6 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak yang Tepat



Perut kembung pada anak merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat membuat anak merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi perut kembung pada anak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi perut kembung pada anak yang bisa Bunda coba:

1. Memijat perut si Kecil
Memijat perut si Kecil dapat membantu meredakan perut kembung. Bunda dapat memijat perutnya dengan lembut menggunakan telapak tangan dan jari-jari. Pijatan ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah di area perut sehingga saraf dan otot yang sakit karena nyeri dapat terasa lebih nyaman. Bunda bisa memijat perut si Kecil dengan gerakan memutar searah jarum jam di sekitar pusarnya. Pijatan ini dapat membantu mengurangi kembung dan meredakan nyeri pada perut si Kecil.

2. Mengusap-usap punggung si Kecil
Selain memijat perut, mengusap-usap punggung si Kecil juga dapat membantu meredakan perut kembung. Bunda dapat mengusap punggung si Kecil dari area bawah leher hingga ke bawah dekat dengan pinggangnya. Mengusap punggung si Kecil dengan lembut sambil menggunakan minyak telon atau essential oil yang sesuai untuk kulit si Kecil dapat membuatnya merasa lebih nyaman dan nyeri perutnya lebih mereda.

3. Kompres perutnya dengan air hangat
Mengompres perut si Kecil dengan air hangat juga dapat membantu mengatasi perut kembung. Bunda dapat menggunakan kain bersih yang telah direndam dalam air hangat, lalu peras hingga tidak terlalu basah. Tempelkan kain tersebut di perut si Kecil selama beberapa menit. Air hangat dapat membantu meredakan kembung atau nyeri yang sedang dialami si Kecil.

4. Hindari memberikannya jus buah
Selama mengatasi perut kembung pada anak, Bunda juga harus mengatur pola makan si Kecil. Salah satunya adalah dengan menghindari memberikannya jus buah. Beberapa jenis buah memiliki rasa asam yang dapat membuat perut si Kecil semakin tidak nyaman. Sebaiknya, berikan buah-buahan yang tidak terlalu asam atau buah yang dikukus sebagai alternatif.

Baca Juga:  Resep Smoothies Sehat untuk Si Kecil

5. Menggerakkan kaki si Kecil dengan gerakan bersepeda
Gerakan mengayuh sepeda dapat membantu si Kecil mengeluarkan gas dari perutnya. Bunda bisa mencoba menggerakkan kaki si Kecil dengan gerakan bersepeda. Caranya, Bunda bisa membaringkan si Kecil, kemudian pegang kedua kakinya dan gerakkan seperti sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini dapat membantu mengurangi perut kembung dan meredakan nyeri yang dialami si Kecil.

6. Memastikan si Kecil terhidrasi
Memastikan si Kecil terhidrasi dengan baik juga dapat membantu mengatasi perut kembung. Bunda dapat memberikan asupan cairan tanpa gula dalam kondisi hangat kepada si Kecil. Cairan hangat dapat membantu meredakan perut kembung dan membuat si Kecil merasa lebih nyaman. Selain itu, Bunda juga dapat memberikan makanan dalam porsi sedikit namun sering agar si Kecil tidak terlalu kenyang dan perutnya tidak terlalu penuh.

7. Pemberian makanan untuk mengatasi perut kembung
Selain melakukan beberapa cara di atas, Bunda juga dapat memberikan beberapa makanan yang dapat membantu mengatasi perut kembung pada anak. Beberapa makanan yang dapat membantu mengatasi perut kembung pada anak antara lain:

a. Seledri: Seledri dapat membantu mengendalikan gas berlebih di dalam saluran pencernaan sehingga dapat mengurangi perut kembung pada anak.

b. Yogurt: Yogurt mengandung probiotik yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan perut kembung pada anak.

c. Pepaya: Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu mengurai protein di dalam saluran pencernaan. Selain itu, pepaya juga kaya serat dan zat anti peradangan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan pada perut yang kembung.

d. Pisang: Pisang mengandung kalium yang dapat membantu mencegah retensi cairan dan menetralkan kadar sodium dalam tubuh. Selain itu, pisang juga mengandung serat larut yang dapat memperlancar saluran pencernaan si Kecil.

Baca Juga:  Benarkah Fungsi Lemak Penting Bagi Anak? Ini Faktanya

e. Kunyit: Kunyit dapat mengusir gas berlebih di perut sehingga akan menenangkan sistem pencernaan si Kecil.

f. Jahe: Jahe mengandung protease yang bernama zingibain yang dapat mengusir gas berlebih di perut. Selain itu, rasa hangat dari jahe juga dapat menenangkan perut si Kecil.

g. Timun: Timun mengandung zat quercetin yang bersifat antioksidan dan mampu meredakan perut yang membengkak dan begah. Selain itu, timun juga mengandung vitamin C, asam kafeat, dan silika yang bermanfaat dalam mencegah retensi cairan di dalam tubuh.

Dengan memberikan makanan yang tepat, Bunda dapat membantu meredakan perut kembung pada anak. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki respons yang berbeda terhadap makanan, jadi Bunda perlu mencoba dan melihat makanan mana yang paling cocok untuk mengatasi perut kembung pada anak.

Selain melakukan cara-cara di atas, Bunda juga perlu memperhatikan kondisi si Kecil. Jika si Kecil menunjukkan kondisi yang tidak biasa seperti lemas, malas bergerak, tidak bisa dihibur selama dua jam atau lebih, muntah darah atau cairan berwarna hijau atau kuning, terdapat darah di tinja, atau perut si Kecil tampak buncit dan nyeri jika disentuh atau ditekan, segera bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dalam mengatasi perut kembung pada anak, penting juga bagi Bunda untuk memperhatikan pola makan dan memberikan makanan yang sehat dan seimbang kepada si Kecil. Hindari memberikan makanan yang dapat memicu perut kembung seperti makanan berlemak, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi. Selain itu, Bunda juga perlu memastikan si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan memberikannya air putih secara teratur.

Perut kembung pada anak memang bisa membuat anak merasa tidak nyaman, namun dengan melakukan beberapa cara di atas dan memberikan makanan yang tepat, Bunda dapat membantu meredakan perut kembung pada anak. Jika perut kembung pada anak tidak kunjung membaik atau terjadi secara terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Baca Juga:  14 Tips Parenting untuk Anak Usia 6-8 Tahun


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com