Menu Sehat Bunda Hamil saat Sahur dan Berbuka Puasa
Selama bulan puasa, berbuka dan sahur menjadi dua momen penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Bunda dan calon buah hati. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat untuk Bunda hamil demi menjaga kesehatan Bunda dan janin selama puasa.
Agar tetap mendapatkan cukup energi sekaligus mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan, menurut dokter di sebuah forum Bunda hamil yang saya ikuti, wanita hamil membutuhkan setidaknya 2.700-2.800 kalori per harinya. Nah… hal ini tetap harus terpenuhi, meskipun Bunda menjalankan puasa. Untuk itu, saat hamil di bulan puasa tahun lalu, saya pun berkonsultasi dengan dokter kandungan saya mengenai berapa banyak makanan yang mesti dikonsumsi dan apa saja menunya untuk mendapatkan kalori sejumlah itu.
Menu Makan Sahur
Contoh makanan sehat untuk ibu hamil yang dokter sarankan untuk saya konsumsi di jam makan sahur saat itu yaitu:
– 1 piring nasi.
– 1 potong ayam.
– sepotong tahu.
– semangkuk sayur (misalnya sayur bayam atau sayur asam).
– sepiring buah (bisa terdiri dari campuran dua atau tiga buah, seperti rujak).
– segelas susu Bunda hamil.
Menurut dokter, paduan menu sehat Bunda hamil di atas cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Bunda hamil selama berpuasa dan menghindarkan Bunda dari risiko kekurangan kalsium.
Menu Berbuka Puasa
Untuk berbuka puasa, saat itu dokter menyarankan agar saya tidak langsung mengonsumsi makanan berat. Sebab, alih-alih membuat kita berenergi dan semangat melakukan ibadah shalat Maghrib ataupun Tarawih, langsung makan berat saat berbuka puasa justru akan membuat perut terasa begah dan penuh, sehingga malah sulit untuk bergerak.
Jadi, saat itu dokter menyarankan untuk membatalkan puasa dengan minuman manis seperti es buah atau es teh begitu adzan Maghrib, kemudian cukup makan sepotong kroket atau bihun kukus sebagai pengganjal perut.
Menu Makan Setelah Shalat Magrib
Begitu selesai shalat Maghrib (sekitar 30-60 menit pasca berbuka puasa), barulah Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lebih berat. Contoh asupan sehat untuk Bunda hamil yang disarankan adalah:
– 1 piring nasi.
– 1 potong daging atau ikan.
– 2 potong tempe.
– semangkuk sayur.
– sepotong buah yang banyak mengandung air (misalnya semangka, melon, ataupun jeruk).
Menu Makan Malam
Kemudian, dokter juga menyarankan saya untuk tidak melewatkan makan malam selama Ramadan, Bu. Makan malam ini bisa Bunda lakukan kurang lebih 2-3 jam setelah berbuka puasa.
Untuk menunya, berikut contoh dari dokter saat itu:
– 1 piring nasi.
– 1 potong daging atau 1 butir telur.
– semangkuk sayur kacang-kacangan (bisa kacang merah, kacang hijau, atau kacang kedelai).
– segelas susu Bunda hamil.
Nah, itulah contoh menu makanan sehat untuk Bunda hamil selama bulan puasa. Yuk, pastikan menu sahur dan berbuka yang Bunda konsumsi tergolong makanan sehat untuk Bunda hamil agar Bunda dan calon buah hati senantiasa sehat selama Ramadan!
Selain mengonsumsi makanan sehat, Bunda juga perlu memperhatikan pola makan yang teratur dan seimbang. Saat menjalankan puasa, waktu makan menjadi terbatas, oleh karena itu penting bagi Bunda hamil untuk memanfaatkan waktu makan dengan memilih makanan yang bergizi dan mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan asupan cairan yang cukup. Selama berpuasa, tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Bunda hamil sebaiknya mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, serta menghindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebih.
Tak hanya itu, Bunda juga perlu memperhatikan sumber protein yang cukup. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bunda hamil sebaiknya mengonsumsi sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan asupan serat yang cukup. Serat sangat penting untuk menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Bunda hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Vitamin dan mineral sangat penting untuk membantu perkembangan janin dan menjaga kesehatan Bunda hamil. Bunda hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan susu.
Selain memperhatikan asupan makanan, Bunda juga perlu memperhatikan aktivitas fisik yang cukup. Meskipun sedang berpuasa, Bunda hamil tetap perlu bergerak dan melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau senam hamil. Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama hamil.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan waktu istirahat yang cukup. Waktu istirahat yang cukup sangat penting untuk mengembalikan energi tubuh dan menjaga kesehatan mental. Bunda hamil sebaiknya mengatur waktu tidur yang cukup dan menghindari aktivitas yang melelahkan.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kesehatan mental dan emosional. Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan dan tantangan, oleh karena itu penting bagi Bunda hamil untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Bunda hamil sebaiknya menghindari stres dan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau berbicara dengan orang-orang yang dicintai.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan waktu ibadah yang cukup. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, oleh karena itu penting bagi Bunda hamil untuk menjalankan ibadah secara konsisten dan dengan penuh kesadaran. Bunda hamil sebaiknya mengatur waktu ibadah yang cukup dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu ibadah.
Demikianlah beberapa tips untuk menjaga kesehatan Bunda hamil selama bulan puasa. Semoga tips ini dapat bermanfaat dan membantu Bunda hamil menjalani puasa dengan sehat dan nyaman. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi Bunda hamil dan selamat menantikan kehadiran buah hati yang sehat dan bahagia.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com