Ternyata Dongeng Memiliki Peran Besar Bagi Tumbuh Kembang Si Kecil

Ternyata Dongeng Memiliki Peran Besar Bagi Tumbuh Kembang Si Kecil

Apakah Bunda suka membacakan cerita dongeng sebelum si Kecil tidur? Kebiasaan tersebut harus terus dipupuk karena ternyata dongeng memiliki peran yang besar bagi tumbuh kembang si Kecil, lho. Membacakan dongeng juga merupakan cara agar si Kecil menyukai buku sejak dini. Hal ini cukup efektif dan mudah dilakukan. Berikut ini merupakan 7 manfaat dongeng bagi tumbuh kembang si Kecil. Apa saja, sih? Yuk, simak uraiannya!

1. Menambah kosa kata

Barangkali Bunda tidak pernah mengira bahwa si Kecil akan memiliki kosakata lebih banyak jika Bunda rutin membacakan dongeng untuknya. Salah satu manfaat dongeng bagi si Kecil adalah menambah kosa kata baru untuknya. Mulai usia 2 tahun, si Kecil akan mulai menyerap berbagai kata baru yang ia dapat. Membacakan dongeng menjadi aktivitas yang menghibur sekaligus edukatif bagi si Kecil.

2. Melatih respon

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari membacakan dongeng untuk anak yaitu Bunda dapat melatih responnya. Meski si Kecil belum bisa bicara lancer, ia biasanya akan tetap merespon ketika Bunda membacakan dongeng. Misalnya ketika suasana dalam dongeng sedang gaduh, si Kecil akan mengeluarkan suara menggeram sebagai respon terhadap kegaduhan dalam cerita. Hal ini sangat membantu dalam tumbuh kembang emosi si Kecil.

3. Membantu berbicara

Si Kecil yang terbiasa dibacakan dongeng akan lebih cepat bicara. Mendengarkan dongeng mampu merangsang pengembangan otak si Kecil. Ketika Bunda membacakan dongeng, si Kecil belajar kata, suara, dan kalimat. Selain membantu si Kecil lancar berbicara, membacakan dongeng juga akan membuat pola berkomunikasi si Kecil lebih runtut dan jelas.

4. Mempertajam empati

Dalam cerita dongeng, tentunya selalu ada tokoh baik dan buruk, masalah dalam cerita, dan pesan yang ingin disampaikan. Ketiga komponen tersebut merupakan sarana pembelajaran untuk mempertajam empati si Kecil. Bunda hanya perlu memilihkan dongeng yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil. Membacakan dongeng untuknya bisa menjadi cara mudah agar empati dalam dirinya tumbuh dengan natural tanpa dipaksakan. Dengan begitu, sikap empati tersebut akan melekat pada diri si Kecil hingga ia dewasa nanti.

5. Menstimulasi imajinasi

Membacakan dongeng pada si Kecil dapat menstimulasi imajinasinya. Selain pintar secara praktikal, imajinasi juga diperlukan agar otaknya seimbang. Imajinasi nantinya akan menjadikan si Kecil lebih kreatif dalam segala hal. Oleh karena itu, membacakan dongeng merupakan sarana untuk menjadikan si Kecil lebih berpikir kreatif.

Baca Juga:  Tips Agar Ibu Hamil Tidur Lebih Nyenyak

6. Menguji daya tangkap

Ketika Bunda membacakan dongeng, akan terlihat seberapa besar kemampuan si Kecil memahami sesuatu. Daya tangkapnya akan diuji terus menerus ketika Bunda menceritakan dongen baru setiap hari. Selain itu, ia pun akan belajar mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Karena jika tidak, si Kecil tidak akan paham cerita dongeng yang Bunda kisahkan. Agar daya tangkap dan kemampuan mendengar semakin baik, si Kecil membutuhkan fokus yang tinggi. Oleh karena itu, selalu penuhi nutrisinya agar otak si Kecil tidak kesulitan berkonsentrasi.

7. Mengajari pemecahan masalah

Manfaat lain yang bisa si Kecil dapatkan dari dongeng adalah pembelajaran mengenai pemecahan masalah. Dalam setiap dongeng yang Bunda bacakan selalu ada kandungan masalah dan solusi untuk mengatasinya. Dari situlah si Kecil bisa belajar bagaimana harus bersikap ketika ada sebuah masalah. Cara berpikir serta mentalnya akan terbentuk sigap serta solutif karena Bunda sering membacakan dongeng untuknya.

Itulah manfaat dongeng bagi tumbuh kembang si Kecil. Melalui pembacaan dongeng, si Kecil tidak hanya dirangsang untuk berkembang dari segi intelektual saja namun juga dari segi emosi. Untuk itu, Bunda diharapkan dapat memilih dongeng yang tepat karena perannya sangat besar bagi tumbuh kembang si Kecil. Bunda sebaiknya sangat selektif agar dongeng yang dipilih memang tepat dan sesuai dengan keadaan si Kecil. Melalui dongeng, Bunda juga dapat memotivasi si Kecil untuk melakukan hal-hal baik, lho.

