Nutrisi Penting di Masa Golden Years

Lima tahun pertama merupakan masa terpenting dalam kehidupan manusia, inilah yang disebut masa emas. Pada masa ini, perubahan dalam kemampuan terbesar terjadi pada balita, termasuk pertumbuhan otak yang paling pesat, setelah itu pertumbuhan otak akan menurun seiring dengan bertambahnya umur.

Secara umum untuk tumbuh kembang anak, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa emas diperlukan zat gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

Khusus untuk pertumbuhan otak, lemak, terutama asam-asam lemak tak jenuh (polyunsaturated fatty acid = PUFA) seperti omega 3 dan omega 6 yang merupakan bahan baku pembungkus serabut saraf dalam otak, juga sangat dibutuhkan.

Selain itu, protein merupakan zat gizi yang berfungsi sebagai zat pembangun. Dalam kaitannya dengan proses kerja otak, protein, terutama dalam bentuk asam amino seperti glisin, glutamate, dan tryptophan, sangat diperlukan membentuk neurotransmitter penghantar impuls saraf.

Sedangkan vitamin berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga daya tahan serta membantu kelancaran proses metabolisme lain di dalam tubuh. Kelompok vitamin B kompleks (B1, B2, B6, B12, dan asam folat) diperlukan guna pembentukan neurotransmiter.

Mineral yang penting dalam membantu meningkatkan kecerdasan berfikir pada masa emas, adalah zat besi (Fe) dan Iodium. Kekurangan zat besi dalam tubuh menyebabkan kemampuan pengangkutan oksigen untuk sel-sel darah merah ke seluruh tubuh termasuk ke organ otak berkurang. Sedangkan Iodium diperlukan untuk kerja kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroksin yang mengontrol laju metabolisme.

Untuk memenuhi zat gizi, Air Susu Bunda (ASI) merupakan makanan yang pertama dan utama bagi anak usia 0-6 bulan. Komposisi zat gizi ASI sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Namun, setelah usia 6 bulan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi, oleh karena itu anak harus diberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Bunda). Namun Air Susu Bunda sebaiknya anak tetap diberi ASI hingga usia dua tahun.

Jika balita minum susu, khususnya susu pertumbuhan untuk anak, harus dipersiapkan secara higienis dan tidak merusak kandungan gizi di dalamnya. Untuk menyeduh susu, panaskan air hingga mendidih (80—100 derajat celsius) lalu dinginkan hingga suhu hangat (suam-suam kuku) dan air dapat digunakan untuk menyeduh susu.

Jika susu digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat makanan maka sebaiknya jangan dipanaskan terlalu lama dalam suhu tinggi, karena hal tersebut dapat merusak kandungan gizi dalam susu terutama protein, vitamin, dan asam lemak omega 3 dan omega 6.

Mochamad Rachmat, SKM., M.Kes

Dalam tulisan di atas, kita dapat melihat betapa pentingnya nutrisi dalam masa emas anak. Lima tahun pertama kehidupan anak adalah masa yang sangat krusial dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama otaknya. Pada masa ini, otak anak mengalami pertumbuhan yang paling pesat, sehingga membutuhkan nutrisi yang tepat untuk mendukung perkembangannya.

Pertumbuhan otak yang pesat pada masa emas anak tersebut membutuhkan zat gizi makro dan mikro yang mencukupi. Zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi dan zat pembangun untuk pertumbuhan otak. Sedangkan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga daya tahan tubuh, dan mendukung proses metabolisme lain di dalam tubuh.

Salah satu zat gizi mikro yang sangat penting untuk pertumbuhan otak adalah lemak, terutama asam lemak tak jenuh seperti omega 3 dan omega 6. Lemak ini merupakan bahan baku pembungkus serabut saraf dalam otak, sehingga sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak yang optimal. Selain itu, protein juga sangat penting dalam membentuk neurotransmitter penghantar impuls saraf yang berperan dalam proses kerja otak.

Vitamin dan mineral juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam perkembangan otak anak. Kelompok vitamin B kompleks seperti B1, B2, B6, B12, dan asam folat diperlukan untuk pembentukan neurotransmiter dalam otak. Sedangkan zat besi dan iodium berperan dalam meningkatkan kecerdasan berfikir pada masa emas anak. Kekurangan zat besi dapat mengurangi kemampuan otak dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan kekurangan iodium dapat mengganggu kerja kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroksin yang berperan dalam mengontrol laju metabolisme.

Pada awalnya, Air Susu Bunda (ASI) merupakan makanan yang paling ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak pada usia 0-6 bulan. ASI mengandung zat gizi yang tepat dan mudah dicerna oleh tubuh anak. Namun, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi anak. Oleh karena itu, anak perlu diberikan Makanan Pendamping Air Susu Bunda (MPASI) setelah usia 6 bulan. Meskipun demikian, ASI tetap penting dan sebaiknya diberikan hingga usia dua tahun.

Jika anak minum susu, penting untuk mempersiapkannya dengan baik agar tidak merusak kandungan gizi di dalamnya. Untuk menyeduh susu, panaskan air hingga mendidih terlebih dahulu, lalu dinginkan hingga suhu hangat sebelum digunakan. Hal ini penting agar nutrisi dalam susu tetap terjaga, terutama protein, vitamin, dan asam lemak omega 3 dan omega 6. Jika susu digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat makanan, sebaiknya jangan dipanaskan terlalu lama dalam suhu tinggi agar kandungan gizinya tetap terjaga.

Dalam menjaga kesehatan dan perkembangan otak anak pada masa emas, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat. Nutrisi yang mencukupi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak yang optimal, sehingga anak dapat tumbuh menjadi anak yang pintar dan sehat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian khusus terhadap pola makan anak dan memastikan bahwa anak mendapatkan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Selain nutrisi, faktor lain yang juga berpengaruh terhadap perkembangan otak anak adalah stimulasi yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang kaya akan stimulasi dan interaksi yang positif akan membantu otak anak berkembang dengan baik. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan rangsangan yang sesuai dengan usia anak, seperti membacakan buku, bermain puzzle, atau berinteraksi secara aktif dengan anak.

Dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak pada masa emas, konsultasi dengan ahli gizi juga dapat menjadi langkah yang penting. Ahli gizi dapat memberikan informasi dan saran yang tepat mengenai pola makan yang sehat dan nutrisi yang diperlukan oleh anak. Dengan adanya konsultasi ini, orang tua dapat lebih memahami kebutuhan gizi anak dan dapat memberikan asupan nutrisi yang tepat.

Artikel / Produk Terkait: