Alternatif Tempat Belajar Berhitung? Di Supermarket!
Pada usia 4 tahun, si Kecil sudah memperlihatkan kemajuan yang luar biasa dalam memahami konsep angka dan kemampuan menghitung hingga angka 20. Dalam waktu yang singkat, si Kecil sudah siap untuk memasuki prasekolah. Namun, sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi si Kecil agar ia lebih antusias dan termotivasi dalam belajar. Salah satu alternatif tempat belajar yang menarik adalah di supermarket.
Belanja mingguan atau bulanan yang biasa kita lakukan di supermarket ternyata bisa dijadikan sarana belajar matematika bagi anak. Di supermarket, si Kecil dapat belajar berhitung, mengenali berbagai nama satuan ukuran, dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan saat berbelanja di supermarket untuk mengajarkan konsep berhitung kepada si Kecil.
1. Membuat Daftar Belanja
Sebelum pergi ke supermarket, kita biasanya membuat daftar belanja terlebih dahulu. Melibatkan si Kecil dalam membuat daftar belanja bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan konsep berhitung. Misalnya, saat membuat daftar belanja, kita bisa bertanya pada si Kecil, “Bunda harus beli berapa apel jika semua orang di rumah ini ingin makan satu buah apel?” Selain itu, si Kecil juga bisa diminta untuk memeriksa barang-barang atau makanan yang sudah habis dan perlu dibeli. Hal ini juga dapat melatih kemandirian si Kecil.
2. Mengenal Nomor
Supermarket adalah tempat yang tepat untuk belajar tentang angka. Saat berbelanja, kita bisa memberikan kertas berisi angka 1-20 pada si Kecil, lalu minta dia untuk memberikan tanda centang setiap kali melihat angka yang sama di supermarket. Selain itu, kita juga bisa meminta si Kecil untuk membaca harga yang tertera di sebuah barang sebelum dimasukkan ke dalam keranjang belanja.
3. Menghitung Angka
Si Kecil dapat dibimbing untuk menghitung di supermarket. Misalnya, kita bisa mengajaknya menghitung jumlah barang belanjaan yang ada di keranjang atau meminta bantuannya untuk mengambil sejumlah barang atau kaleng susu saat berbelanja di sana.
4. Mengukur
Satuan seperti centimeter, meter, dan kilogram sangat penting dalam pendidikan matematika dasar. Kita bisa mulai mengajarkan si Kecil tentang pengukuran dengan mengajaknya menimbang buah-buahan atau sayuran di supermarket sambil memberikan penjelasan tentang satuan gram atau kilogram serta perbedaannya.
5. Penjumlahan dan Pengurangan Sederhana
Aktivitas ini juga bisa dilakukan di supermarket. Kita bisa memberikan contoh kepada si Kecil, “Bunda masukkan 5 es krim vanilla ke keranjang. Tapi terlalu banyak, jadi Bunda taruh 2 lagi di rak. Berapa sisanya?” Dengan cara ini, si Kecil akan belajar tentang penjumlahan dan pengurangan secara sederhana.
6. Mengenal Ukuran
Konsep dari besar, lebih besar, atau paling besar adalah konsep yang dipelajari di usia prasekolah. Di supermarket, si Kecil dapat mempelajarinya dengan mudah. Kita bisa mengajaknya ke bagian beras dan meminta dia mengenali mana yang paling besar (10 kg) dan mana yang paling kecil (1 kg). Atau kita juga bisa meminta dia mengambil buah yang paling besar dan buah yang paling kecil di sana.
Setelah si Kecil mulai masuk SD, kita dapat mengembangkan pembelajaran dengan menghitung jumlah barang dan harga, menghitung uang, dan kembalian saat berbelanja di supermarket. Melalui aktivitas belanja bersama, si Kecil tidak hanya belajar menghitung, tetapi juga meningkatkan perbendaharaan katanya dan kemandiriannya.
Belanja bersama si Kecil di supermarket ternyata bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif. Dengan cara-cara di atas, kita dapat meningkatkan minat dan motivasi si Kecil dalam mempelajari matematika. Jadi, sudah siap mengajak si Kecil berbelanja bersama?
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com