YouTube Kids merupakan aplikasi yang baru hadir di Indonesia satu bulan yang lalu. Sebagai seorang ibu yang bergantung pada YouTube sebagai hiburan untuk anak saya, saya sangat antusias dengan kehadiran YouTube Kids. Sebelumnya, saya tidak memiliki TV di rumah, sehingga YouTube menjadi sumber hiburan yang sangat penting bagi anak saya, terutama saat akhir pekan tiba.
Kelebihan pertama dari YouTube Kids adalah fitur passcode. Untuk dapat melakukan pencarian atau mengubah pengaturan, kita harus memasukkan passcode terlebih dahulu. Hal ini sangat membantu dalam menghindari anak-anak untuk mengubah pengaturan yang sudah kita atur. Dengan adanya fitur ini, kita dapat lebih tenang karena anak-anak tidak akan memiliki akses yang bebas terhadap aplikasi ini.
Kelebihan lainnya adalah tidak adanya iklan di YouTube Kids. Saya sangat mengapresiasi hal ini karena seringkali dalam video yang ditujukan untuk anak-anak, iklan yang muncul masih ditujukan untuk orang dewasa. Hal ini membuat anak saya terpengaruh oleh jingle-jingle produk atau e-commerce yang sering muncul dalam iklan di YouTube. Dengan adanya YouTube Kids, saya tidak perlu khawatir lagi akan iklan yang tidak sesuai dengan usia anak saya.
Selain itu, YouTube Kids juga tidak menyediakan fitur pencarian. Semua video yang ada di dalam aplikasi ini sudah terkurasi dan pasti sesuai untuk anak-anak. Jika ada video yang tidak sesuai dengan konten anak, kita dapat melaporkannya langsung atau memblokir video tersebut. Namun, jika tombol pencarian dalam keadaan menyala, anak-anak dapat mencari video sendiri di luar rekomendasi yang sudah ada. Untuk anak yang sudah lebih besar dan bisa menulis sendiri, fitur ini bisa menjadi kelebihan tersendiri.
Fitur selanjutnya yang menarik adalah timer. Saya selalu mengatur timer saat anak saya menonton YouTube agar ia memiliki batasan waktu yang jelas. Hal ini dapat membantu anak memahami pentingnya mengatur waktu dengan baik. Di dalam YouTube Kids, terdapat fitur timer yang dapat digunakan. Ini sangat keren!
Selanjutnya, YouTube Kids juga menyediakan rekomendasi video sesuai dengan kategori. Ada empat tab menu di bagian atas layar, yaitu Recommended, Shows, Music, dan Learning. Tab Recommended berisi video rekomendasi dari YouTube, tab Shows berisi serial seperti Upin Ipin atau Tayo, tab Music berisi berbagai lagu, dan tab Learning berisi video pembelajaran sederhana. Dengan adanya fitur ini, kita tidak perlu khawatir anak menonton video yang sebenarnya tidak layak untuk anak-anak. Sebagai contoh, saya pernah melihat video cosplay yang sangat tidak pantas untuk anak-anak. Saya merasa risih dan merinding saat melihat Spiderman menikah dengan Queen Elsa. Oleh karena itu, fitur ini sangat membantu dalam menjaga konten yang sesuai untuk anak-anak.
Satu-satunya kekurangan yang saya temukan adalah rekomendasi video yang berdasarkan lokasi kita. Saya menyayangkan hal ini karena anak saya sangat tertarik dengan bahasa Inggris dan YouTube telah membantu dia dalam belajar bahasa tersebut. Dia bahkan sudah bisa merangkai kalimat dalam bahasa Inggris hanya dari menonton video di YouTube. Namun, dengan adanya YouTube Kids, video yang tersedia lebih banyak dalam bahasa Indonesia. Meskipun demikian, saya tetap menganggap YouTube Kids sebagai aplikasi yang layak menjadi nomor satu untuk anak-anak.
Secara keseluruhan, YouTube Kids memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi aplikasi yang sangat berguna dan aman untuk anak-anak. Dengan adanya fitur passcode, tidak adanya iklan, fitur pencarian yang terbatas, timer, dan rekomendasi video yang sesuai dengan kategori, kita dapat memberikan pengalaman menonton yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak kita. Meskipun masih terdapat kekurangan dalam hal rekomendasi video berdasarkan lokasi, hal ini tidak mengurangi kualitas dari YouTube Kids sebagai aplikasi yang layak untuk digunakan oleh anak-anak. Jadi, apakah Anda harus mendownload YouTube Kids? Menurut saya, jawabannya adalah ya!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com