I. Pengalaman Mengikuti “Pregnancy Yoga with Martha Tilaar Salon Day Spa”
Beberapa waktu lalu, saya mendapat kesempatan untuk mewakili Bundadaily dalam acara “Pregnancy Yoga with Martha Tilaar Salon Day Spa” yang diadakan di Martha Tilaar Center, Indorama Building Kuningan – Jakarta. Saya sangat senang dengan kesempatan ini, meskipun sebenarnya saya bukanlah seorang penggemar olahraga. Terlebih lagi, sejak awal kehamilan saya yang kedua ini, semua kegiatan “gerak tubuh” hampir berhenti total. Namun, saat memasuki bulan ke-5 kehamilan, saya mulai merasakan nyeri punggung yang semakin lama semakin mengganggu. Menurut dokter kandungan, hal ini adalah hal yang normal, tapi tetap saja membuat saya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, ketika ditawari kesempatan untuk ikut “Pregnancy Yoga” with Martha Tilaar ini, saya langsung mengiyakan tanpa berpikir panjang.
Pada hari acara, saat saya tiba di lokasi Martha Tilaar, saya langsung disambut dengan wewangian khas tradisional yang sangat nyaman dan musik tradisional yang menenangkan. Selain itu, para ibu hamil yang hadir juga disuguhkan minuman segar berupa jus tomat sebagai welcome drink. Setelah berganti baju dan siap-siap, kami pun mengambil posisi di mat yoga masing-masing.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Ibu Palupi Candra dari Martha Tilaar Salon Day Spa, yang kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan Mrs. Ritu Baveja selaku instruktur Yoga yang akan memandu kami. Karena kebanyakan dari peserta merupakan pemula dan baru pertama kali melakukan “Pregnancy Yoga”, Mrs. Ritu dengan sabar menjelaskan teknik dan fungsi dari setiap gerakan. Menurutnya, Yoga aman dilakukan saat hamil setelah melewati 3 bulan pertama. Selain berguna untuk relaksasi, Yoga juga dapat membantu mengurangi keluhan saat hamil seperti nyeri pinggang dan punggung, mual, bahkan pusing-pusing. Latihan pernafasan (Pranayama) juga sangat baik dilakukan saat hamil karena dapat membantu ibu hamil tetap rileks dan tenang.
Namun, dalam melakukan gerakan tubuh (Asana) saat hamil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mrs. Ritu menjelaskan bahwa saat hamil sebaiknya menghindari peregangan berlebihan di sekitar otot perut. Gerakan seperti Headstand dan Shoulder Strand juga sebaiknya dihindari. Gerakan yang dilakukan dalam “Pregnancy Yoga” sangat ringan dan sangat mudah, sehingga dapat dipraktikkan sendiri di rumah. Setelah sesi Yoga selesai, kami para ibu hamil mendapatkan informasi seputar produk-produk perawatan selama hamil dan setelah melahirkan.
Mulai dari Ramuan Param, yang berguna untuk menghilangkan pegal dan letih setelah melahirkan. Kemudian ada Krim Pilis, yang berguna untuk menghilangkan rasa pusing dan menyegarkan wajah. Tidak hanya itu, juga terdapat Pil setelah melahirkan. Namun, yang paling membuat saya tertarik adalah Treatment Pasca Bersalin yang dapat dipanggil ke rumah. Bayangkan betapa nikmatnya bisa mendapatkan perawatan lulur, pijat, baluran Pilis, penggunaan bengkung, dan jamu tanpa harus repot dan khawatir meninggalkan bayi di rumah. Setelah puas mengobrol dan berbagi cerita dengan ibu hamil lainnya sambil menikmati puding dan buah-buahan, kami masing-masing diberikan goodiebag yang isinya sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Salah satunya adalah Stretchmark lessening cream “Innoshape” yang sampai hari ini masih saya gunakan secara rutin. Saya sangat suka dengan wanginya yang khas tradisional dan tidak lengket seperti krim anti stretchmark lainnya.
II. Manfaat Pregnancy Yoga Bagi Ibu Hamil
Pregnancy Yoga, atau yang lebih dikenal dengan Yoga Prenatal, adalah jenis yoga yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Yoga sendiri sudah terkenal dengan manfaatnya dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, ketika kita berada dalam kondisi hamil, kegiatan olahraga yang terlalu intens atau berisiko dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, Pregnancy Yoga hadir sebagai solusi yang aman dan bermanfaat bagi ibu hamil.
Salah satu manfaat utama dari Pregnancy Yoga adalah membantu ibu hamil mengurangi keluhan fisik yang sering muncul selama kehamilan, seperti nyeri punggung, nyeri pinggang, dan mual. Gerakan-gerakan dalam Yoga Prenatal dirancang secara khusus untuk meredakan ketegangan pada otot-otot tubuh dan memperbaiki postur tubuh ibu hamil. Selain itu, latihan pernafasan yang dilakukan dalam Yoga Prenatal juga dapat membantu ibu hamil tetap rileks dan tenang.
Selain manfaat fisik, Pregnancy Yoga juga memberikan manfaat mental bagi ibu hamil. Kegiatan Yoga Prenatal dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami oleh ibu hamil. Dalam Yoga Prenatal, ibu hamil diajak untuk fokus pada pernapasan dan gerakan tubuh, sehingga dapat mengalihkan pikiran dari kecemasan dan stres yang mungkin dirasakan. Selain itu, Yoga Prenatal juga dapat membantu ibu hamil menjaga koneksi emosional dengan janin, melalui meditasi dan visualisasi yang dilakukan selama sesi Yoga.
