Agar Si Kecil ‘’Anteng” Saat di Luar Rumah
Anak-anak merupakan makhluk yang unik dan penuh dengan kejutan. Mereka bisa membuat kita tertawa, bangga, namun juga terkadang membuat kita tercengang dengan perilaku mereka. Terutama ketika berada di luar rumah, di mana mereka memiliki kebebasan untuk berbuat apa saja. Perilaku anak-anak ini bisa membuat kita sebagai orang tua merasa ingin marah, namun di sisi lain kita juga harus tetap tenang agar tidak memperoleh pandangan negatif dari orang sekitar.
Sebagai orang tua, tentu kita menginginkan agar anak-anak kita bisa menjadi anak yang tenang dan tidak membuat keributan ketika berada di luar rumah. Namun, hal ini tidak selalu mudah dilakukan. Anak-anak memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, sehingga seringkali sulit untuk membuat mereka tetap tenang dan anteng saat di luar rumah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik untuk membuat si Kecil tetap anteng saat berada di luar rumah. Kita akan membahas tentang penyebab anak-anak tidak bisa diam dan mengamuk, serta bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Anak Mengamuk
Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi anak yang mengamuk, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengapa anak-anak bisa mengamuk. Mengamuk adalah salah satu bentuk perilaku yang tidak diinginkan, namun seringkali sulit untuk dihindari. Anak-anak mengamuk karena mereka belum memiliki kemampuan berpikir logis yang sempurna seperti orang dewasa.
Otak anak-anak belum sepenuhnya terbentuk hingga mereka mencapai usia dewasa awal. Bagian otak yang terakhir terbentuk adalah frontal lobe, yaitu bagian otak besar yang terletak di bagian dahi dan bertanggung jawab dalam membantu kita berpikir sebelum bertindak. Jika ada sesuatu yang membuat anak-anak kesal, sistem limbik yang mengatur emosi langsung aktif. Hal inilah yang menyebabkan anak-anak mudah marah dan mengamuk.
Cara Mengatasi Anak yang Mengamuk
Mengatasi anak yang mengamuk adalah tugas yang tidak mudah. Namun, dengan kesabaran dan pemahaman yang tepat, kita bisa mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi anak yang mengamuk:
1. Mencapai Sistem Limbik Anak
Cara tercepat untuk mengatasi anak yang mengamuk adalah dengan mencapai sistem limbiknya. Kita bisa mencoba bertanya pada anak mengapa mereka sedang marah atau menangis. Namun, kita harus memahami bahwa anak-anak belum memiliki kemampuan berpikir logis yang sempurna, sehingga mereka mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan kita dengan jelas.
Sebagai gantinya, kita bisa mencoba memahami perasaan anak dan merespon dengan kata-kata yang tepat. Misalnya, jika anak sedang marah karena mainan yang rusak, kita bisa mengatakan, “Wah, pasti kamu kesal sekali ya! Mama mengerti kok, pasti itu mengecewakan sekali!”. Dengan cara ini, anak akan merasa bahwa kita memahami perasaannya.
2. Bernapas dalam-dalam
Teknik bernapas dalam-dalam bisa membantu anak tenang saat mereka sedang mengamuk. Bernapas dalam-dalam akan membuat anak bernapas lebih lambat dan memberikan oksigen ke otak mereka. Kita bisa meminta anak untuk berpura-pura meniup lilin di kue ulang tahun atau meniup balon sebagai cara untuk membuat mereka bernapas dalam-dalam.
3. Mengalihkan Perhatian Anak
Mengalihkan perhatian anak adalah cara efektif untuk menghentikan anak yang sedang mengamuk. Kita bisa mencoba mengalihkan perhatian anak dengan hal-hal yang menarik, seperti suara burung berkicau atau hal-hal menarik lainnya di sekitar mereka. Dengan cara ini, anak akan keluar dari sistem limbiknya dan fokus pada hal-hal lain yang menarik.
4. Berjalan-jalan Bersama
Berjalan-jalan bersama anak juga bisa membantu menghentikan anak yang sedang mengamuk. Gerakan maju dan mundur saat berjalan akan melibatkan aktivitas otak anak dan membuat mereka keluar dari sistem limbiknya. Selain itu, berjalan-jalan juga akan membuat anak melihat dan mendengar hal-hal baru yang bisa membuat mereka melupakan kesedihan mereka.
Latihan di Rumah
Selain mengatasi anak yang mengamuk di luar rumah, kita juga bisa melakukan latihan di rumah agar anak lebih bisa bekerja sama saat diajak pergi ke tempat umum. Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah:
1. Membangun Ikatan Kuat dengan Kata-kata Positif
Selalu mengatakan kata-kata positif dan memberikan pujian pada anak bisa membantu membangun ikatan kuat antara kita dan anak. Misalnya, kita bisa mengatakan, “Wah, bagusnya warna yang kamu pilih untuk mewarnai!” atau “Mama senang sekali kamu tadi pintar main sama adik”. Selain itu, kita juga perlu selalu bermain bersama anak setiap hari dan melakukan hal-hal yang mereka sukai.
2. Memberikan “Happy Space” untuk Anak
Memberikan anak “happy space” atau “area bahagia” di rumah juga bisa membantu mereka tenang saat sedang mengamuk. Kita bisa membuat area khusus di rumah di mana anak bisa pergi saat mereka sedang sedih atau marah. Misalnya, kita bisa membuat area di kamarnya atau di pojok ruangan. Kita bisa mengatakan pada anak, “Mama mengerti kamu sedih. Tapi kita tidak bisa bermain bersama jika kamu sedang tidak bahagia. Yuk, tenangkan dirimu dulu”.
3. Selalu Bersiap dengan Situasi Unik Anak
Setiap anak memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Kita perlu selalu siap dengan situasi unik anak kita. Misalnya, jika anak mudah mengamuk saat lapar, kita perlu selalu membawa camilan dalam tas kita. Jika anak cepat marah karena lelah, kita bisa membawa stroller atau menggendong anak agar mereka bisa tidur. Jika anak sulit bertransisi dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain, kita bisa memberikan peringatan lembut seperti, “Kalau sudah selesai ceritanya dengan Ayah, kita akan makan malam ya”.
4. Berkomunikasi dengan Anak Setelah Tenang
Setelah anak tenang, kita bisa mendekati mereka, memeluk mereka, dan membicarakan apa yang terjadi. Kita perlu menggunakan kata-kata sederhana yang bisa dimengerti oleh anak. Misalnya, kita bisa mengatakan, “Kamu tadi marah karena makanannya ada kolnya, ya? Kamu kan tidak suka itu”. Biarkan anak mengekspresikan perasaannya dengan kata-kata mereka sendiri. Tersenyumlah dan katakan, “Maaf ya, Mama tidak mengerti tadi. Sekarang kamu sudah tidak teriak lagi, Mama jadi mengerti”.
Kesimpulan
Menghadapi anak yang sedang mengamuk bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan sikap tenang dan kata-kata yang tepat, kita bisa mengatasi masalah ini. Selalu ingat bahwa anak-anak akan tumbuh dewasa dan situasi ini tidak akan bertahan selamanya. Selalu berikan dukungan dan cinta kepada anak kita, dan mereka akan belajar untuk menjadi anak yang lebih tenang dan anteng saat berada di luar rumah.
Apakah Anda memiliki tips atau cerita tentang bagaimana menenangkan anak di tempat umum? Yuk, share di sini!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com