Dalam bidang kesehatan, terdapat banyak masalah yang dapat dialami oleh anak-anak. Salah satunya adalah masalah urologi, yaitu kelainan pada saluran kemih dan genital pada laki-laki, serta saluran kemih pada perempuan. Masalah urologi anak ini dapat berdampak serius dan memerlukan penanganan dokter yang ahli di bidangnya.
Salah satu masalah urologi anak yang sering dialami adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). ISK pada anak perlu mendapat perhatian serius, baik dari orang tua maupun tenaga medis. Hal ini dikarenakan ISK dapat menyebabkan gagal ginjal pada anak, yang kemudian memerlukan tindakan cuci darah (dialisis) atau cangkok ginjal (transplantasi ginjal). Gejala yang biasanya muncul pada ISK adalah demam, nyeri pinggang, nyeri ketika berkemih, hipertensi, dan infeksi di seluruh tubuh yang berpotensi menyebabkan kematian. ISK pada anak perempuan juga dapat menimbulkan komplikasi pada masa kehamilan di kemudian hari.
Penyebab utama ISK pada anak adalah kuman Escherichia coli atau E. coli. Kuman ini berasal dari saluran cerna dan dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih. Selain itu, ISK juga dapat disebabkan oleh kuman lain seperti Klebsiela, Proteus, Enterokokus, Enterobakter, dan berbagai kuman lainnya. Oleh karena itu, penanganan ISK pada anak perlu dilakukan dengan tata laksana yang optimal.
Selain ISK, masalah urologi anak lainnya adalah Enuresis Nokturnal atau yang lebih dikenal dengan istilah mengompol. Mengompol pada anak sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi, namun jika hal ini terus berlanjut setelah anak melewati usia prasekolah, maka perlu segera dikonsultasikan ke ahli urologi. Mengompol juga dapat dikaitkan dengan masalah psikologis seperti stres atau ketakutan.
Masalah urologi anak lainnya adalah hernia. Hernia terjadi akibat melemahnya lapisan otot dinding perut sehingga membentuk kantong dengan lubang kecil yang dapat menyebabkan usus melorot. Gejala hernia pada anak meliputi nyeri pada bagian perut bawah, rasa sakit yang semakin bertambah saat anak batuk, mengejan, atau mengangkat beban. Selain itu, juga dapat terjadi benjolan di selangkangan dan sakit yang menyebabkan demam. Hernia umbilikal lebih sering terjadi pada anak-anak.
Untuk menangani masalah urologi anak ini, diperlukan penanganan oleh dokter urologi anak yang ahli di bidangnya. Berikut adalah beberapa rekomendasi dokter urologi anak di Indonesia:
1. dr. Gerhard Reinaldi Situmorang, Sp.U, Ph.D.
Tempat praktik: RS St. Carolus Salemba, Jl. Salemba Raya No. 41 Jakarta Pusat
Telepon: 021-3904441
Pendaftaran Rawat Jalan: 021-23567990
2. Arry Rodjani, Sp.U(K)
Tempat praktik: Siloam Hospitals Asri, Jl. Duren Tiga Raya No.20, RT.4/RW.1, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, 12760
Telepon: 021-2783 7900
Emergency: 1-500-911
3. Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K)
Tempat praktik: Siloam Hospitals Asri, Jl. Duren Tiga Raya No.20, RT.4/RW.1, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, 12760
Telepon: 021-2783 7900
4. dr. Trisula Utomo, Sp.U(K)
Tempat praktik: RSUP Dr Sardjito, Jl. Kesehatan No. 1 Sekip Sinduadi, Yogyakarta, DIY 55284
Telepon: (0274) 631190, 587333
Emergency: (0274) 583613
Hotline: 08112750500
5. dr. G. Reinaldi Situmorang, SpU, PhD
Tempat praktik: RS St. Carolus Salemba, Jl. Salemba Raya No. 41 Jakarta Pusat
Telepon: 021-3904441
Pendaftaran Rawat Jalan: 021-23567990
Meskipun daftar dokter urologi anak di atas masih terbilang sedikit, namun jika tidak ada dokter urologi anak di kota Anda, Anda tetap dapat berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan awal. Penting untuk segera mengatasi masalah urologi anak agar dapat mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Dalam menangani masalah urologi anak, dokter urologi anak akan melakukan berbagai pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan kondisi anak. Hal ini dapat meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya seperti USG atau CT scan. Penanganan masalah urologi anak dapat meliputi pengobatan dengan obat-obatan, terapi fisik, atau bahkan tindakan bedah jika diperlukan.
Selain penanganan medis, penting juga bagi orang tua untuk memberikan dukungan dan perhatian yang cukup pada anak yang mengalami masalah urologi. Menjaga kebersihan saluran kemih anak, memberikan pola makan yang sehat, serta mengajarkan anak untuk buang air kecil secara teratur dan tidak menahan buang air kecil juga merupakan hal-hal yang dapat membantu mencegah masalah urologi pada anak.
Dalam menghadapi masalah urologi anak, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidangnya. Dokter urologi anak akan dapat memberikan penanganan yang tepat dan memberikan informasi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran kemih anak. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan melakukan konsultasi dengan dokter urologi anak jika Anda memiliki anak yang mengalami masalah urologi.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com