6 Manfaat Membacakan Dongeng bagi Perkembangan Otak Anak
Pernahkah Anda membacakan dongeng untuk anak Anda? Kegiatan yang terkesan sepele ini ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan otak si Kecil. Dr. Herbowo Soetomenggolo, seorang dokter spesialis saraf anak, mengatakan bahwa membacakan dongeng dapat membantu meningkatkan kinerja otak anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat membacakan dongeng bagi perkembangan otak si Kecil:
1. Melatih Fungsi Otak
Ketika kita mendengar seseorang berbicara, otak kita akan merespons dengan merasakan hal yang sama seperti yang dikatakan orang tersebut. Hal ini juga terjadi ketika si Kecil mendengarkan dongeng yang kita bacakan. Aktivitas otak si Kecil akan menyerupai otak kita saat membaca dongeng. Ia akan merasakan gambaran cerita yang kita dongengkan kepadanya. Misalnya, jika tokoh di dalam dongeng sedang merasa sedih, si Kecil pun juga akan merasakan perasaan sedih yang sama. Kegiatan ini akan melatih si Kecil supaya otaknya dapat berfungsi sesuai dengan yang kita inginkan.
2. Melepaskan Hormon
Membacakan dongeng anak juga dapat melepaskan hormon-hormon tertentu dalam otak. Beberapa hormon yang dilepaskan saat mendongeng adalah oksitosin, dopamin, dan kortisol. Hormon oksitosin berhubungan dengan kegembiraan dan empati, hormon dopamin berfungsi mengatur perubahan emosi, sementara hormon kortisol berhubungan dengan kewaspadaan. Pelepasan hormon-hormon ini akan melatih si Kecil untuk dapat berempati, mengontrol perubahan emosi, serta tetap waspada.
3. Mengembangkan Kemampuan Berbicara
Kemampuan berbicara yang baik sangat penting bagi perkembangan anak. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berbicara si Kecil adalah dengan membacakan dongeng. Kegiatan ini akan memperkaya kosa kata si Kecil, mengajarkan pengucapan kata, dan membantu memahami makna kata. Dengan begitu, si Kecil akan mampu berbicara dengan lebih lancar. Penting untuk memulai kebiasaan membacakan dongeng sejak si Kecil masih bayi.
4. Membentuk Daya Imajinasi
Mendongeng juga dapat membantu membentuk daya imajinasi si Kecil. Saat mendengarkan dongeng, beberapa bagian otak si Kecil akan aktif. Proses ini disebut dengan neural coupling, yaitu proses mendengarkan, memproses informasi, dan mengolahnya menjadi data yang sesuai dengan imajinasi si Kecil. Ketika si Kecil mendengarkan setiap kata dari dongeng yang kita ucapkan, semua bagian otaknya akan aktif, termasuk bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan berbicara dan memahami. Saat kedua bagian otak ini aktif, imajinasi si Kecil pun akan terbentuk.
5. Meningkatkan Kreativitas
Mendongeng juga dapat meningkatkan kreativitas si Kecil. Informasi yang ia peroleh dari kegiatan mendongeng akan mendorongnya untuk menceritakan ulang atau bahkan memeragakan alur cerita dari dongeng tersebut. Ini akan melatih kreativitas si Kecil dan membuatnya lebih berani dalam menyampaikan ide-ide baru. Bayangkan betapa lucunya si Kecil saat melakukannya.
6. Melatih Kemampuan Membaca
Mendongeng juga dapat melatih kemampuan membaca si Kecil. Saat kita membaca dongeng dari buku, si Kecil akan memperhatikan bagaimana cara membaca yang benar. Hal ini akan membantunya dalam belajar membaca. Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, maka si Kecil akan dapat membaca lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang tidak rutin mendengarkan dongeng.
Selain keenam manfaat di atas, membacakan dongeng anak juga memiliki manfaat lainnya. Beberapa manfaat lainnya antara lain:
– Menambah wawasan: Mendongeng dapat menambah wawasan si Kecil. Dengan mendengarkan dongeng, si Kecil akan mendapatkan banyak pengetahuan baru yang akan diserap oleh otaknya sebagai informasi.
– Menanamkan kebiasaan membaca: Membacakan dongeng anak dapat menjadi awal yang baik untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Melalui buku, si Kecil akan mendapatkan banyak wawasan yang berguna untuk kehidupannya.
– Mempererat hubungan orang tua dan anak: Mendongeng untuk anak menciptakan waktu berkualitas antara orang tua dan anak. Rutinitas ini dapat mempererat hubungan agar orang tua lebih dekat dan banyak menghabiskan waktu bersama dengan anaknya.
Mendongeng juga berhubungan dengan IQ si Kecil. Kemampuan berbicara dan membaca memiliki hubungan erat dengan IQ. Jika si Kecil sering membaca dan mendengarkan dongeng, maka wawasannya akan menjadi lebih luas dan IQ-nya pun akan meningkat. IQ yang tinggi tentunya akan berdampak positif pada kesuksesannya di masa depan.
Jadi, jangan ragu untuk mulai membacakan dongeng untuk si Kecil sejak sekarang. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan dan pasti akan disukai oleh si Kecil. Luangkan waktu sejenak setiap hari untuk mendongeng dan rasakan manfaatnya bagi perkembangan otak si Kecil.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com