Ali & Ratu Ratu Queens: Film yang Memanjakan Mata dengan Cerita yang Dalam
Ali & Ratu Ratu Queens, film yang sedang hits di Netflix, telah berhasil menarik perhatian banyak penonton. Selain karena ceritanya yang seru, film ini juga memanjakan mata dengan latar belakang yang indah, yaitu New York. Banyak teman-teman yang telah menyaksikan film ini dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kota tersebut. Meskipun saya belum pernah ke sana, saya bisa merasakan keindahan New York melalui film ini.
Namun, buat saya pribadi dan mungkin juga bagi banyak ibu lainnya, Ali & Ratu Ratu Queens memberikan pesan yang cukup dalam tentang peran seorang ibu. Film ini disutradarai oleh Lucky Kuswandi, ditulis oleh Ginatri S. Noer dan Muhammad Zaidy, dan berhasil menghadirkan karakter Ali dengan sangat baik melalui penampilan Iqbaal Ramadhan yang memukau. Ali merupakan seorang anak yang tumbuh dalam broken home, tanpa kehadiran seorang ibu. Meskipun demikian, Ali memiliki sifat yang patuh, sopan, dan tekun dalam menjalani kehidupannya. Dia juga memiliki tujuan dan tekad yang kuat serta memiliki bakat kreatif yang luar biasa. Karakter Ali ini seakan menjadi impian bagi banyak ibu yang ingin memiliki anak lelaki seperti dia.
Namun, di balik kehidupan yang tampak sempurna, terdapat kisah ibu Ali yang mengejar mimpi. Melalui karakter ibu Ali, film ini menggambarkan betapa sulitnya bagi seorang ibu untuk mengejar mimpi jauh-jauh ke luar negeri, sementara dia harus meninggalkan anak dan suami di belakang. Meskipun awalnya ibu Ali berniat untuk membiayai anaknya agar bisa bergabung dengan dirinya di Amerika, namun kemudian dia memilih untuk menikah lagi dan meninggalkan Ali dengan keluarga dari pihak suaminya. Pertanyaan muncul di benak saya, apakah kita sebagai ibu akan pernah melakukan hal yang sama? Apakah kita akan meninggalkan anak kita dengan alasan apapun dan mengabaikannya? Saya berharap, dalam kehidupan nyata, kita tidak akan menjadi seperti ibu Ali.
Ali yang kehilangan seorang ibu kandung, akhirnya mendapatkan pengganti dalam bentuk empat “tante rasa ibu”. Setelah tiba di Amerika, Ali menemukan tempat berlindung di rumah Tante Party, Tante Chinta, Tante Ajeng, dan Tante Biyah di Queens. Awalnya, mereka hanya membutuhkan uang Ali untuk modal usaha mereka, namun seiring berjalannya waktu, Ali mendapatkan lebih dari sekedar bantuan finansial. Dia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari para Ratu Ratu Queens ini. Selain itu, Ali juga menjalin hubungan dengan Eva, putri Tante Ajeng yang cantik.
Pada akhirnya, Ali memutuskan untuk tinggal di New York dan melanjutkan kehidupannya di sana. Seperti yang dikatakan Tante Chinta, keputusan Ali adalah pertanda dari alam semesta. Meskipun sebenarnya keputusan Ali didasari oleh kebetulan menemukan stiker quotes di tiang listrik, namun kehidupan Ali terlihat begitu mudah di New York. Dia mendapatkan beasiswa kuliah dari kampusnya Eva, padahal pada awal cerita, Ali tidak memiliki niat untuk mengejar mimpinya di New York, dia hanya ingin menemukan ibunya. Meskipun begitu, akhir cerita ini bisa dikatakan adil, karena Ali akhirnya berhasil mewujudkan mimpi ibunya dan mencapai tujuannya. Meski begitu, film ini berakhir dengan open ending yang agak membingungkan, penonton tidak diberikan kepastian apakah ibu Ali benar-benar menjauh dari kehidupan Ali, meskipun keduanya tinggal di New York.
