Benarkah Anak yang Aktif Cenderung Tumbuh Jadi Cerdas?
Anak aktif sama dengan susah diatur? Jangan salah, nyatanya anak yang aktif punya kesempatan tinggi untuk tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Sering kali saya merasa kewalahan ketika si Kecil mulai susah dijaga karena aktif bergerak. Namun, setelah saya membaca sejumlah artikel online soal anak, saya malah jadi bersyukur dengan perilaku si Kecil yang lincah ini. Tahukah Bunda? Jika mengikuti cara mendidik anak aktif yang tepat, si Kecil berpotensi tinggi untuk tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, lho! Kenapa bisa, ya? Mari, Bu cari tahu alasannya!
1. Memengaruhi Aliran Darah Pada Otak
Si Kecil suka berlari ke sana kemari, seakan energinya tidak pernah habis. Memang, sih terkadang Bunda jadi sulit untuk menjaganya. Saya pun sering merasakan hal yang sama, Bu. Namun, menariknya dalam penelitian online yang saya baca beberapa hari lalu, Colombia University Lab menjelaskan bahwa gerak aktif yang dilakukan selama tiga bulan berturut-turut, dapat meningkatkan memori serta perkembangan otak anak hingga 30%, Bu. Selain itu, tubuh aktif juga dapat membangun sel otak baru yang berperan penting untuk memori si Kecil.
2. Lebih Sering Belajar
Apakah si Kecil sering menanyakan banyak hal soal sekelilingnya, Bu? Jika iya, Bunda sepatutnya bangga akan hal ini. Ini berarti si Kecil memiliki potensi cerdas yang tinggi. Kenapa? Umumnya, anak aktif memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika si Kecil melihat suatu objek asing, ia pun akan langsung menaruh perhatiannya pada benda tersebut, Bu. Itu sebabnya, ketika ia bergerak ke sana kemari, tanpa disadari si Kecil juga lebih sering belajar.
3. Lebih Sering Bersosialisasi
Si Kecil aktif bermain di luar rumah? Jika daerah sekitar rumah Bunda tidak ramai kendaraan, biarkan saja ia menikmati waktu bermain bersama teman-temannya, Bu. Perlu Bunda pahami bahwa ketika si Kecil sedang aktif bermain di luar rumah, ia juga akan berinteraksi dengan lingkungan sosial. Aktivitas ini dapat membantu membentuk koneksi saraf si Kecil, yang dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulisnya, lho, Bu!
4. Tidak Mudah Stres
Tahukah Bunda? Stres dapat mengganggu kesehatan tubuh serta otak anak, lho, dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan bergerak aktif. Awalnya saya kurang percaya dengan hal ini, tapi ternyata banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa ketika sedang aktif bergerak atau berolahraga, tubuh akan memompa tryptophan atau hormon yang dapat mengurangi kadar stres, Bu. Mulai sekarang, yuk, dukung kegiatan aktif si Kecil di luar rumah, Bu.
Sebenarnya, seberapa sering si Kecil dianjurkan untuk aktif bergerak? Tubuh anak disarankan untuk melakukan setidaknya satu jam atau lebih aktivitas fisik setiap harinya, Bu. Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan sehari-hari. Sebagai rekomendasi para Bunda, saya sering mengajak si Kecil jalan-jalan sore, bermain sepak bola, atau mengajaknya bermain panjat-panjatan di taman. Selah melakukan aktivitas fisik yang melelahkan, pastikan si Kecil tetap mendapat asupan nutrisi dan istirahat yang cukup ya, Bu.
Ada banyak hal yang sebaiknya Bunda syukuri jika memiliki anak yang tidak bisa diam. Jika Bunda mengetahui cara mendidik anak aktif yang tepat, bermain bersama si Kecil aktif bisa jadi menyenangkan, lho.
Dalam artikel ini, saya akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai manfaat dan tips mendidik anak aktif agar tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif.
