Apakah Penting Minum Susu Saat Hamil?
Kebutuhan nutrisi harian Bunda hamil mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Kesehatan si Kecil sangat bergantung pada makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi. Biasanya, Bunda akan bisa memenuhi gizi harian setelah kebutuhan nutrisi si Kecil terpenuhi. Wajar saja jika Bunda mengalami peningkatan porsi makan. Namun, dengan bertambahnya porsi makan, bukan berarti Bunda boleh makan apa saja. Komposisi dan kandungan dalam satu porsi tetap harus seimbang.
Selain itu, makanan yang melewati proses pengolahan mengalami pengurangan nilai gizi. Oleh karena itu, banyak Bunda yang mengandalkan susu bubuk untuk Bunda hamil untuk membantu memenuhi gizi harian. Tidak hanya itu, susu ibu hamil juga mempunyai peran penting dalam menyediakan zat gizi penting yang diperlukan janin. Susu ibu hamil mengandung zat dan vitamin yang sulit ditemukan dalam makanan sehari-hari dan juga ditambahkan dengan zat-zat gizi yang kebutuhannya meningkat selama masa kehamilan seperti: energy, protein, asam folat, kalsium, zat besi serta vitamin dan mineral lainnya Selain kandungan zat gizi penting untuk masa kehamilan, susu ibu hamil juga merupakan solusi praktis untuk memenuhi asupan nutrisi di masa kehamilan di saat nafsu makan ibu menurun terutama di awal-awal kehamilan.
Menurut penelitian, Bunda yang minum susu lebih dari 150 ml per hari selama kehamilan mempunyai anak perempuan dan laki-laki yang lebih tinggi saat remaja dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu yang konsumsi susunya kurang dari 150 ml selama masa kehamilan.
Namun, masih terdapat pro dan kontra mengenai meminum susu saat hamil. Banyak yang beranggapan bahwa dari makanan saja sudah cukup. Semua bergantung pada Bunda untuk memutuskan. Sebaiknya, konsultasikan dahulu pada dokter apakah Bunda memerlukan asupan tambahan dari susu karena semua bergantung pada kondisi Bunda dan si Kecil dalam kandungan.
Agar lebih pasti memilih susu yang akan menemani masa-masa kehamilan, terdapat informasi jenis-jenis susu yang perlu diketahui. Karena masing-masing jenis memiliki perbedaan manfaatnya.
Susu Skim
Susu skim adalah susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu. Susu skim merupakan bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan lemak pada susu skim kurang lebih 1%.
Susu ini cocok untuk bagi Bunda yang tidak ingin menambah kalori namun sejalan dengan itu, kandungan vitamin A, D, E, dan C, sehingga sering kali tidak diutamakan untuk dikonsumsi Bunda hamil.
Susu Wholecream/Fullcream
Susu ini kebalikan dari susu skim karena mengandung jauh lebih banyak kalori dan lemak jenuh. Susu ini biasanya dianjurkan pada Bunda yang kekurangan berat badan sehingga perlu menaikan berat badan. Perlu diperhatikan, asupan lemak jenuh yang berlebih juga dapat berbahaya bagi jantung.
Susu Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses pemanasan dengan suhu 63° selama 30 menit. Perhatikan informasi gizi pada susu yang akan Bunda pilih karena apapun jenis dan rasanya, susu tersebut sudah dipasteurisasi. Pasteurisasi membuat pertumbuhan bakteri dalam susu melambat. Susu pasteurisasi ini cenderung mengarah pada susu cair dibandingkan susu bubuk.
Susu Mentah (Belum Diproses)
Jangan percaya pada siapapun yang beranggapan dengan meminum susu langsung setelah diperas itu baik untuk Bunda hamil. Justru susu seperti itu dapat membahayakan janin. Terdapat banyak bakteri di dalamnya yang menyebabkan beberapa penyakit infeksi. Salah satunya adalah penyakit infeksi listeriosis yang disebabkan oleh mikroba. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk menghindari meminum susu mentah ini.
