Kegiatan membersihkan rumah
Kegiatan membersihkan rumah sebelum perayaan Imlek memang menjadi salah satu tradisi yang penting. Hal ini dipercaya dapat menyingkirkan kesialan yang berada di sekitar rumah dan membawa keberuntungan bagi penghuninya. Membersihkan rumah sebelum Imlek dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan energi negatif yang ada di dalam rumah dan menciptakan suasana yang segar, bersih, dan menyenangkan untuk menyambut tahun baru Imlek.
Proses membersihkan rumah sebelum Imlek biasanya dilakukan dengan teliti dan cermat. Seluruh ruangan di rumah dibersihkan, termasuk kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan area lainnya. Selain membersihkan bagian dalam rumah, halaman depan rumah juga tidak luput dari perhatian. Taman depan rumah biasanya dibereskan dan dihias dengan tanaman hias yang indah.
Selain membersihkan rumah, ada juga beberapa tradisi lain yang melibatkan membersihkan barang-barang di dalam rumah. Salah satunya adalah membersihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai atau rusak. Menurut kepercayaan, dengan membersihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai, kita akan memberi ruang bagi energi positif untuk masuk ke dalam rumah dan membawa keberuntungan.
Kegiatan membersihkan rumah sebelum Imlek juga melibatkan penggantian barang-barang yang sudah usang dengan yang baru. Hal ini dilakukan dengan harapan agar energi positif dapat mengalir dengan lebih baik di dalam rumah. Beberapa barang yang sering diganti adalah karpet, gorden, bantal, dan seprai. Selain itu, beberapa orang juga mengganti furnitur atau melakukan renovasi kecil-kecilan sebagai bagian dari persiapan menyambut tahun baru Imlek.
Selain membersihkan rumah, kegiatan ini juga sering diiringi dengan pembakaran kemenyan atau dupa. Pembakaran kemenyan dilakukan untuk membersihkan energi negatif dan menciptakan suasana yang tenang dan harmonis di dalam rumah. Bau kemenyan yang harum dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi penghuninya.
Angpao
Angpao merupakan salah satu tradisi yang sangat populer dalam perayaan Imlek. Angpao merupakan hadiah berupa uang yang diberikan kepada anak-anak sebagai simbol keberuntungan dan harapan yang baik untuk tahun yang baru. Pemberian angpao dilakukan oleh orang tua, kakek, nenek, atau anggota keluarga yang lebih tua kepada anak-anak yang lebih muda.
Tradisi pemberian angpao memiliki makna yang sangat mendalam dalam budaya Tionghoa. Selain sebagai simbol keberuntungan, pemberian angpao juga memiliki tujuan untuk melindungi anak-anak dari energi negatif dan memberikan mereka kekuatan untuk menghadapi tahun yang baru dengan semangat yang tinggi.
Dalam tradisi Imlek, angpao biasanya diberikan dalam amplop merah yang berwarna merah. Warna merah dipercaya memiliki kekuatan magis untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Selain itu, angpao juga sering dihias dengan gambar-gambar simbolik seperti naga, ikan emas, atau karakter-karakter imut yang menggemaskan.
Pemberian angpao pada anak-anak biasanya dilakukan dalam suasana yang penuh keceriaan. Anak-anak yang menerima angpao akan memberikan ucapan terima kasih kepada orang yang memberikannya dan mengucapkan harapan-harapan baik untuk orang tersebut. Pemberian angpao juga sering diiringi dengan acara makan bersama keluarga, bermain permainan tradisional, atau menyaksikan pertunjukan seni seperti tarian naga atau barongsai.
Unsur Merah
Warna merah memegang peranan penting dalam perayaan Imlek. Warna merah diidentikkan dengan pembawa keberuntungan, kebahagiaan, dan keceriaan. Oleh karena itu, warna merah diaplikasikan pada busana, hiasan, dan pernak-pernik Imlek lainnya.
Penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek tidak hanya terbatas pada pakaian, tetapi juga melibatkan dekorasi rumah dan tempat-tempat umum. Di sepanjang jalan, kita akan melihat hiasan-hiasan merah yang menghiasi pohon-pohon, tiang listrik, dan bangunan-bangunan. Di dalam rumah, hiasan-hiasan merah seperti lampion, angpao, dan bunga melati sering ditemukan.
