Cara Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar
Menyusui bayi baru lahir adalah momen yang sangat penting untuk menjalin ikatan antara ibu dan bayi serta memberikan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, tidak semua ibu merasa nyaman saat menyusui bayi baru lahir. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan saat menyusui adalah posisi menyusui yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui cara mencari posisi menyusui yang benar agar proses menyusui menjadi lebih nyaman dan lancar.
Pertama-tama, ibu perlu memastikan bahwa bayi berada dalam posisi yang nyaman saat menyusui. Bayi sebaiknya didekatkan pada payudara ibu dengan kepala bayi berada pada lengkungan siku ibu dan pantat bayi ditahan menggunakan telapak tangan ibu atau bisa juga dengan mengganjal dengan bantal. Selain itu, ibu juga perlu memastikan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada tubuhnya agar memudahkan bayi untuk menelan ASI.
Selanjutnya, ibu perlu merangsang bayi untuk mulai menyusui. Jika bayi belum membuka mulutnya, ibu bisa merangsang bayi dengan menyentuh lembut bagian bibir bawah bayi agar terbuka lebar. Jika bayi masih belum membuka mulutnya, ibu bisa menempelkan ASI pada mulut bayi untuk merangsangnya. Setelah mulut bayi terbuka lebar, biarkan bayi menyusui secara perlahan. Jangan membungkuk atau mendorong payudara ke dalam mulut bayi. Bayi akan menyusui sekitar 10-15 menit di setiap sisi payudara atau sekitar 20 menit untuk kedua sisi payudara.
Selama proses menyusui, ibu perlu memperhatikan posisi pelekatan bayi pada payudara. Posisi pelekatan yang baik adalah ketika dagu bayi menempel pada payudara, sebagian besar aerola masuk ke dalam mulut bayi, dan bibir bayi terlipat keluar. Jika posisi pelekatan sudah benar, ibu tidak akan merasakan sakit atau nyeri saat menyusui. Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan tanda-tanda bahwa bayi sudah selesai menyusu, seperti pola menghisap yang melambat.
Selain mencari posisi menyusui yang benar, ibu juga perlu memperhatikan frekuensi menyusui bayi baru lahir. Pada bulan pertama, bayi biasanya akan menyusu setiap 2-3 jam sekali. Durasi menyusui juga berbeda-beda pada setiap bayi tergantung kebutuhannya. Standarnya, bayi akan menyusui sekitar 10-15 menit di masing-masing sisi payudara. Jika bayi masih terlihat lapar setelah selesai menyusu, ibu bisa mengganti urutan payudara dan mulai dari sisi yang terakhir diminum.
Selama proses menyusui, ibu perlu menjaga kenyamanan dan relaksasi. Bunda bisa menggunakan bantal sandaran untuk mendukung punggung dan menyediakan camilan di sekitar agar tetap nyaman saat menyusui. Selain itu, ibu juga perlu menjaga asupan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh selama menyusui. Mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial, dan 9 nutrisi penting lainnya dapat membantu mendukung produksi ASI dan memberikan nutrisi yang baik bagi bayi.
Dengan menjaga posisi menyusui yang benar dan frekuensi menyusui yang tepat, ibu dapat memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi serta menjalin ikatan yang baik antara ibu dan bayi. Selain itu, ibu juga dapat menghindari masalah seperti nyeri pada puting atau lecet saat menyusui. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan konsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis jika ibu mengalami kesulitan dalam menyusui bayi baru lahir.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com