Penyakit cacar air merupakan penyakit yang umumnya menyerang anak-anak pada usia di bawah sepuluh tahun. Penyakit ini juga dikenal sebagai chickenpox dan sangat mudah menular. Cacar air biasanya menyerang tubuh yang memiliki daya tahan rendah atau sedang dalam kondisi tidak fit. Sensasi gatal dan panas yang ditimbulkan oleh cacar air dapat sangat tidak nyaman bagi penderitanya.
Pencegahan cacar air dapat dilakukan dengan mengikuti program imunisasi yang disediakan oleh pemerintah. Imunisasi ini diberikan pada usia-usia tertentu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus cacar air. Meskipun tidak dapat menjamin sepenuhnya bahwa seseorang tidak akan terkena cacar air, imunisasi dapat membantu mengurangi gejala dan parahnya penyakit ketika menyerang.
Jika Anda belum mengetahui program imunisasi yang disediakan oleh pemerintah, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di posyandu terdekat. Biasanya, imunisasi cacar air diberikan dua kali, yaitu pada usia 12 hingga 18 bulan dan pada usia 4 sampai 6 tahun. Jika Anda atau orang dewasa lain yang belum pernah terkena cacar air, Anda juga dapat meminta imunisasi dua kali dengan rentang waktu 4 hingga 8 minggu.
Meskipun sudah melakukan imunisasi, terkadang anak tetap bisa terkena cacar air. Jika hal ini terjadi, langkah yang perlu diambil adalah melakukan karantina pada anak tersebut. Karantina bertujuan agar cacar air tidak menular pada orang di sekitarnya.
Selama masa penyakit, anak akan merasakan sensasi panas dan gatal pada sekujur tubuhnya. Meskipun terdapat keinginan untuk menggaruk bagian yang gatal, hal ini sebaiknya dihindari karena dapat memudahkan penularan penyakit. Sebagai gantinya, Anda dapat memberikan anak Anda kesempatan untuk berendam dalam air dingin. Berendam dalam air dingin dapat berfungsi sebagai kompres untuk meredakan rasa gatal dan panas yang disebabkan oleh cacar air. Lakukan hal ini minimal 10 menit setiap 4 jam untuk membantu mengurangi rasa gatal dan panas.
Setelah berendam, pastikan Anda mengeringkan tubuh anak dengan menepuk-nepuk sekujur tubuhnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah pecahnya cacar yang ada di tubuh anak dan mencegah penularan kepada orang lain. Setelah kering, Anda dapat memberikan bedak dingin pada anak untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh cacar air. Selain itu, pastikan anak Anda banyak minum air putih dan mendapatkan istirahat yang cukup.
Dalam hal makanan, disarankan untuk memberikan makanan yang dingin kepada anak. Cacar air dapat menyebar hingga ke bagian tenggorokan dan menyebabkan sensasi panas. Makanan dingin dapat membantu anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk membangun daya tahan tubuh. Meskipun mungkin anak tidak begitu menikmati makanan dingin, Anda dapat mencari alternatif seperti es krim, puding, atau kentang tumbuk agar anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Anda juga dapat memberikan tambahan protein melalui telur untuk membantu anak pulih lebih cepat.
Selain itu, penting untuk melakukan karantina pada anak yang sedang menderita cacar air. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah penularan kepada orang di sekitarnya, tetapi juga untuk melindungi anak dari paparan sinar matahari langsung yang dapat memperparah kondisinya.
Selain upaya pencegahan dan penanggulangan cacar air, perlu juga diperhatikan bahwa penyakit ini menyerang saat daya tahan tubuh anak sedang rendah. Oleh karena itu, penting untuk membangun daya tahan tubuh anak melalui aktivitas fisik yang rutin dan makanan bergizi. Kandungan vitamin A, C, dan E dalam makanan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, anak akan sulit terkena penyakit dan dapat tumbuh secara optimal.
Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting untuk memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan mendorong anak untuk aktif bergerak. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan kesehatan anak dan segera menghubungi dokter anak jika kondisinya tidak membaik dalam beberapa hari.
Dengan melakukan pencegahan yang tepat dan penanganan yang baik, risiko terjadinya cacar air pada anak dapat dihindari atau dikurangi. Selalu perhatikan kesehatan anak dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. Semoga anak Anda sehat selalu!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com