Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan Bayi
Kacang hijau merupakan salah satu makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan bayi. Kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting seperti protein nabati, serat, antioksidan, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, serta beragam vitamin dan mineral. Dengan mengonsumsi kacang hijau, bayi dapat mendapatkan manfaat-manfaat berikut:
1. Menyehatkan mata
Kacang hijau mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin A sangat penting untuk mengoptimalkan penglihatan bayi dan mencegah risiko penyakit mata di kemudian hari.
2. Mengoptimalkan fungsi darah, mata, dan kulit
Kacang hijau mengandung vitamin B6 yang membantu mengoptimalkan fungsi darah, mata, dan kulit pada bayi.
3. Mendukung daya tahan tubuh
Kacang hijau mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antimikroba. Kandungan ini membantu melawan virus, bakteri, dan jamur sehingga meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
4. Membantu meningkatkan kecerdasan
Kacang hijau mengandung asam folat yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi dan meningkatkan daya ingatnya.
5. Melancarkan pencernaan
Kacang hijau mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan bayi. Selain itu, serat juga memberi nutrisi bagi bakteri baik di dalam saluran pencernaan.
6. Mengurangi risiko berbagai penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti jantung, diabetes, dan hipertensi.
7. Membantu menjaga berat badan
Kacang hijau mengandung serat dan protein yang membuat bayi lebih cepat kenyang dalam waktu lama. Dengan begitu, berat badannya dapat terjaga dengan baik.
8. Sumber karbohidrat
Kacang hijau dapat dijadikan alternatif sumber karbohidrat yang sehat bagi bayi. Kacang hijau mengandung karbohidrat kompleks yang lebih baik bagi tumbuh kembang bayi.
Untuk memberikan manfaat kacang hijau yang maksimal, penting untuk memperhatikan cara pengolahan dan pemberiannya. Bayi yang berusia 6 bulan ke atas sudah dapat mengonsumsi kacang hijau, namun perlu diawasi apakah ada reaksi alergi atau tidak pada bayi. Pemberian kacang hijau dapat dimulai dengan tekstur yang cair dan lembut, kemudian ditingkatkan menjadi tekstur yang lebih kasar sesuai dengan kemampuan bayi.
Untuk memperoleh manfaat kacang hijau, pilihlah kacang hijau yang berwarna kuning atau yang bagian terluarnya sudah dikupas melalui proses penggilingan. Kacang hijau jenis ini lebih mudah dicerna terutama bagi bayi yang masih dalam tahap awal makan makanan padat.
Untuk mengolah kacang hijau menjadi makanan bayi yang lezat, berikut beberapa resep MPASI kacang hijau yang bisa dicoba di rumah:
1. Puree Kacang Hijau Kukus:
– Rendam kacang hijau semalaman agar lebih cepat empuk.
– Esoknya, bilas kembali dengan air bersih lalu kukus sekitar setengah jam.
– Angkat dari kukusan lalu masukkan ke dalam blender dan tambahkan air matang.
– Blender kacang hijau hingga halus.
– Saring menggunakan saringan kawat.
– Tuang ke dalam wadah dan tambahkan ASIP, minyak zaitun, dan mentega secukupnya.
2. Puree Kacang Hijau Jagung:
– Rebus kacang hijau kupas dan jagung manis bersamaan sampai empuk.
– Blender keduanya sampai halus.
– Saring menggunakan saringan kawat.
– Sajikan ke dalam wadah dan tambahkan ASI, aduk rata dan sesuaikan kekentalannya.
3. Puree Kacang Hijau Pandan:
– Rendam kacang hijau semalaman di dalam air.
– Buang air dan bilas kembali dengan air bersih.
– Rebus kacang hijau dengan air hingga matang.
– Tambahkan santan kental dan sehelai daun pandan untuk aroma wangi dan rasa lezat.
– Blender kacang hijau hingga halus.
– Saring dengan saringan kawat.
– Sajikan dalam wadah selagi hangat.
Dalam memberikan makanan bayi, penting untuk tetap menjaga keseimbangan nutrisi. Meskipun kacang hijau memiliki banyak manfaat, nutrisi dari sumber protein hewani juga sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Protein hewani mengandung 9 Asam Amino Esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga harus didapatkan melalui makanan seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. Dengan menjaga keseimbangan antara sumber protein nabati dan hewani, kebutuhan nutrisi harian bayi dapat terpenuhi dengan baik.
Selain itu, penting juga untuk memberikan ASI atau susu pendamping yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA untuk menjaga dan meningkatkan kualitas ASI. Protein adalah komponen yang penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi.
Dengan mengetahui manfaat kacang hijau dan memberikan makanan bayi yang sehat dan bergizi, Bunda dapat menjaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi dengan baik. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com