III. Teknik Gerakan Tubuh (Asana) dalam Pregnancy Yoga
Dalam Pregnancy Yoga, terdapat beberapa teknik gerakan tubuh (Asana) yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Teknik-teknik ini bertujuan untuk meredakan keluhan fisik yang sering dialami oleh ibu hamil, serta menjaga keamanan dan kenyamanan ibu dan janin saat melakukan Yoga. Berikut adalah beberapa teknik gerakan tubuh yang umum dilakukan dalam Pregnancy Yoga:
1. Cat-Cow Pose (Marjaryasana-Bitilasana): Gerakan ini dilakukan dengan posisi berlutut dan tangan serta lutut menopang tubuh. Kepala dan panggul diangkat ke atas, kemudian ditekuk ke arah bawah sehingga membentuk lekukan seperti huruf “U”. Gerakan ini membantu mengurangi nyeri punggung dan pinggang.
2. Standing Forward Bend (Uttanasana): Gerakan ini dilakukan dengan posisi berdiri, kemudian tubuh ditekuk ke depan sehingga tangan menyentuh lantai atau kaki. Gerakan ini membantu meredakan nyeri punggung dan meningkatkan fleksibilitas otot punggung dan panggul.
3. Child’s Pose (Balasana): Gerakan ini dilakukan dengan posisi berlutut dan tubuh menekuk ke depan, dengan lengan ditekuk di samping tubuh. Gerakan ini membantu meredakan nyeri punggung, mengurangi stres, dan memberikan rasa relaksasi.
4. Modified Triangle Pose (Trikonasana): Gerakan ini dilakukan dengan posisi berdiri dengan kaki selebar bahu, kemudian tubuh ditekuk ke samping sehingga satu tangan menyentuh lantai dan tangan lainnya mengarah ke atas. Gerakan ini membantu meredakan nyeri pinggang dan meningkatkan kekuatan otot tubuh.
5. Butterfly Pose (Baddha Konasana): Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk dengan kedua kaki ditekuk dan kaki digabungkan di depan tubuh. Kemudian, lutut ditekan ke bawah sehingga lutut mendekati lantai. Gerakan ini membantu membuka panggul dan meredakan nyeri pinggul.
IV. Perawatan Selama Hamil dan Setelah Bersalin dengan Produk Martha Tilaar
Selama acara “Pregnancy Yoga with Martha Tilaar Salon Day Spa”, kami juga diberikan informasi mengenai produk-produk perawatan selama hamil dan setelah bersalin yang disediakan oleh Martha Tilaar. Produk-produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan. Beberapa produk perawatan yang dijelaskan dalam acara tersebut adalah:
1. Ramuan Param: Ramuan ini dirancang khusus untuk membantu menghilangkan pegal dan letih setelah melahirkan. Ramuan Param mengandung bahan-bahan alami yang dipercaya dapat meredakan nyeri dan membuat tubuh kembali segar setelah melahirkan.
2. Krim Pilis: Krim Pilis merupakan salah satu produk perawatan wajah yang ditawarkan oleh Martha Tilaar. Krim ini berguna untuk menghilangkan rasa pusing dan menyegarkan wajah. Krim Pilis mengandung bahan-bahan alami yang dapat memberikan efek segar dan menenangkan pada kulit wajah.
3. Pil Setelah Melahirkan: Martha Tilaar juga menyediakan pil setelah melahirkan yang dapat membantu ibu hamil pulih dan mendapatkan kembali energi setelah melahirkan. Pil ini mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu setelah melahirkan.
4. Treatment Pasca Bersalin: Salah satu yang paling menarik perhatian saya adalah Treatment Pasca Bersalin yang dapat dipanggil ke rumah. Treatment ini mencakup berbagai perawatan, seperti lulur, pijat, baluran Pilis, penggunaan bengkung, dan konsumsi jamu. Dengan adanya Treatment Pasca Bersalin yang bisa dipanggil ke rumah, ibu tidak perlu repot dan khawatir meninggalkan bayi di rumah untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Selain produk-produk di atas, Martha Tilaar juga memberikan goodiebag kepada para peserta acara. Goodiebag tersebut berisi produk-produk perawatan yang sangat sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Salah satu produk yang saya dapatkan adalah Stretchmark lessening cream “Innoshape” yang sampai saat ini masih saya gunakan secara rutin. Saya sangat menyukai krim ini karena wanginya yang khas tradisional dan teksturnya yang tidak lengket seperti krim anti stretchmark lainnya.
V. Kesimpulan
Mengikuti acara “Pregnancy Yoga with Martha Tilaar Salon Day Spa” adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi saya sebagai ibu hamil. Selain mendapatkan manfaat fisik dan mental melalui Yoga Prenatal, saya juga mendapatkan informasi mengenai produk-produk perawatan selama hamil dan setelah bersalin yang disediakan oleh Martha Tilaar. Produk-produk ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan kecantikan ibu hamil. Terlebih lagi, adanya Treatment Pasca Bersalin yang dapat dipanggil ke rumah membuat ibu tidak perlu khawatir meninggalkan bayi untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Saya sangat beruntung dapat mengikuti acara ini dan mendapatkan kesempatan untuk mencoba produk-produk perawatan dari Martha Tilaar. Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi inspirasi bagi ibu hamil lainnya untuk menjaga kesehatan dan kecantikan selama masa kehamilan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com