Apa Itu Morning Sickness dan Cara Mengatasinya

Apa itu Morning Sickness dan Cara Mengatasinya

Pada masa kehamilan, seorang ibu seringkali mengalami gangguan kesehatan yang disebut dengan morning sickness atau mual-mual di pagi hari. Morning sickness adalah kondisi ketika seorang ibu hamil merasa mual dan seringkali muntah di pagi hari atau sepanjang hari. Meskipun namanya mengacu pada pagi hari, kondisi ini sebenarnya bisa terjadi kapan saja, termasuk siang dan malam hari. Morning sickness biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan, namun beberapa ibu juga bisa mengalaminya hingga trimester kedua atau bahkan lebih lama.

Morning sickness seringkali menjadi salah satu gejala awal kehamilan dan biasanya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Meskipun tidak berbahaya, morning sickness dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami apa itu morning sickness dan mencari cara untuk mengatasinya.

Penyebab Morning Sickness

Tidak ada penyebab pasti dari morning sickness, namun ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam timbulnya kondisi ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya morning sickness adalah perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Pada awal kehamilan, tubuh mengalami peningkatan produksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang diproduksi oleh plasenta. Hormon ini berperan dalam menjaga kehamilan dan dapat mempengaruhi sistem pencernaan, sehingga menyebabkan rasa mual dan muntah.

Selain itu, faktor lain yang juga berperan dalam timbulnya morning sickness adalah perubahan sensitivitas indra penciuman. Selama kehamilan, indra penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif, sehingga bau-bau tertentu atau aroma makanan tertentu dapat memicu mual. Selain itu, faktor psikologis seperti stres dan kelelahan juga dapat mempengaruhi timbulnya morning sickness.

Baca Juga:  Belajar Keseimbangan Dengan Otopet

Gejala Morning Sickness

Gejala utama dari morning sickness adalah rasa mual yang dapat disertai dengan muntah. Gejala ini seringkali terjadi di pagi hari setelah ibu hamil bangun tidur, namun bisa juga terjadi kapan saja sepanjang hari. Selain rasa mual, ibu hamil juga dapat merasakan peningkatan produksi air liur, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Beberapa ibu hamil juga dapat merasakan gejala lain seperti sakit kepala, kelelahan, dan perubahan mood.

Cara Mengatasi Morning Sickness

Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mengatasi morning sickness, ada beberapa langkah yang bisa dicoba oleh ibu hamil untuk meredakan gejala mual dan muntah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi morning sickness:

1. Makan dalam porsi kecil dan sering. Hindari makan dalam porsi besar yang dapat membuat perut terlalu penuh dan memicu rasa mual. Sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering, misalnya 5-6 kali sehari.

2. Hindari makanan yang memicu mual. Setiap ibu hamil memiliki makanan yang dapat memicu mual, sehingga penting untuk menghindari makanan tersebut. Cobalah mencatat makanan yang membuat Anda mual dan hindarilah makanan tersebut.

3. Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, sereal, dan kentang dapat membantu mengurangi rasa mual dan memberikan energi yang cukup untuk ibu hamil.

4. Hindari bau yang menyengat. Bau-bau tertentu seperti bau minyak wangi atau bau masakan yang kuat dapat memicu rasa mual. Hindarilah bau-bau yang dapat memicu mual dan pastikan ruangan tempat Anda berada tercukupi ventilasi udara yang baik.

5. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala morning sickness. Cobalah mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6 seperti pisang, kacang-kacangan, dan ayam.

Baca Juga:  8 Manfaat Susu Bubuk Pertumbuhan Frisian Flag untuk Anak

6. Jaga asupan cairan. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih setiap hari. Jika sulit untuk minum air putih karena mual, cobalah minum air hangat atau teh herbal yang dapat membantu meredakan gejala mual.

7. Istirahat yang cukup. Kelelahan dapat memperburuk gejala morning sickness, oleh karena itu penting untuk menjaga keseimbangan antara istirahat dan aktivitas fisik. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dan cukup istirahat di siang hari jika diperlukan.

8. Konsultasikan dengan dokter. Jika gejala morning sickness sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Morning sickness adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil dan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika gejalanya sangat parah dan mengganggu keseharian, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dengan mengikuti tips di atas dan menjaga kesehatan tubuh, ibu hamil dapat mengurangi gejala morning sickness dan menjalani kehamilan dengan nyaman.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com