Di Boja Farm, Mengenal Alam Lebih Dekat dan Menjalani Hidup Lebih Sehat dengan Tetap Bersenang-senang
Di tengah pandemi ini, aktivitas outdoor dan glamping telah menjadi pilihan baru bagi mereka yang merindukan liburan namun masih khawatir berada di dalam ruangan tertutup yang ramai. Beberapa waktu yang lalu, saya bersama anak-anak dan juga ibu saya mencoba menginap di Boja Farm, sebuah tempat glamping yang terletak di Tajurhalang, Cijeruk, Bogor. Tempat ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga tanpa perlu pergi terlalu jauh dari Jakarta.
Boja Farm menawarkan pengalaman glamping yang unik dan menyenangkan. Dengan area seluas itu, hanya ada tiga tenda glamping yang tersedia. Hal ini membuat saya merasa nyaman karena setiap tenda memiliki jarak yang cukup jauh satu sama lain, memiliki area makan dan api unggun sendiri, serta kemungkinan bertemu dengan keluarga lain yang menginap di sana sangat kecil. Kita hanya bisa melihat mereka dari kejauhan. Seluruh tenda memiliki tipe yang sama dan dapat menampung hingga 4 orang. Di dalam tenda, terdapat fasilitas seperti dispenser air panas dan dingin, makanan dan minuman selamat datang, kamar mandi dengan air panas dan dingin, serta perlengkapan mandi seperti pasta gigi, sabun, dan sampo. Di depan tenda, terdapat area gantung yang nyaman untuk duduk-duduk atau tiduran, serta bermain kartu bersama anak-anak. Semua tenda ini juga dirancang dengan kokoh dan tahan lama.
Seluruh produk perawatan pribadi yang disediakan di Boja Farm, seperti sampo, sabun mandi, dan sabun cuci tangan, semuanya terbuat dari bahan alami, bebas dari SLS/SLES, dan tidak mengandung paraben. Hal ini menunjukkan komitmen Boja Farm dalam menjaga kebersihan dan kesehatan pengunjungnya.
Untuk harga, setiap tenda dengan kapasitas 2 orang dibanderol seharga Rp 1.350.000 selama weekdays dan Rp 1.650.000 selama weekend atau hari libur. Jika terdapat tambahan orang, biaya tambahan sebesar Rp 225.000 akan dikenakan pada weekdays dan Rp 300.000 pada weekend. Saat saya menginap di sana bersama tiga orang lainnya, kami harus membayar tambahan biaya sebesar Rp 225.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk makanan dan minuman selamat datang satu kali, sarapan satu kali, serta makanan dan minuman untuk dibawa pulang.
Selain menginap di tenda glamping yang nyaman, Boja Farm juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Beberapa kegiatan seperti farm trekking, foraging, harvest, dan horse petting dapat diikuti secara gratis. Namun, terdapat juga beberapa aktivitas lain yang dikenakan biaya tambahan. Misalnya, Pine Forest Walk seharga Rp 20.000 per orang, Mountain Trail seharga Rp 35.000 per orang (minimal menginap dua malam), Land Rover Ride seharga Rp 500.000 selama 4 jam dengan kapasitas 6 orang, Spice & herbal workshop seharga Rp 75.000 per orang, dan Paint by Numbers by Bartega seharga Rp 250.000 per orang. Saya sendiri memilih untuk mengikuti Land Rover Ride, dimana kita diajak berkeliling perkebunan yang sangat luas. Pemandu wisata di sini memiliki pengetahuan yang baik tentang tumbuhan-tumbuhan yang ada di perkebunan tersebut. Mereka menjelaskan manfaat dari tanaman-tanaman tersebut, bagaimana cara memanennya, dan bahkan kita bisa membawa pulang beberapa tanaman tersebut. Selama perjalanan, kami juga mampir di sebuah lapangan di mana terdapat tiga ekor kuda yang dilatih. Kuda-kuda ini bukanlah kuda biasa, melainkan kuda pacu yang cantik dan gagah.
