All the Bright Places (2020)
Film All the Bright Places mengangkat isu kesehatan mental yang sering terabaikan, yaitu Post-Traumatic Disorder (PTSD) dan depresi bipolar. Ceritanya berpusat pada Violet, seorang gadis yang merasa bersalah atas kecelakaan yang menyebabkan kematian kakaknya. Dia menderita PTSD dan berjuang untuk melawan rasa bersalahnya. Di sisi lain, ada Theodore atau Theo, seorang pemuda yang menderita depresi dan bipolar. Dia sering dikucilkan oleh teman-temannya karena penyakitnya. Violet dan Theo kemudian saling mendukung untuk berdamai dengan masa lalu mereka masing-masing.
Film ini mengajarkan kita tentang kekuatan untuk bertahan hidup dan melanjutkan hidup meskipun menghadapi masalah yang sulit. Pesan yang disampaikan adalah bahwa satu tindakan kecil dapat memiliki pengaruh besar pada seseorang. Film ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya empati dan dukungan bagi mereka yang mengalami kesehatan mental yang buruk.
Silver Linings Playbook (2012)
Silver Linings Playbook adalah film yang mengisahkan tentang bipolar disorder, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Film ini menggambarkan kehidupan seorang penderita bipolar dalam kehidupan sehari-hari dan juga menggali stigma yang sering terjadi terhadap orang dengan gangguan jiwa.
Film ini mengajarkan kita untuk melihat bahwa penyakit mental tidak hanya mempengaruhi individu yang mengalaminya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, terutama keluarga. Film ini juga menyoroti betapa sulitnya bagi keluarga untuk menghadapi dan mendukung seseorang yang didiagnosis dengan gangguan kesehatan mental.
Melalui cerita film ini, penonton diberikan gambaran yang lebih baik tentang perjuangan yang dihadapi oleh penderita bipolar dan bagaimana mereka dapat mengatasi tantangan tersebut.
To the Bone (2017)
To the Bone adalah film yang mengangkat isu tentang anoreksia, yaitu gangguan makan yang ditandai dengan sikap obsesif terhadap berat badan dan makanan. Film ini mengisahkan perjalanan seorang wanita muda bernama Ellen yang berjuang dengan anoreksia.
Film ini memberikan gambaran yang jujur tentang perjuangan yang dihadapi oleh penderita anoreksia dan proses penyembuhan yang tidak mudah. Melalui pengalaman Ellen, penonton dapat memahami betapa sulitnya menghadapi penyakit ini dan kompleksitas emosi yang terlibat. Film ini juga mengajarkan pentingnya dukungan sosial dan peran orang terdekat dalam proses penyembuhan.
A Beautiful Day in the Neighborhood (2019)
A Beautiful Day in the Neighborhood adalah film yang mengajarkan tentang pengampunan dan kasih sayang. Film ini mengisahkan kehidupan Mr. Rogers, seorang tokoh televisi yang terkenal karena sikap baik dan kebaikannya. Melalui kebaikannya, Mr. Rogers menginspirasi orang lain untuk bersikap baik dan menjalani hidup yang diinginkan.
Berbeda dengan film-film lain yang mengangkat isu kesehatan mental yang sering dihubungkan dengan kekerasan dan keputusasaan, A Beautiful Day in the Neighborhood memilih untuk memberikan pesan harapan. Film ini mengajarkan kita untuk percaya pada kebaikan orang-orang di sekitar kita dan bagaimana kebaikan tersebut dapat membantu kita dalam proses penyembuhan.
A Beautiful Mind (2001)
A Beautiful Mind adalah film biografi yang mengisahkan kisah hidup matematikawan terkenal, John Nash, yang mengidap skizofrenia-paranoid. Film ini menggambarkan perjalanan hidup Nash yang diwarnai oleh episode delusional yang cukup mengganggu akibat penyakit mentalnya.
Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang naik turunnya perjalanan kesehatan mental seseorang. Melalui cerita ini, penonton dapat lebih memahami kondisi penderita skizofrenia dan bagaimana mereka dapat berjuang untuk mengatasi penyakit tersebut. Film ini juga berhasil menciptakan kesadaran global tentang skizofrenia dan mengajarkan bahwa meski dalam kondisi mental yang sulit, penderita masih memiliki potensi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Inside Out (2015)
Inside Out adalah film animasi yang menceritakan tentang emosi dalam diri seorang remaja bernama Riley. Film ini mengajarkan kita bahwa segala bentuk emosi penting untuk dirasakan dan dihadapi. Kesedihan, marah, dan rasa sakit juga memiliki peran penting dalam kehidupan kita, terutama saat kita sedang dalam masa pertumbuhan dan kesulitan untuk mengidentifikasi perasaan.
Melalui cerita ini, penonton diajak untuk memahami cara mengelola emosi dengan baik. Film ini memberikan pesan bahwa kita perlu menerima dan menghargai setiap emosi yang kita rasakan, karena emosi tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
The Perks of Being a Wallflower (2012)
The Perks of Being a Wallflower adalah film yang mengangkat isu gangguan jiwa pada anak-anak usia SMA. Film ini mengisahkan kisah seorang siswa SMA yang mengalami gangguan stres pasca-trauma dan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Film ini menggambarkan realitas hidup anak-anak SMA yang seringkali penuh dengan frustrasi dan tantangan.
Melalui cerita ini, penonton dapat melihat betapa sulitnya hidup dengan gangguan jiwa dan bagaimana rasanya harus berurusan dengan orang-orang yang tidak memahami atau peduli untuk memahami. Film ini juga mengajarkan pentingnya merayakan kisah hidup kita dan menghargai orang-orang yang membantu kita bertahan melalui cinta dan dukungan mereka.
Ku Kira Kau Rumah (2022)
Ku Kira Kau Rumah adalah film Indonesia yang mengangkat isu kesehatan mental bipolar. Film ini mengisahkan tentang Niskala, seorang pemuda dengan bipolar disorder, yang bertemu dengan Pram, seorang gadis kesepian. Film ini tidak hanya menawarkan kisah romantis antara kedua remaja tersebut, tetapi juga mengangkat isu kesehatan mental yang menjadi salah satu permasalahan utama di zaman sekarang.
Film ini menyajikan cerita yang emosional bagi para penonton, dengan menggabungkan isu kesehatan mental dan masalah keluarga yang dialami oleh kedua tokoh utama. Melalui film ini, penonton dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh penderita bipolar dan bagaimana mereka berjuang untuk mencapai stabilitas emosional.
Soul (2020)
Soul adalah film animasi yang dapat dinikmati bersama anak-anak. Film ini mengisahkan tentang Joy Gardner, seorang pianis jazz yang menemukan dirinya terperangkap di dunia antara hidup dan mati.
Film ini mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan yang kita miliki dan menjalaninya dengan sepenuh hati setiap hari. Melalui cerita ini, penonton diajak untuk merenung tentang makna hidup dan menghargai setiap momen yang kita miliki. Film ini mengambil pendekatan yang menyentuh hati dan berhasil mengeksplorasi tema kehidupan dengan baik.
Joker (2019)
Joker adalah film yang mengisahkan perubahan mental seseorang yang akibat dari kekerasan dan kejadian buruk dalam hidupnya. Film ini mengangkat kisah sosok Joker, seorang tokoh antagonis dari seri Batman.
Film ini memberikan gambaran yang kuat tentang bagaimana kekerasan dan pengalaman traumatis dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang. Joker awalnya adalah seseorang yang terpinggirkan dan tidak diterima oleh masyarakat, namun dengan berbagai kejadian buruk yang dialaminya, dia berubah menjadi sosok yang jahat.
Film ini memberikan pelajaran tentang pentingnya memperhatikan kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami kondisi yang sulit. Film ini juga mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki cerita hidupnya sendiri dan penting bagi kita untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan mereka.
Dengan menonton film-film ini, diharapkan kita dapat lebih memahami dan menghargai tantangan yang dihadapi oleh mereka yang mengalami kesehatan mental yang buruk. Film-film ini juga memberikan kesempatan bagi kita untuk membuka dialog dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu kesehatan mental yang masih seringkali diabaikan atau dianggap sepele.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com