Selain itu, warna merah juga sering digunakan dalam makanan khas Imlek. Beberapa contoh makanan yang berwarna merah adalah kue keranjang, tangyuan, dan nian gao. Selain memiliki rasa yang enak, makanan-makanan ini juga memiliki makna simbolis. Misalnya, kue keranjang melambangkan kesatuan keluarga, tangyuan melambangkan kebahagiaan, dan nian gao melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
Penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek bukan hanya sekadar kepercayaan atau tradisi semata, tetapi juga memiliki dasar filosofis yang dalam. Menurut ajaran Feng Shui, warna merah adalah simbol dari elemen api yang dapat membawa energi positif dan memperkuat semangat hidup. Oleh karena itu, penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek diharapkan dapat membawa seseorang kepada masa depan yang cerah dan penuh keberuntungan.
Mengunjungi keluarga besar
Salah satu tradisi yang tidak boleh terlewatkan dalam perayaan Imlek adalah mengunjungi keluarga besar dan handai taulan. Tradisi ini mirip dengan tradisi mudik dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia. Mengunjungi keluarga besar adalah kesempatan untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Biasanya, kunjungan dimulai dari keluarga inti, seperti orang tua, saudara kandung, atau anak-anak. Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke rumah kerabat, tetangga, atau sahabat. Selama kunjungan, kita akan disambut dengan ramah oleh tuan rumah dan disuguhkan dengan makanan dan minuman khas Imlek, seperti kue keranjang, tangyuan, atau teh melati.
Selama kunjungan, ada juga ritual khusus yang dilakukan yaitu salam dengan tangan yang dikepalkan, yang disebut “Pai” atau “Soja”. Ritual ini dimulai dari yang lebih muda memberikan Pai kepada yang lebih tua sebagai tanda penghormatan dan penghargaan. Setelah itu, yang lebih tua akan memberikan ucapan selamat dan memberikan angpao kepada yang lebih muda.
Namun, berhubung dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, acara berkumpul-kumpul dalam perayaan Imlek menjadi tidak mungkin dilakukan. Untuk menjaga keamanan dan kesehatan bersama, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap melakukan social distancing dan menghindari kerumunan. Oleh karena itu, mengirimkan hampers Imlek bisa menjadi alternatif yang baik untuk tetap menjaga tradisi saling berbagi dan menyemarakkan perayaan Imlek.
Rekomendasi Hampers Imlek
Jika Moms sedang bingung mencari ide hampers Imlek yang tepat, berikut ini adalah beberapa rekomendasi hampers Imlek pilihan kami:
1. Hampers Makanan Khas Imlek: Hampers ini berisi berbagai macam makanan khas Imlek seperti kue keranjang, tangyuan, nian gao, dan makanan ringan lainnya. Hampers ini cocok untuk dikirimkan kepada keluarga besar atau handai taulan sebagai simbol kebersamaan dan kebahagiaan dalam perayaan Imlek.
2. Hampers Teh: Hampers ini berisi berbagai macam teh khas Imlek seperti teh melati, teh hijau, atau teh oolong. Teh merupakan minuman yang sangat populer dalam budaya Tionghoa dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Hampers teh ini cocok untuk dikirimkan kepada keluarga atau teman sebagai simbol kehidupan yang sehat dan harmonis.
3. Hampers Buah-buahan: Hampers ini berisi berbagai macam buah-buahan segar dan sehat. Buah-buahan merupakan simbol kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Hampers buah-buahan ini cocok untuk dikirimkan kepada keluarga atau teman sebagai simbol harapan akan masa depan yang cerah dan penuh berkah.
4. Hampers Perawatan Diri: Hampers ini berisi berbagai macam produk perawatan diri seperti sabun mandi, lotion, atau minyak pijat. Hampers perawatan diri ini cocok untuk dikirimkan kepada orang yang Moms sayangi sebagai simbol perawatan dan kasih sayang.
5. Hampers Bunga: Hampers ini berisi rangkaian bunga segar yang indah. Bunga merupakan simbol keindahan dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa. Hampers bunga ini cocok untuk dikirimkan kepada keluarga atau teman sebagai simbol cinta dan penghargaan.
Dalam memilih hampers Imlek, Moms dapat menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan penerima. Pastikan hampers yang Moms pilih berkualitas dan memiliki kemasan yang menarik. Moms juga dapat menambahkan kartu ucapan Imlek yang personal untuk memberikan sentuhan pribadi dalam hampers yang dikirimkan.
Dengan mengirimkan hampers Imlek, Moms dapat tetap menjaga tradisi saling berbagi dan menyemarakkan perayaan Imlek meskipun dalam situasi yang tidak biasa ini. Hampers Imlek dapat menjadi simbol kebersamaan, kebahagiaan, dan harapan yang baik dalam menyambut tahun baru Imlek. Semoga rekomendasi hampers Imlek pilihan kami dapat membantu Moms dalam memilih hampers yang tepat untuk menyemarakkan perayaan Imlek. Selamat merayakan Imlek!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com