Secara keseluruhan, Ali & Ratu Ratu Queens tetap layak untuk ditonton. Film ini memiliki cerita yang ringan namun memiliki pesan yang dalam. Para pemainnya juga berhasil memerankan karakter masing-masing dengan baik, terutama Iqbaal dan Marissa Anita yang memerankan Mia, ibu Ali. Selain itu, setting di New York juga memanjakan mata penonton. Tidak hanya itu, soundtrack dari film ini juga sangat bagus. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton Ali & Ratu Ratu Queens di Netflix!
Baca juga:
Review Film Soul: Pentingnya Merayakan Setiap Menit Kehidupan
Review Film If Anything Happens I Love You: Durasi Singkat Namun Bikin Sedih Berkepanjangan
Dalam film Ali & Ratu Ratu Queens, kita dapat melihat bagaimana peran seorang ibu dapat mempengaruhi kehidupan seorang anak. Meskipun Ali tumbuh dalam broken home tanpa kehadiran ibu, dia tetap menjadi sosok yang patuh, sopan, dan memiliki tekad yang kuat. Ali menjadi anak yang diimpikan banyak ibu karena sifatnya yang baik dan kreativitasnya yang luar biasa. Namun, di balik kesempurnaan karakter Ali, terdapat kisah ibu Ali yang mengejar mimpi di New York, meninggalkan anak dan suami di belakang.
Kisah ibu Ali ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para ibu. Film ini menggambarkan betapa sulitnya bagi seorang ibu untuk mengejar mimpi jauh-jauh ke luar negeri sementara dia harus meninggalkan anak dan suami di rumah. Meskipun awalnya ibu Ali berniat untuk membiayai anaknya agar bisa bergabung dengannya di Amerika, namun kemudian dia memilih untuk menikah lagi dan meninggalkan Ali dengan keluarga suaminya. Pertanyaan muncul di benak kita, apakah kita sebagai ibu akan pernah melakukan hal yang sama? Apakah kita akan meninggalkan anak kita dengan alasan apapun dan mengabaikannya? Kita berharap, sebagai ibu, kita tidak akan pernah menjadi seperti ibu Ali.
Ali yang kehilangan ibu kandungnya, akhirnya mendapatkan pengganti dalam bentuk empat “tante rasa ibu” di New York. Meskipun awalnya mereka hanya membutuhkan uang Ali untuk modal usaha mereka, namun seiring berjalannya waktu, Ali mendapatkan lebih dari sekedar bantuan finansial. Dia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari para Ratu Ratu Queens ini. Selain itu, Ali juga menjalin hubungan dengan Eva, putri Tante Ajeng yang cantik.
Pada akhirnya, Ali memutuskan untuk tinggal di New York dan melanjutkan kehidupannya di sana. Meskipun keputusannya didasari oleh kebetulan menemukan stiker quotes di tiang listrik, namun kehidupan Ali terlihat begitu mudah di New York. Dia mendapatkan beasiswa kuliah dari kampusnya Eva, padahal pada awal cerita, Ali tidak memiliki niat untuk mengejar mimpinya di New York, dia hanya ingin menemukan ibunya. Meskipun begitu, akhir cerita ini bisa dikatakan adil, karena Ali akhirnya berhasil mewujudkan mimpi ibunya dan mencapai tujuannya. Meski begitu, film ini berakhir dengan open ending yang agak membingungkan, penonton tidak diberikan kepastian apakah ibu Ali benar-benar menjauh dari kehidupan Ali, meskipun keduanya tinggal di New York.
Secara keseluruhan, Ali & Ratu Ratu Queens adalah film yang layak untuk ditonton. Film ini memiliki cerita yang ringan namun memberikan pesan yang dalam tentang peran seorang ibu dan anak. Para pemainnya juga berhasil memerankan karakter masing-masing dengan baik, terutama Iqbaal Ramadhan dan Marissa Anita. Selain itu, latar belakang New York yang indah juga memanjakan mata penonton. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton Ali & Ratu Ratu Queens di Netflix!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com