Dalam membacakan dongeng, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar efektif. Pertama, pilihlah dongeng yang sesuai dengan usia dan minat si Kecil. Setiap usia memiliki preferensi yang berbeda-beda, jadi pilihlah dongeng yang dapat menarik perhatian si Kecil. Kedua, gunakan suara dan mimik wajah yang ekspresif saat membacakan dongeng. Hal ini akan membuat si Kecil lebih tertarik dan terlibat dalam cerita. Ketiga, libatkan si Kecil dalam cerita dengan mengajaknya berinteraksi atau menanyakan pendapatnya tentang cerita yang sedang dibacakan. Keempat, jangan lupa untuk memberikan pesan moral atau pembelajaran yang terkandung dalam dongeng setelah selesai membacakan cerita. Ini akan membantu si Kecil memahami nilai-nilai yang terkandung dalam cerita.

Baca Juga:  Durasi Tidur dan Efeknya pada Perkembangan Balita

Dongeng juga memiliki efek positif bagi perkembangan bahasa si Kecil. Ketika si Kecil mendengarkan dongeng, ia akan belajar kosakata baru dan cara mengucapkannya dengan benar. Selain itu, dongeng juga dapat membantu meningkatkan kemampuan mendengarkan dan pemahaman bahasa si Kecil. Dengan membacakan dongeng secara rutin, si Kecil akan terbiasa dengan bahasa yang baik dan benar.

Selain itu, membacakan dongeng juga dapat meningkatkan hubungan emosional antara Bunda dan si Kecil. Saat Bunda membacakan dongeng, si Kecil merasa diperhatikan dan dicintai. Hal ini dapat mempererat ikatan antara Bunda dan si Kecil. Membacakan dongeng juga dapat menjadi waktu yang menyenangkan bagi Bunda dan si Kecil untuk bersama-sama menikmati cerita.

Dalam memilih dongeng, Bunda juga perlu memperhatikan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Pilihlah dongeng yang mengandung pesan moral yang positif dan mendidik bagi si Kecil. Dongeng dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kebaikan, kejujuran, kerja sama, dan lain-lain. Melalui dongeng, Bunda dapat mengajarkan si Kecil tentang apa yang baik dan apa yang buruk.

Selain membacakan dongeng, Bunda juga dapat mengajak si Kecil untuk berpartisipasi dalam cerita. Misalnya, Bunda dapat meminta si Kecil untuk menggambar tokoh-tokoh dalam cerita atau membuat cerita sendiri. Hal ini akan melatih kreativitas dan imajinasi si Kecil.

Membacakan dongeng sebelum tidur juga dapat menjadi rutinitas yang menyenangkan bagi si Kecil. Rutinitas ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi si Kecil sebelum tidur. Selain itu, membacakan dongeng sebelum tidur juga dapat membantu si Kecil untuk lebih mudah tidur dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Dalam membacakan dongeng, Bunda juga dapat menggunakan buku cerita atau alat bantu visual lainnya. Hal ini akan membuat cerita lebih menarik dan membantu si Kecil untuk lebih memahami cerita. Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan suara-suara atau intonasi yang berbeda untuk setiap karakter dalam cerita. Hal ini akan membuat cerita lebih hidup dan menarik bagi si Kecil.

Dalam memilih buku cerita, Bunda perlu memperhatikan usia si Kecil. Pilihlah buku cerita yang sesuai dengan usia si Kecil agar ia dapat lebih memahami cerita dengan baik. Selain itu, pilihlah buku cerita yang memiliki ilustrasi yang menarik dan sesuai dengan cerita. Hal ini akan membuat si Kecil lebih tertarik untuk membaca buku cerita.

Baca Juga:  Serba-serbi Kantong dan Air Ketuban

Selain membacakan dongeng, Bunda juga dapat mengajak si Kecil untuk membaca buku cerita sendiri. Berikanlah waktu khusus setiap hari untuk membaca buku cerita bersama-sama. Hal ini akan membantu si Kecil untuk lebih menyukai membaca dan menjadi kebiasaan yang baik bagi si Kecil.

Membacakan dongeng sebelum tidur adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan minat baca si Kecil sejak dini. Dengan membacakan dongeng, si Kecil akan terbiasa dengan buku dan membaca. Hal ini akan membantu si Kecil untuk lebih mudah belajar membaca dan memiliki minat baca yang tinggi di kemudian hari.

Selain itu, membacakan dongeng juga dapat membantu si Kecil untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya. Saat mendengarkan dongeng, si Kecil akan membayangkan cerita dalam imajinasinya. Hal ini akan melatih kemampuan imajinasi si Kecil dan membuatnya lebih kreatif dalam berpikir.

Membacakan dongeng sebelum tidur juga dapat menjadi momen yang berharga bagi Bunda dan si Kecil. Saat membacakan dongeng, Bunda dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama si Kecil. Hal ini akan mempererat hubungan antara Bunda dan si Kecil serta memberikan kenangan yang indah bagi keduanya.

Dalam membacakan dongeng, Bunda juga dapat melibatkan si Kecil secara aktif. Misalnya, Bunda dapat meminta si Kecil untuk mengulang cerita setelah Bunda membacakannya atau membuat suara-suara tokoh dalam cerita. Hal ini akan membuat si Kecil lebih terlibat dalam cerita dan meningkatkan minatnya dalam membaca.

Membacakan dongeng sebelum tidur adalah kebiasaan yang sangat baik untuk dikembangkan sejak dini. Selain memberikan manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil, membacakan dongeng juga merupakan momen yang menyenangkan bagi Bunda dan si Kecil. Jadi, jangan ragu untuk terus memupuk kebiasaan membacakan dongeng sebelum tidur untuk si Kecil.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com