I. Manfaat Anak yang Aktif
Anak yang aktif memiliki berbagai manfaat yang positif untuk perkembangan mereka. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Kondisi Tubuh
Anak yang aktif cenderung memiliki kesehatan fisik yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang kurang aktif. Aktivitas fisik seperti berlari, bermain, atau bersepeda dapat membantu memperkuat otot dan tulang, meningkatkan keseimbangan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
2. Meningkatkan Keterampilan Motorik
Ketika anak aktif bergerak, mereka akan menggunakan otot-ototnya secara aktif. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik mereka, baik motorik kasar (seperti berlari dan melompat) maupun motorik halus (seperti menulis dan menggambar).
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Anak yang aktif cenderung lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka. Mereka akan bermain dengan teman-teman sebayanya atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial mereka, seperti berbagi, bekerja sama, dan menghormati orang lain.
4. Meningkatkan Konsentrasi dan Perhatian
Anak yang aktif cenderung memiliki kemampuan konsentrasi dan perhatian yang lebih baik. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh dapat membantu merangsang otak anak dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memusatkan perhatian pada suatu tugas.
5. Meningkatkan Kemampuan Belajar
Aktivitas fisik yang dilakukan anak dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki fungsi kognitif. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar anak, seperti kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan mengingat informasi.
II. Tips Mendidik Anak Aktif
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk mendidik anak aktif agar tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif:
1. Berikan Waktu dan Ruang untuk Bermain
Anak perlu waktu dan ruang untuk bermain dan bergerak secara bebas. Berikan mereka kesempatan untuk bermain di luar rumah, bermain dengan teman-teman sebayanya, atau berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Bermain di alam bebas juga dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi anak.
2. Libatkan Anak dalam Aktivitas Fisik Keluarga
Libatkan anak dalam aktivitas fisik keluarga, seperti jalan-jalan sore, bersepeda bersama, atau berenang. Ini tidak hanya akan meningkatkan kebugaran fisik anak, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan yang indah bersama.
3. Berikan Pujian dan Dukungan
Berikan pujian dan dukungan kepada anak ketika mereka aktif bergerak. Ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka dan motivasi untuk terus aktif. Jangan lupa untuk memberikan pujian yang spesifik dan jelas tentang apa yang mereka lakukan dengan baik.
4. Berikan Batasan dan Aturan yang Jelas
Meskipun anak perlu bergerak dan bermain secara bebas, tetapi tetap perlu ada batasan dan aturan yang jelas. Ajarkan anak tentang batasan-batasan yang perlu diikuti, seperti waktu bermain yang ditentukan, tempat-tempat yang aman untuk bermain, dan keselamatan saat bermain.
5. Berikan Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, Bunda perlu memberikan contoh yang baik dengan menjadi aktif secara fisik dan menjaga gaya hidup sehat. Berolahraga bersama anak, seperti berjalan-jalan atau bermain bola, dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memperkuat hubungan antara Bunda dan anak.
6. Berikan Nutrisi yang Seimbang
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Berikan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, serta cukup cairan untuk menjaga tubuh mereka tetap sehat dan energik.
7. Dorong Anak untuk Mencoba Aktivitas Baru
Dorong anak untuk mencoba berbagai jenis aktivitas fisik, seperti olahraga, tarian, senam, atau kegiatan lain yang mereka minati. Ini akan membantu mereka menemukan minat dan bakat mereka sendiri, serta membantu mengembangkan keterampilan motorik dan keterampilan sosial mereka.
8. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup
Selain bergerak dan bermain, anak juga perlu waktu istirahat yang cukup. Pastikan mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari untuk memulihkan energi mereka dan menjaga kesehatan tubuh dan otak mereka.
III. Kesimpulan
Anak yang aktif memiliki potensi yang besar untuk tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Dengan memberikan dukungan, pujian, dan kesempatan untuk bergerak dan bermain secara bebas, Bunda dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, keterampilan sosial, dan kemampuan belajar yang baik. Selain itu, dengan memberikan nutrisi yang seimbang dan waktu istirahat yang cukup, Bunda dapat menjaga kesehatan dan keseimbangan anak secara keseluruhan. Jadi, mari dukung dan berikan ruang bagi anak untuk aktif bergerak, dan saksikan mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas, kreatif, dan bahagia.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com