Ajak Bayi Bicara dengan Memerhatikan Hal-Hal Berikut

Ajak Bayi Bicara dengan Memerhatikan Hal-Hal Berikut

Meski bayi belum mampu berbicara, ternyata Bunda dapat mendukung perkembangan bahasanya dengan melakukan beberapa cara melatih anak berbicara berikut!

Pantau Tumbuh Kembang Lewat Posyandu Online

Selamat atas kelahiran si Kecil, Bu! Semoga ia selalu tubuh sehat dan pintar, ya. Apakah Bunda sudah mulai mengajak si Kecil berbicara sejak usianya masih sangat belia? Jika iya, berarti bagus, Bu! Berdasarkan informasi dari sejumlah artikel yang saya baca, mengajak bayi berkomunikasi sejak usia dini dapat menstimulasi tumbuh kembangnya. Untuk itu, saya sering mengajak si Kecil bercerita sejak ia baru lahir. Nah, saat mengajak si Kecil bercerita, ada empat cara melatih anak berbicara yang pernah saya terapkan. Simak selengkapnya ya, Bu!

1. Ajak Bercerita Sejak si Kecil Berusia Dini

Bu, meski belum bisa berbicara, ternyata sering mengajak bayi bercerita dapat mempercepat kemampuan berkomunikasinya, lho. Dari bacaan online saya, menurut jurnal penelitian The 30 Million Word Gap by Age 3, perkembangan bahasa anak akan lebih cepat meningkat ketika ia mendengar lebih dari 30 juta kata dari usia 0 hingga 3 tahun. Untuk itu, selalu sempatkan untuk mengajak si Kecil bercerita ya.

2. Atur Nada Bicara

Selain sering mengajaknya bercerita, perhatikan juga nada bicara Bunda, ya. Bunda dianjurkan untuk tidak berbicara terlalu keras dan cepat. Nah, sebagai alternatif, saya tidak hanya berbicara, tapi sering juga menyanyikan lagu pengantar tidur pada si Kecil.

Dengan cara ini, si Kecil akan lebih mudah mengerti dan mengingat kata yang ada pada lirik lagu. Selain itu, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan emosional antara Bunda dan si Kecil, lho.

Baca Juga:  Olahraga Praktis untuk Memperkuat Otot si Kecil

3. Gunakan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah

Tahukah Bunda? Salah satu cara paling efisien dalam berkomunikasi dengan si Kecil adalah dengan menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Perlu dicatat bahwa di umurnya yang masih muda, bayi belum mampu mengerti kata-kata. Itu sebabnya, Bunda bisa mengakalinya dengan menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Bahkan, dari penelitian yang saya temukan lewat online, menggunakan gerak tubuh dan ekspresi wajah ketika berbicara dengan si Kecil, dapat membantunya untuk lebih memahami kata-kata, lho.

4. Lakukan Kontak Mata

Perlu Bunda ketahui bahwa kemampuan penglihatan bayi sudah terbentuk sejak ia baru lahir. Bahkan, si Kecil sudah dapat mengenali wajah Bunda sejak ia berusia empat hari, lho. Oleh karena itu, ketika menyusui saya tidak pernah bosan menatap matanya yang menggemaskan. Saya yakin Bunda juga sering melakukan hal yang sama. Nah, ternyata selain bermanfaat untuk memperkuat ikatan Bunda dan si Kecil, melakukan kontak mata juga dapat meningkatkan konsentrasi dan menstimulasi perkembangan bahasa anak.

Bagaimana Bu, tidak sulit kan untuk mendukung kemampuan berbicara si Kecil? Di usianya yang masih sangat muda, ternyata ia sudah mampu belajar untuk berkomunikasi, Bu. Yuk, praktikkan cara melatih anak berbicara di atas. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bu!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com