Bantu si Kecil Lebih Fokus Belajar, Yuk!
Pada usia 4-5 tahun, si Kecil mulai mengalami perkembangan otak yang pesat. Pada masa ini, mereka juga mulai dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lebih lama. Namun, di era digital seperti sekarang ini, banyaknya distraksi dapat membuat si Kecil sulit untuk fokus dalam belajar. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu memberikan dukungan dan bantuan agar si Kecil dapat belajar dengan lebih fokus. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu si Kecil dalam belajarnya.
Buat Rutinitas Belajar
Sejak dini, kita perlu mengajarkan kepada si Kecil bahwa belajar adalah suatu hal yang penting. Kita dapat memberikan pengertian bahwa setiap anggota keluarga memiliki tugas penting, dan tugas si Kecil adalah belajar. Setelah itu, kita dapat membuat rutinitas belajar di jam tertentu setiap harinya. Selain itu, jika si Kecil merasa iri melihat adiknya bermain sementara ia harus belajar, kita dapat melibatkan adiknya dengan memberikan buku mewarnai. Dengan cara ini, mereka dapat belajar bersama-sama.
Mengatasi Distraksi
Dalam belajar, distraksi dapat menjadi hal yang mengganggu fokus si Kecil. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa semua perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan gadget telah dimatikan. Kita juga perlu menjauhkan gadget dan komputer dari hadapannya. Sebagai orang tua, kita juga perlu memberikan contoh dengan tidak bermain games di gadget atau menonton TV di depannya. Jika memungkinkan, kita dapat memasang musik pengiring yang tenang saat si Kecil belajar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan konsentrasi saat belajar. Namun, tentunya pilihan musik tergantung pada minat dan kepribadian si Kecil.
Buat Tempat Belajar Yang Kondusif
Si Kecil sulit untuk berkonsentrasi jika tempat belajarnya tidak nyaman atau terdapat gangguan suara. Oleh karena itu, kita perlu menciptakan sebuah area belajar yang nyaman, dilengkapi dengan keperluan belajarnya dan buku-bukunya. Tempat tersebut juga perlu tenang dan jauh dari gangguan suara.
Ikut Mengerjakan PR
Untuk membantu si Kecil lebih fokus dalam belajar, kita dapat ikut ‘mengerjakan PR’ juga. Misalnya, kita dapat menyelesaikan pekerjaan kantor atau mengurus tagihan dan surat-surat di depan si Kecil yang sedang belajar. Dengan melihat kita yang juga berfokus pada pekerjaan, si Kecil akan merasa termotivasi untuk belajar dengan lebih fokus.
Beraktivitas Fisik
Beraktivitas fisik dapat membantu si Kecil agar dapat fokus dalam belajar. Menurut penelitian, beraktivitas fisik selama 4 menit dapat membantu si Kecil berkonsentrasi selama 50 menit. Oleh karena itu, selain belajar, kita juga perlu mengajak si Kecil untuk bermain bola, bermain ayunan di taman, atau mengendarai sepeda di sela-sela waktu belajarnya.
Berikan Reward
Memberikan reward kepada si Kecil dapat menjadi motivasi untuk belajar. Namun, daripada hanya memberikan reward berupa materi, kita juga dapat memberikan hadiah lain seperti waktu bersama berdua. Misalnya, setelah si Kecil selesai belajar, kita dapat menemaninya bermain di taman selama 30 menit lebih lama.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan si Kecil dapat belajar dengan lebih fokus dan efektif. Selain itu, sebagai orang tua, kita juga perlu memberikan dukungan dan pujian kepada si Kecil agar ia merasa termotivasi untuk terus belajar. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, jadi berikanlah waktu dan kesabaran kepada si Kecil dalam proses belajarnya. Selamat belajar!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com