9 Kandungan Asam Amino dalam Susu yang Wajib Diketahui
Asam amino merupakan senyawa penting yang terdapat dalam susu sapi. Asam amino esensial ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga harus diperoleh melalui makanan. Pentingnya asam amino dalam susu sapi untuk tumbuh kembang anak tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail mengenai 9 kandungan asam amino dalam susu sapi yang wajib diketahui, beserta manfaatnya bagi tumbuh kembang anak.
1. Treonin
Treonin merupakan salah satu jenis asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Asam amino ini memiliki banyak manfaat, antara lain membantu mengatasi gangguan kecemasan, meredakan gejala depresi ringan, menjaga kesehatan gigi dan kulit, memperlancar proses pencernaan, serta membantu metabolisme lemak di dalam tubuh. Sumber makanan yang mengandung treonin antara lain putih telur, kalkun, ikan nila, bayam, selada air mentah, dan kacang kedelai.
2. Isoleusin
Isoleusin juga termasuk dalam kategori asam amino esensial yang ditemukan dalam susu sapi. Asam amino ini memiliki berbagai manfaat, seperti mempercepat proses penyembuhan luka, mengontrol kadar energi, menghasilkan hormon, memperkuat sistem imun, dan mengontrol kadar gula darah tetap normal. Selain dari susu sapi, isoleusin juga bisa ditemukan dalam bahan makanan lain, seperti putih telur, daging domba, daging ayam, daging kalkun, ikan kod, ikan tuna, dan kedelai.
3. Lisin
Lisin adalah jenis asam amino esensial yang berperan dalam memperkuat tulang, menyembuhkan cedera, dan membentuk otot. Tubuh anak sangat membutuhkan lisin, sehingga memberikan susu sapi secara rutin merupakan hal yang penting. Selain itu, lisin juga dapat ditemukan dalam makanan lain seperti dada ayam, daging kalkun, tuna, daun peterseli, rumput laut, dan selada air.
4. Metionin
Metionin berperan dalam menjaga kesehatan beberapa jaringan tubuh, seperti kuku, rambut, dan kulit. Dengan asupan metionin yang cukup, kuku dan rambut anak akan lebih kuat dan tidak mudah rapuh, serta kulitnya akan terlihat lebih halus dan lembut. Sumber makanan yang mengandung metionin antara lain putih telur, daging ayam, kalkun, tuna, lobster, dan kepiting.
5. Leusin
Leusin adalah salah satu asam amino esensial yang terdapat dalam susu sapi. Fungsi dari leusin adalah membantu pertumbuhan dan memperbaiki otot dan tulang. Asam amino ini juga berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah agar tetap normal. Leusin banyak terkandung dalam putih telur, daging ayam, tuna, kedelai, dan rumput laut.
6. Triptofan
Triptofan merupakan jenis asam amino esensial yang sangat berperan dalam pertumbuhan bayi. Asam amino ini juga berfungsi memicu tubuh untuk menghasilkan hormon serotonin dan melatonin. Hormon serotonin berperan dalam memperbaiki suasana hati, mengatur nafsu makan, meningkatkan kualitas tidur, dan meredakan rasa nyeri. Sementara hormon melatonin berfungsi untuk mengatur pola tidur. Sumber triptofan antara lain putih telur, daging rusa, daging kalkun, bayam, rumput laut, dan kedelai.
7. Valin
Valin adalah asam amino esensial yang bertugas mengkoordinasi emosi dan otot, serta membantu daya fokus otak untuk berpikir. Valin dapat ditemukan dalam susu sapi maupun sumber makanan lainnya, seperti telur, kalkun, bayam, selada air, dan rumput laut.
8. Fenilalanin
Fenilalanin bermanfaat untuk membantu tubuh dalam memakai asam amino lainnya, protein, dan enzim supaya dapat bekerja dengan optimal. Fenilalanin banyak terkandung dalam daging sapi, domba, kalkun, babi, ikan salmon, tepung biji wijen, dan tepung biji kapas.
9. Histidin
Histidin adalah asam amino esensial yang berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, melindungi sel saraf, membentuk sel darah, dan membantu proses pertumbuhan. Histidin dapat ditemukan dalam berbagai sumber protein, seperti daging ayam, kalkun, ikan kod, tuna, dan kacang merah.
Selain kandungan asam amino, susu sapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, kalsium, fosfor, magnesium, riboflavin, zinc, zat besi, asam linoleat, potasium, niacin, kolin, dan kalori. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Mengonsumsi susu sapi murni secara teratur memberikan berbagai manfaat bagi tubuh anak. Beberapa manfaat tersebut antara lain mendukung pertumbuhan tulang, mencegah gigi berlubang, meningkatkan massa otot, memperkecil risiko kanker, menekan risiko radang sendi, mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, menjaga kebugaran tubuh, mencegah diabetes, mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit, menyembuhkan depresi, menetralisir racun, mempercepat proses penyembuhan luka, dan meringankan kerja otak besar.
Susu sapi merupakan sumber asam amino esensial yang lengkap, sehingga sangat dianjurkan untuk diberikan kepada anak-anak yang sulit makan. Konsumsi susu sapi secara rutin akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, penting juga bagi ibu untuk membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan bergizi karena makanan adalah sumber nutrisi terbaik bagi tubuh.
Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar nutrisi atau tumbuh kembang anak, dapat berkonsultasi dengan ahli gizi melalui platform konsultasi gratis yang disediakan. Para ahli gizi akan memberikan informasi dan saran yang sesuai dengan kondisi anak. Penting untuk selalu mencari informasi yang akurat dan terpercaya mengenai tumbuh kembang anak agar dapat memberikan perhatian yang tepat terhadap kebutuhan nutrisi mereka.
Sumber:
– Frieslandcampinainstitute
– Geriatri
– Halodoc
– Tokopedia
Dengan mengetahui kandungan asam amino dalam susu sapi serta manfaatnya bagi tumbuh kembang anak, ibu dapat lebih memahami pentingnya memberikan susu sapi pada anak secara rutin. Dengan demikian, ibu dapat memberikan nutrisi yang optimal bagi tumbuh kembang anak sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com