Meskipun susu terlihat sama saja, ternyata susu memiliki jenis berdasarkan manfaat dan kandungannya. Bahkan ada juga susu yang harus dihindari oleh Bunda hamil. Untuk itu, selalu cermat dalam menjaga asupan makanan dan minuman selama proses kehamilan. Demi si Kecil yang kelak tumbuh Pintar, Tinggi, dan Kuat, selalu penuhi asupan gizi dan nutrisi setiap hari.
Selain itu, ada beberapa manfaat penting dari minum susu saat hamil yang perlu diketahui. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut:
1. Membantu perkembangan tulang dan gigi janin
Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kalsium adalah mineral yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Dengan meminum susu saat hamil, Bunda dapat membantu memastikan bahwa janin mendapatkan asupan kalsium yang cukup untuk perkembangan tulang dan giginya.
2. Memenuhi kebutuhan protein
Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan janin. Susu mengandung protein yang tinggi dan mudah dicerna, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein Bunda dan janin.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Susu mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin D, dan zinc yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan meminum susu saat hamil, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah infeksi.
4. Menyediakan energi tambahan
Selama kehamilan, tubuh Bunda membutuhkan energi tambahan untuk mendukung pertumbuhan janin. Susu mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan dapat memberikan energi tambahan yang dibutuhkan oleh tubuh Bunda.
5. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan zat besi dalam tubuh yang sering terjadi pada wanita hamil. Susu mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Dengan meminum susu saat hamil, Bunda dapat membantu menjaga kadar zat besi yang cukup dalam tubuh.
6. Menjaga kesehatan tulang Bunda
Selama kehamilan, tubuh Bunda akan menyerap kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan kalsium janin. Dengan meminum susu saat hamil, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan tulangnya sendiri dan mencegah risiko osteoporosis.
7. Membantu fungsi otak janin
Susu mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak janin. Dengan meminum susu saat hamil, Bunda dapat membantu memastikan bahwa janin mendapatkan asupan omega-3 yang cukup untuk perkembangan otaknya.
8. Meningkatkan produksi ASI
Setelah melahirkan, Bunda akan membutuhkan produksi ASI yang cukup untuk memberi makan bayi. Minum susu saat hamil dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
Itulah beberapa manfaat penting dari minum susu saat hamil. Meskipun terdapat beberapa pro dan kontra mengenai pentingnya minum susu saat hamil, namun banyak penelitian yang menunjukkan bahwa susu dapat memberikan manfaat yang baik bagi Bunda dan janin. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Bunda hamil untuk mempertimbangkan untuk meminum susu sebagai bagian dari pola makan sehat mereka.
Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda hamil berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka. Dokter atau ahli gizi dapat membantu Bunda hamil dalam menentukan jenis susu yang paling cocok untuk mereka dan memberikan saran mengenai pola makan sehat yang seimbang.
Selain itu, penting juga bagi Bunda hamil untuk memperhatikan kualitas susu yang mereka konsumsi. Pastikan susu yang dikonsumsi memiliki label yang jelas mengenai kandungan gizi dan keamanan produk. Hindari susu yang tidak jelas asal-usulnya atau tidak memiliki label yang jelas.
Selain minum susu, Bunda hamil juga perlu memperhatikan asupan makanan lainnya. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat gizi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein hewani dan nabati. Juga penting untuk menghindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Dalam menjaga kesehatan selama kehamilan, penting juga bagi Bunda hamil untuk tetap aktif secara fisik dengan melakukan olahraga ringan yang disarankan oleh dokter atau ahli gizi. Selain itu, jangan lupa untuk mengatur pola tidur yang cukup dan menghindari stres yang berlebihan.
Dalam kesimpulan, minum susu saat hamil memiliki banyak manfaat penting bagi Bunda dan janin. Susu dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan, memperkuat tulang dan gigi janin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberikan energi tambahan, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang Bunda, membantu fungsi otak janin, dan meningkatkan produksi ASI. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi individu.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com