Kisah Oh Hyun Jin yang menjadi ibu di usia yang tidak lagi muda
Oh Hyun Jin adalah seorang wanita karier yang baru saja diangkat menjadi Direktur Pelaksana paling muda di kantornya. Dia memiliki segalanya, karier yang sukses, kehidupan yang mapan, dan segala kemewahan yang bisa dia inginkan. Namun, hidupnya berubah secara drastis ketika dia mengetahui bahwa dia hamil. Kejutan ini tentu saja tidak dia harapkan, mengingat usianya yang tidak lagi muda. Dia mengira bahwa dia akan menjadi ibu tertua di rumah sakit bersalin.
Dalam drama Birthcare Center, kisah Oh Hyun Jin sebagai seorang ibu ditampilkan dengan imajinasi yang cukup luar biasa. Dia membayangkan dirinya sebagai mamalia, di mana segala sapi dan banteng masuk ke dalam imajinasinya. Ini menunjukkan betapa besar peran seorang ibu dalam memberikan kehidupan baru. Meskipun terkadang dihadapkan pada situasi yang memalukan, seperti pecah ketuban di depan bosnya, Hyun Jin harus tetap tegar dan menjalani perannya sebagai seorang ibu dengan baik.
Perjuangan melahirkan yang antara hidup dan mati digambarkan dengan Oh Hyun Jin berjuang “kabur” pakai perahu dari malaikat maut. Meskipun terdengar agak horor, tapi adegan ini juga diselipkan dengan elemen kocak yang membuatnya menjadi lebih ringan. Ini menunjukkan bahwa menjadi seorang ibu tidak selalu mudah, namun kita juga harus bisa melihat sisi lucu dan menghibur dalam perjalanan ini.
Pusat pelayanan paska-persalinan: Fasilitasnya sih oke punya, tapi isinya, penuh intimidasi
Perjalanan Oh Hyun Jin baru terlihat serunya ketika ia masuk ke Serenity, sebuah Birthcare Center atau pusat pelayanan bagi ibu yang baru melahirkan. Tergambar cukup lux, fasilitasnya serba lengkap, dari sarana pijat laktasi, kelas menyusui, kamar luas bak hotel, pelayanan bayi selama ibu recovery, lengkap dengan resto makanan sehat khusus busui. Tapi, ya, percuma, karena masa “orientasi” menjadi ibu di sana menjadi sangat mengintimidasi.
Dalam Birthcare Center ini, terlihat adanya mom war yang terjadi, yang tidak jauh berbeda dengan yang kita temui sehari-hari. Ibu rumah tangga vs ibu bekerja, memberi ASI vs susu formula, makan sehat selama menyusui vs makan semaunya, bisa atau tidak menyusui bayi dengan posisi yang tepat, semua menjadi bahan utama cerita. Ini menggambarkan betapa kompleksnya peran seorang ibu dalam masyarakat, di mana setiap pilihan yang mereka buat selalu dihakimi oleh orang lain.
Karakter ibu-ibu idealis yang bikin cerita jadi seru
Tentu saja, dalam drama Birthcare Center, tidak bisa lepas dari karakter ibu-ibu idealis yang menjadi pusat cerita. Ada satu karakter ibu yang sempurna, masih muda, cantik, badan nggak berubah paska-lahiran, anak sudah banyak, lahiran normal, ASI-nya berlimpah, lancar pula prosesnya, dan tentu, buatnya, sufor is a crime. Hebatnya, dia dielu-elukan oleh kebanyakan ibu di sana, termasuk kepala Birthcare Center.
Namun, ada juga karakter ibu baru lainnya, seperti Hyun Jin, yang tidak lagi muda dan merasa linglung dalam menjalani perannya sebagai seorang ibu. Meski sebagian besar ibu di sana juga sama linglungnya menjalani peran baru mereka, tapi semua terlalu takut di-judge. Mereka takut tidak bisa memenuhi standar sebagai seorang ibu yang sempurna.
Namun, ada satu karakter ibu muda yang menarik perhatian. Dia terkesan sembrono, dengan penampilan yang terlihat sangat muda, rambut dicat, nyetok bir di dalam kamar, bahkan membawa bumbu MSG untuk dimakan karena makanan di resto rasanya biasa saja. Dia menyatakan dengan jujur bahwa dia tidak menyusui anaknya dan memberikan susu formula. Awalnya, ibu-ibu lain menatapnya dengan hujatan, tapi kemudian mereka mulai mengagumi kejujuran dan keberanian ibu muda ini. Lewat dia, Hyun Jin belajar untuk lebih memahami dirinya dan tidak terlalu takut di-judge oleh orang lain.
Gambaran kehidupan Ayah baru
Dalam cerita Birthcare Center, tidak hanya fokus pada peran ibu, tetapi juga menggambarkan kehidupan seorang ayah yang baru. Suami Hyun Jin adalah seorang ayah clueless yang berusaha memahami perubahan mood istrinya dan menjadi suami yang siaga. Namun, dia juga sering kali bingung dalam menjalankan peran barunya sebagai seorang ayah. Misalnya, saat dia mencoba memberikan pijatan laktasi kepada istrinya, dia malah ditampar. Namun, dia tetap berusaha untuk belajar dan menjadi ayah yang baik.
Dalam drama ini, suami Hyun Jin bertemu dengan sesama suami yang juga sedang menghadapi tantangan menjadi ayah di Serenity. Mereka saling berbagi cerita dan belajar satu sama lain tentang cara menghadapi peran baru sebagai seorang ayah. Ini menunjukkan bahwa menjadi seorang ayah juga tidak mudah, tetapi dengan saling mendukung dan belajar dari pengalaman orang lain, mereka bisa menjalankan peran mereka dengan lebih baik.
Kita sangat mungkin mengalami yang Oh Hyun Jin alami, begitu juga sebaliknya, sama sekali tidak akan kita alami
Dalam kehidupan nyata, kita juga bisa mengalami apa yang Oh Hyun Jin alami dalam drama Birthcare Center. Ketika menjadi ibu, kita mungkin akan mengalami perasaan linglung dan tidak yakin dalam menjalankan peran baru kita. Kita mungkin akan dihadapkan pada mom war yang terjadi di sekitar kita, di mana setiap pilihan yang kita buat selalu dihakimi oleh orang lain. Namun, kita juga harus ingat bahwa setiap ibu memiliki pengalaman yang berbeda-beda, dan tidak ada yang sempurna dalam menjalankan peran ini.
Untuk menghadapi peran sebagai seorang ibu, kita perlu mempersiapkan diri dengan baik. Saat ini, kelas persiapan menjadi orangtua semakin menjamur, baik dalam bentuk kelas fisik maupun online. Ini adalah kesempatan bagi calon ibu untuk belajar dan mempersiapkan diri sebelum melahirkan. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan informasi penting dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada dokter kandungan selama konsultasi. Dengan mempersiapkan diri secara mental dan memiliki pengetahuan yang cukup, kita bisa menghindari rasa syok dan linglung seperti yang dialami oleh Oh Hyun Jin.
Drama Birthcare Center memberikan gambaran yang realistis tentang peran seorang ibu dan ayah dalam menghadapi perubahan yang besar dalam hidup mereka. Meskipun dibalut dengan humor dan adegan yang kocak, drama ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya saling mendukung dan memahami dalam menjalankan peran baru ini. Bagi para calon ibu dan ayah, drama ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran yang berharga.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com