Cara Menghadapi Anak yang Cenderung Suka Berbohong
Anak yang cenderung suka berbohong adalah hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang tua. Mengetahui bahwa anak kita sering berbohong dapat membuat kita khawatir dan ingin segera mengatasi masalah tersebut. Namun, sebelum kita dapat menghadapi anak yang cenderung suka berbohong, kita perlu memahami apa yang menjadi penyebab anak tersebut berbohong.
Penyebab Anak Suka Berbohong
Ada beberapa alasan umum mengapa anak cenderung suka berbohong. Pertama, anak mungkin berbohong untuk menghindari hukuman atau konsekuensi dari perbuatan mereka. Mereka takut akan dihukum atau mendapatkan teguran dari orang tua jika mereka jujur tentang perbuatan yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka memilih untuk berbohong agar terhindar dari konsekuensi tersebut.
Kedua, anak mungkin berbohong untuk mencoba melihat reaksi orang tua terhadap kebohongan mereka. Mereka ingin tahu apakah orang tua akan marah atau kecewa jika mengetahui kebohongan mereka. Dengan cara ini, mereka dapat mengukur sejauh mana mereka dapat mempengaruhi orang tua dengan kebohongan mereka.
Ketiga, anak mungkin berbohong untuk membuat cerita yang lebih menarik atau untuk memperlihatkan diri mereka sebagai sosok yang lebih baik daripada yang sebenarnya. Mereka ingin mendapatkan perhatian dan pujian dari orang tua dan lingkungan sekitar. Dengan berbohong, mereka berharap mendapatkan apresiasi yang lebih besar dari orang tua.
Keempat, anak mungkin berbohong untuk mendapatkan perhatian. Mereka merasa bahwa dengan berbohong, orang tua akan memberikan lebih banyak perhatian pada mereka. Mereka merasa bahwa dengan berbohong, mereka menjadi pusat perhatian dan mendapatkan perhatian yang mereka inginkan.
Kelima, anak mungkin berbohong untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka menyadari bahwa dengan berbohong, mereka dapat mendapatkan makanan, mainan, atau hal-hal lain yang mereka inginkan. Mereka berpikir bahwa dengan berbohong, mereka dapat memanipulasi orang tua untuk memberikan apa yang mereka mau.
Menghadapi Anak yang Cenderung Suka Berbohong
Setelah kita memahami penyebab anak suka berbohong, kita dapat menghadapinya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghadapi anak yang cenderung suka berbohong:
1. Memberikan tanggapan positif
Ketika kita mengetahui bahwa anak kita sedang berbohong, jangan langsung menghukumnya. Sebagai gantinya, berikan tanggapan positif dan dorong anak untuk jujur. Misalnya, kita dapat mengatakan, “Aku tahu kamu sedang bercerita yang tidak benar. Bagaimana kalau kita membuat cerita yang lebih menarik dari itu?” Dengan memberikan tanggapan positif, kita dapat mengajarkan anak bahwa berbohong bukanlah hal yang baik, namun kita tetap memberikan kesempatan untuk mereka berkreasi dengan imajinasi mereka.
2. Bantu anak lepas dari situasi mendorong kebohongan
Jika kita mengetahui bahwa anak melakukan kesalahan dan mulai berbohong, segera tanggapi dengan solusi yang membantu anak memperbaiki kesalahan tersebut. Misalnya, jika anak berbohong tentang tugas sekolah yang belum selesai, kita dapat membantu mereka menyelesaikan tugas tersebut dengan memberikan bantuan atau saran. Dengan cara ini, anak akan merasa terbebaskan dari tekanan untuk berbohong dan lebih memilih untuk jujur.
3. Membesar-besarkan cerita
Jika anak seringkali membuat cerita yang lebih hebat atau lebih dahsyat daripada kenyataannya, kita dapat memberikan lebih banyak apresiasi pada hal-hal yang mereka lakukan. Misalnya, jika anak berbohong tentang prestasi di sekolah, kita dapat memberikan pujian dan penghargaan atas prestasi yang mereka capai. Dengan memberikan apresiasi yang tepat, anak akan merasa dihargai dan tidak perlu lagi berbohong untuk mendapatkan perhatian.
4. Berikan aturan jelas mengenai kebohongan
Penting bagi kita untuk memberikan aturan yang jelas mengenai kebohongan kepada anak. Kita harus menjelaskan bahwa berbohong adalah salah dan akan ada konsekuensi jika mereka terus melakukannya. Namun, kita juga harus memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang jujur. Dengan memberikan aturan yang jelas, anak akan memahami bahwa kebohongan tidak diterima dan mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
5. Memberikan contoh dan dorongan untuk jujur
Sebagai orang tua, kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak kita. Kita harus selalu jujur dalam segala hal dan tidak pernah berbohong. Selain itu, kita juga harus terus mendorong anak untuk jujur dan memberikan contoh nyata tentang pentingnya kejujuran. Misalnya, kita dapat mengajak anak untuk menceritakan pengalaman mereka secara jujur dan memberikan penghargaan atas kejujuran mereka.
Menghadapi anak yang cenderung suka berbohong memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dari orang tua untuk mengatasi masalah ini. Namun, dengan memberikan tanggapan yang tepat dan memberikan contoh yang baik, kita dapat membantu anak kita menjadi lebih jujur dan bertanggung jawab.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com