5 Ciri-ciri Bunda Hamil Tidak Boleh Puasa
Sakit Kepala atau Migrain
Sakit kepala atau migrain saat hamil menjadi ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yang pertama. Sebab, kondisi ini sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan juga preeklamsia.
Mengingat gejala utama dari kondisi preeklamsia adalah darah tinggi, maka sebaiknya Bunda berhenti puasa saat mengalami sakit kepala dan segera makan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ya. Jika tidak, dikhawatirkan kondisi ini akan semakin parah yang berisiko menyebabkan kelahiran prematur.
Kelelahan
Kelelahan menjadi ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yang perlu diwaspadai. Terlalu lelah saat hamil, dapat mengakibatkan sulit tidur yang dapat memicu depresi.
Hal tersebut tentu sangat berbahaya untuk Bunda dan perkembangan janin. Sebagai salah satu cara menjaga kesehatan ibu hamil, sebaiknya segera batalkan puasa saat Bunda merasakan ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa yang satu ini.
Gangguan Pencernaan
Melambatnya sistem pencernaan dapat bermanfaat bagi janin dalam kandungan karena memberikan tubuh Bunda lebih banyak waktu untuk menguraikan nutrisi untuk janin melalui plasenta. Namun, jika Bunda merasa sembelit saat berpuasa, sebaiknya segera batalkan puasa sebagai upaya menjaga kehamilan, ya.Mengapa? Pasalnya, sembelit dapat menyebabkan gangguan lain, seperti wasir (pembesaran pembuluh darah di dalam atau di sekitar dubur). Oleh sebab itu, Bunda perlu mencukupi kebutuhan air putih dalam sehari, yaitu sekitar delapan gelas sebagai cara menjaga kehamilan saat berpuasa.
Nyeri Lambung
Rasa nyeri di bagian lambung juga termasuk ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa. Jika Bunda merasa nyeri pada bagian lambung atau tepat di bawah tulang rusuk (atau sering dikenal juga dengan nama heartburn), sebaiknya segera batalkan puasa dan konsumsilah makanan yang dapat meredakan nyeri tersebut, ya.
Apabila rasa nyeri yang dirasakan seperti menusuk, sebaiknya segera berkonsultasilah dengan dokter kandungan Bunda, karena bisa jadi kondisi tersebut adalah gejala dari preeklampsia, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Dehidrasi
Meski terdengar sepele, dehidrasi ternyata juga menjadi ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa. American Pregnancy Association menyatakan bahwa dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti kurangnya air ketuban, produksi ASI yang kurang, hingga kelahiran prematur.
Sebaiknya Bunda segera membatalkan puasa bila mengalami gejala dehidrasi seperti berikut:
– Mulut terasa kering dan lengket
– Haus berlebihan
– Frekuensi buang air kecil menurun
– Sakit kepala
– Mata berkunang-kunang
– Sembelit.
Dalam menjaga kesehatan ibu hamil, tidak hanya memperhatikan ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa, tetapi juga memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Selama kehamilan, ibu memerlukan tambahan energi, protein, dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Salah satu nutrisi penting yang perlu diperhatikan adalah susu ibu hamil.
Susu ibu hamil mengandung nutrisi penting seperti DHA, asam amino esensial, asam folat, omega 3, omega 6, zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, kalsium, dan seng. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu selama periode kehamilan.
Dalam memilih susu ibu hamil, pastikan susu yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin. Konsultasikan dengan dokter kandungan atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi susu ibu hamil yang terbaik.
Selain itu, penting juga bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Hindari paparan zat berbahaya, seperti asap rokok, obat-obatan terlarang, dan bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan ibu dan janin.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan secara teratur untuk memantau perkembangan kehamilan dan mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa dan cara menjaga kesehatan selama kehamilan.
Dengan menjaga kesehatan dan memperhatikan ciri-ciri ibu hamil tidak boleh puasa, diharapkan ibu dan janin dapat tetap sehat dan menjalani kehamilan dengan lancar. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi ibu hamil dan dapat memberikan informasi yang berguna dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com