Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan yang Perlu Bunda Ketahui
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan. Pada usia ini, bayi laki-laki memiliki panjang badan antara 57,6 – 65,3 cm, berat badan antara 5,1 – 7,9 kg, dan lingkar kepala antara 38,3 – 42,7 cm. Sedangkan untuk bayi perempuan, panjang badannya sekitar 55,8 – 63,8 cm, berat badannya sekitar 4,6 – 7,4 kg, dan lingkar kepala sekitar 37,2 – 41,9 cm. Jika bayi 3 bulan memiliki pertumbuhan fisik yang sesuai dengan angka-angka tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhannya berjalan dengan normal.
Namun, tidak perlu khawatir jika bayi terlihat agak kurus atau sering haus. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa bayi sedang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan. Growth spurt biasanya terjadi pada bulan ke-3, ke-4, ke-6, dan ke-9, tetapi bisa juga terjadi pada periode lainnya. Jadi, jika bayi Anda terlihat agak kurus atau sering haus, itu adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik juga merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan. Pada usia ini, bayi akan semakin pintar dalam mengkoordinasikan tangan dan matanya. Ia akan sering menyatukan kedua tangannya dan belajar memegang benda dengan dua tangannya tersebut. Beberapa bayi 3 bulan juga mulai bisa berguling sendiri dari posisi terlentang ke tengkurap atau sebaliknya.
Selain itu, bayi 3 bulan juga mulai menunjukkan kemampuan dalam menegakkan kepalanya dalam berbagai posisi. Misalnya saat tengkurap atau digendong tegak, ia akan berusaha menegakkan kepalanya. Meski begitu, Bunda tetap harus menopang leher bayi karena ia belum benar-benar terampil. Saat bayi dalam posisi tengkurap, ia juga mulai bisa mengangkat dadanya dan menendang-nendang dengan kuat menggunakan kakinya. Hal ini menunjukkan bahwa otot dada dan kaki bayi sudah semakin kuat.
Untuk merangsang perkembangan motorik bayi 3 bulan, Bunda dapat melakukan beberapa aktivitas seperti menggendong bayi dengan menyentuhkan kakinya ke pangkuan atau lantai. Bayi akan menendang dengan keras dan tampak sangat senang saat melakukannya.
Perkembangan Sensorik
Perkembangan sensorik merupakan aspek penting lainnya dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan. Pada usia ini, bayi akan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya dan berusaha menyesuaikan diri dengan baik. Saraf di otak bayi mulai mengkoordinasikan kemampuan inderanya yang semakin berkembang, sehingga bayi menjadi lebih peka terhadap bau, suara, dan penglihatan.
Bayi 3 bulan juga akan tersenyum saat menatap wajah ibunya atau orang yang sering mengasuhnya. Ia juga mulai bisa mengenali orang atau benda yang dilihatnya dengan cepat. Pendengarannya juga semakin peka, terutama saat mendengar suara orang terdekatnya. Bayi akan menoleh ke arah suara dan merespon dengan mengeluarkan suara nyaring.
Selain itu, bayi 3 bulan juga mulai tertarik saat melihat bayangannya di cermin dan menyukai sentuhan. Ia akan merasa senang saat Bunda menyentuh dan membelainya. Bunda dapat memperkenalkan berbagai tekstur benda kepada bayi, seperti yang halus dan kasar, sebagai salah satu stimulasi bayi 3 bulan.
Perkembangan Komunikasi
Perkembangan komunikasi juga menjadi fokus penting dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan. Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan bicara meski masih dalam tahap awal. Bunda perlu terus mengajak bayi berbicara, seperti membacakan cerita atau menyebutkan benda-benda yang ada di sekitarnya. Bayi yang sering diajak berbicara memiliki potensi peningkatan IQ di masa depan.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif juga menjadi perhatian penting dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan. Pada usia ini, bayi mulai memahami anggota keluarga dan orang lain di sekitarnya. Ia juga mulai mengetahui orang yang disukai dan tidak disukai serta senang berinteraksi dengan orang lain. Bermain cilukba, bermain dengan bayi atau anak lain, dan memainkan mainan yang disukainya merupakan kegiatan yang disukai bayi 3 bulan. Bayi 3 bulan juga menyukai mainan yang memiliki suara dan warna terang.
Tips untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan
Setelah mengetahui perkembangan bayi 3 bulan dan apa saja yang perlu diperhatikan, berikut beberapa tips untuk memberikan stimulasi yang tepat kepada bayi 3 bulan:
1. Kenalkan bayi dengan warna dan tekstur benda. Bunda dapat memberikan bayi mainan dengan warna dan bentuk menarik untuk melatih penglihatannya. Mainan yang digantung di atas kasur, bola lembut, boneka, atau mainan plastik aman bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Ajak bayi bicara dengan jarak yang agak dekat. Stimulasi suara sangat penting bagi perkembangan bayi. Bunda dapat berbicara dengan bayi dan menunjukkan berbagai ekspresi yang menarik. Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas pendengaran bayi.
3. Buat bayi fokus saat menyusui. Bunda dapat melatih fokus bayi saat menyusui dengan mengurangi gangguan suara di sekitar dan menciptakan lingkungan yang tenang.
Olahraga untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan
Bayi juga membutuhkan aktivitas fisik untuk merangsang tumbuh kembangnya. Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh bayi 3 bulan antara lain:
1. Tummy Time: Bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap selama beberapa menit setiap hari sambil bermain atau berbicara dengannya.
2. Sit-Up: Bunda dapat membantu bayi melakukan gerakan sit-up dengan menopang lengan dan kepala bayi.
3. Bersepeda: Gerakan mengayuh sepeda dapat dilakukan dengan menggerakkan kaki bayi secara lembut saat bayi dalam posisi terlentang.
Asupan Nutrisi untuk Bayi 3 Bulan
Selain melakukan stimulasi dan olahraga, asupan nutrisi juga sangat penting dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan. Jika bayi masih disusui, Bunda perlu mengonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan produksi ASI. Jika Bunda atau bayi mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Bunda dapat memberikan susu formula yang mengandung nutrisi penting seperti protein, DHA, asam folat, omega 3, omega 6, zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, kalsium, dan seng.
Dalam memberikan susu formula, pastikan Bunda memilih susu yang sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kebersihan botol susu dan memberikan susu sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau ahli gizi.
Dengan memberikan stimulasi yang tepat, melakukan olahraga yang sesuai, dan memberikan asupan nutrisi yang cukup, Bunda dapat membantu tumbuh kembang bayi 3 bulan dengan optimal. Penting bagi Bunda untuk terus memantau perkembangan bayi dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika diperlukan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com