensial (AAE) harus terpenuhi secara lengkap agar tinggi badan anak dan perkembangannya lebih ideal. Protein hewani termasuk sumber protein paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh si Kecil dibandingkan protein nabati. Kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Heading 2: Berikan si Kecil susu
Cara menambah tinggi badan anak yang optimal bisa ibu lakukan dengan pemberian susu pertumbuhan sejak dini. Pastikan kebutuhan 9AAE si Kecil dipenuhi sedini mungkin. Susu pertumbuhan mengandung 9AAE yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Bunda dianjurkan memberikan si Kecil susu sebanyak 2-3 gelas per hari agar mendukung potensinya lebih kreatif, tangguh, dan percaya diri.
Heading 2: Tidur yang cukup
Cara menambah tinggi badan anak selanjutnya yaitu dengan mencukupi kebutuhan waktu istirahat dan tidurnya. Hormon pertumbuhan bekerja lebih maksimal saat anak tidur. Anak usia 1-2 tahun membutuhkan waktu tidur selama 11-14 jam, termasuk tidur siang. Anak usia 2-5 tahun membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam, termasuk tidur siang. Kinerja hormon pertumbuhan berkaitan erat dengan asupan 9AAE yang lengkap. Oleh karena itu, mencukupi waktu istirahat dan tidur si Kecil perlu diimbangi dengan asupan nutrisi berkualitas setiap harinya.
Heading 2: Rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga
Olahraga juga merupakan cara menambah tinggi badan anak yang penting. Aktivitas fisik atau olahraga membantu mengoptimalkan pertumbuhan tulang si Kecil. Bunda bisa membiasakan si Kecil untuk bergerak aktif dengan melakukan berbagai jenis olahraga seperti berenang, basket, lompat tali, dan senam. Pastikan olahraga yang dilakukan sesuai dengan usia dan kemampuan si Kecil agar ia tidak merasa kesulitan. Buatlah suasana berolahraga menjadi nyaman dan menyenangkan agar si Kecil senang melakukannya.
Cara menambah tinggi badan anak harus ibu lakukan sejak usia dini hingga ia memasuki masa pubertas. Tinggi badan anak mencapai puncaknya pada akhir masa pubertas. Selain melakukan cara menambah tinggi badan anak di atas, ibu juga perlu membawa si Kecil ke posyandu atau fasilitas kesehatan secara rutin untuk memantau tumbuh kembangnya. Jika ibu sudah melakukan cara menambah tinggi badan anak dan menjaga asupan gizi seimbang, tetapi pertumbuhan si Kecil tampak mengalami gangguan, sebaiknya segera membawa si Kecil ke dokter untuk mendapat penanganan lebih baik.
Tumbuh kembang ideal anak-anak mencakup tinggi badan, berat badan, lingkar kepala sesuai rata-rata, tidak mudah sakit, tingkat kecerdasan sesuai rata-rata, serta dapat melakukan aktivitas dengan baik. Pantau status gizi si Kecil menggunakan fitur Grafik Pertumbuhan untuk memastikan tumbuh kembangnya lebih optimal.
Dapatkan info parenting dan hadiah spesial dari Bunda & Balita dengan mengikuti program Bunda & Balita. Program ini memberikan informasi bermanfaat seputar parenting dan memberikan hadiah menarik untuk ibu dan balita. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan dan hadiah yang berguna bagi perkembangan si Kecil.
Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi
Selain itu, ibu juga dapat mengikuti konsultasi gratis dengan ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara menambah tinggi badan anak. Konsultasi ini akan membantu ibu dalam memahami kebutuhan gizi si Kecil dan memberikan saran yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan melakukan cara-cara di atas dan mengikuti program Bunda & Balita serta konsultasi gratis dengan ahli gizi, ibu dapat membantu anak dalam mencapai tinggi badan yang optimal. Jangan lupa untuk selalu memantau tumbuh kembang si Kecil dan memberikan asupan gizi yang seimbang agar pertumbuhannya lebih optimal.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com