4 Manfaat Tarawih Bagi si Kecil
Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Tarawih. Bagi umat Muslim, salat Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, tidak hanya bagi orang dewasa, salat Tarawih juga memiliki manfaat yang besar bagi si Kecil. Dalam tulisan ini, kita akan membahas beberapa manfaat Tarawih bagi si Kecil.
1. Meningkatkan kecintaan terhadap Alquran
Salah satu manfaat Tarawih bagi si Kecil adalah memperkenalkannya dengan ayat-ayat Alquran. Dalam salat Tarawih, imam akan membaca surat-surat pendek dari Alquran. Meskipun si Kecil belum bisa menghafal surat-surat tersebut, namun dengan sering mendengarkannya, si Kecil akan terbiasa dan menjadi akrab dengan ayat-ayat Alquran. Ini dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan si Kecil dengan Alquran dan meningkatkan kecintaannya terhadap Kitab Suci tersebut.
2. Meningkatkan pemahaman agama
Selain mengenalkan ayat-ayat Alquran, salat Tarawih juga sering disertai dengan ceramah yang berisi kisah-kisah nabi dan sejarah Islam. Melalui ceramah ini, si Kecil dapat belajar tentang kisah-kisah penting dalam agama Islam. Ini dapat membantu si Kecil untuk memahami agama lebih baik dan menambah pengetahuannya tentang Islam. Selain itu, ceramah juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan moral kepada si Kecil.
3. Membangun sikap saling menghormati
Salat Tarawih juga dapat membantu si Kecil untuk belajar tentang sikap saling menghormati. Dalam salat Tarawih, si Kecil akan berada di masjid bersama dengan orang dewasa lainnya. Dalam situasi ini, si Kecil diajarkan untuk tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah. Si Kecil diajarkan untuk menjaga ketenangan dan tidak mengobrol selama salat berlangsung. Ini adalah pelajaran penting bagi si Kecil untuk belajar menghormati orang lain dan menghargai kegiatan ibadah mereka.
4. Membangun kesabaran dan kedisiplinan
Salat Tarawih memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan salat biasa. Biasanya, salat Tarawih berlangsung selama 1,5-2 jam. Bagi si Kecil, ini mungkin terasa lama dan membosankan. Namun, melalui salat Tarawih, si Kecil diajarkan untuk bersabar dan disiplin. Si Kecil diajarkan untuk tetap fokus dan tidak melakukan aktivitas lain selama salat berlangsung. Ini dapat menjadi latihan yang baik bagi si Kecil untuk membangun kesabaran dan kedisiplinan dalam menjalani ibadah.
Dengan mengetahui manfaat Tarawih bagi si Kecil, sebagai orang tua, kita tidak perlu ragu untuk mengajak si Kecil melaksanakan ibadah ini. Salat Tarawih bukan hanya ibadah yang dilakukan oleh orang dewasa, namun juga memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan dan pendidikan agama si Kecil. Dalam mengajak si Kecil salat Tarawih, kita juga dapat memberikan pengajaran dan penjelasan yang lebih detail tentang ibadah ini. Kita dapat mengenalkan si Kecil dengan surat-surat yang dibaca dalam salat Tarawih dan menjelaskan arti dan makna dari ayat-ayat tersebut. Selain itu, kita juga dapat mendiskusikan ceramah yang disampaikan selama salat Tarawih dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kisah-kisah nabi dan sejarah Islam.
Dengan mengajak si Kecil melaksanakan salat Tarawih, kita juga dapat membangun hubungan yang lebih dekat antara si Kecil dengan Allah SWT. Salat Tarawih dapat menjadi momen yang istimewa bagi si Kecil untuk berkomunikasi dengan Allah dan merasakan kehadiran-Nya. Ini adalah kesempatan yang baik bagi si Kecil untuk belajar tentang agama, memperdalam pemahamannya tentang Islam, dan membangun hubungan yang kuat dengan Tuhan.
Sebagai orang tua, kita juga dapat memanfaatkan salat Tarawih sebagai waktu untuk mendidik si Kecil tentang nilai-nilai agama dan moral yang penting. Kita dapat mengajarkan si Kecil tentang pentingnya kesabaran, kedisiplinan, dan saling menghormati. Melalui salat Tarawih, kita dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan rasa tanggung jawab.
Dalam menjalankan salat Tarawih dengan si Kecil, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, kita perlu memberikan penjelasan yang sesuai dengan usia dan pemahaman si Kecil. Kita perlu menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memberikan contoh-contoh yang relevan. Kedua, kita perlu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk salat Tarawih. Kita perlu memastikan bahwa si Kecil merasa aman dan tenang selama salat berlangsung. Ketiga, kita perlu memberikan pujian dan penghargaan kepada si Kecil setelah menyelesaikan salat Tarawih. Ini adalah cara yang efektif untuk memotivasi si Kecil dan membantu memperkuat ikatan antara salat Tarawih dan pengalaman yang menyenangkan.
Dalam mengajak si Kecil melaksanakan salat Tarawih, kita juga perlu memperhatikan kesehatan dan kenyamanan si Kecil. Kita perlu memastikan bahwa si Kecil dalam kondisi yang baik dan tidak merasa terlalu lelah atau lapar. Kita juga perlu memastikan bahwa si Kecil mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan aturan salat. Dalam situasi tertentu, seperti pandemi COVID-19, kita perlu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku untuk menjaga kesehatan si Kecil dan keluarga.
Dalam kesimpulan, salat Tarawih memiliki manfaat yang besar bagi si Kecil. Melalui salat Tarawih, si Kecil dapat belajar menghafal ayat-ayat Alquran, memperdalam pemahaman tentang agama, membangun sikap saling menghormati, dan membangun kesabaran dan kedisiplinan. Sebagai orang tua, kita perlu mengajak si Kecil melaksanakan salat Tarawih dan memberikan pengajaran dan penjelasan yang sesuai dengan usia dan pemahaman si Kecil. Dengan mengajak si Kecil salat Tarawih, kita dapat membantu si Kecil dalam perkembangan dan pendidikan agama serta memperkuat ikatan antara si Kecil dengan Allah SWT.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com