Di dekat area glamping, terdapat juga air terjun yang bisa dikunjungi. Namun, kunjungan ke air terjun ini tidak termasuk dalam paket yang ditawarkan oleh Boja Farm. Saya mengunjungi air terjun ini atas inisiatif sendiri dan disarankan untuk datang pagi-pagi agar tidak terlalu ramai. Jika mobil penginapan sedang tidak digunakan, kita dapat meminta bantuan untuk diantar dan dijemput ke air terjun. Namun, jika tidak tersedia mobil penginapan, kita juga bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan bantuan panduan dari satpam. Seluruh staf di Boja Farm sangat ramah dan membantu.
Selain menginap dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas menarik, Boja Farm juga menawarkan pilihan makanan yang enak dan sehat. Meskipun pilihan makanan belum terlalu beragam karena tempat ini masih baru, namun makanan yang disajikan sangat lezat dan sehat. Untuk sarapan, tersedia telur, roti gandum, selai vegan buatan sendiri dari pertanian sekitar, jus jeruk murni, ubi kukus, dan bubur kacang hijau. Untuk makan siang, kita dapat memilih antara nasi bakar ayam atau ikan yang disajikan dengan tahu, tempe, dan lalapan hijau yang juga dipanen dari perkebunan Boja Farm. Sedangkan untuk makan malam, kita dapat memilih antara BBQ atau shabu-shabu. Selain itu, terdapat juga camilan seperti pisang goreng, singkong goreng, atau makanan berat seperti nasi goreng, pecel ayam, dan pecel lele. Bagi yang merindukan mi instan, Boja Farm juga menyediakan mi instan Lemonilo yang lebih sehat. Teh khas Boja Farm juga sangat enak dan menjadi favorit anak-anak. Pemanis yang digunakan dalam teh tersebut adalah stevia yang alami. Di area penginapan, terdapat juga toko khusus yang menjual produk-produk olahan dari Boja Farm, seperti berbagai bubuk rempah-rempah, ekstrak vanili, selai kacang vegan, dan VCO.
Cuaca di Boja Farm tidak sejauh dingin seperti di Pondok Rasamala, namun juga tidak terlalu panas. Siang hari cenderung panas, sehingga di dalam tenda disediakan kipas angin agar tidak terasa pengap. Namun, ketika malam tiba, udara menjadi lebih dingin. Namun, selama saya menginap di sana, hampir setiap hari selalu hujan mulai dari sore hingga malam. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa jas hujan saat berkunjung ke Boja Farm.
Jalan menuju Boja Farm cenderung mulus namun memiliki beberapa titik yang curam dan berbelok. Saya menyarankan untuk tidak tiba di sana saat malam hari karena jalanannya tidak terlalu lebar dan akan menjadi tantangan jika harus bertemu dengan kendaraan lain. Lebih baik menggunakan kendaraan yang lebih tinggi seperti Pajero. Namun, jika Anda menggunakan mobil kecil, Anda dapat memarkirnya di area yang disediakan dan pihak Boja Farm akan menjemput Anda.
Secara keseluruhan, pengalaman menginap di Boja Farm bersama anak-anak sangat menyenangkan. Meskipun tidak semua kegiatan dan fasilitas disediakan untuk anak-anak berusia di bawah lima tahun, tempat ini tetap menawarkan pengalaman yang berkesan bagi keluarga. Selama menginap di sana, kami benar-benar dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak, seperti bermain kartu, membaca buku, dan berbincang-bincang.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah sinyal telepon di Boja Farm sangat lemah. Namun, ini justru membuat pengalaman kami semakin seru karena kami benar-benar dapat fokus berinteraksi satu sama lain tanpa gangguan teknologi.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman glamping yang unik dan menyenangkan, serta ingin mengenal alam lebih dekat dan menjalani hidup yang lebih sehat, Boja Farm adalah pilihan yang tepat. Selamat berlibur tanpa melupakan protokol kesehatan yang berlaku!
FOLLOW US ON IG ZoneBoja FarmGlampingGlamping BogorShare ArticlefiaindriokusumoBiasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. “Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya,” demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com