Perselingkuhan di tempat kerja seringkali menjadi pemandangan yang menyedihkan. Meskipun hal ini mungkin terjadi secara umum, namun tidak dapat dianggap sebagai hal yang wajar. Selama kita bekerja, mungkin kita pernah melihat rekan kerja yang berselingkuh dengan sesama rekan kerja atau bahkan atasan. Ketika kita secara tidak sengaja mengetahui rahasia ini, apa yang seharusnya kita lakukan? Bagaimana cara kita merespons tanpa terlihat menghakimi, namun juga tidak membenarkan perselingkuhan tersebut?
Menurut psikolog Meredith Fuller, respons pertama yang kita lakukan sangatlah penting. Ketika rekan kerja tersebut mengetahui bahwa kita mengetahui perselingkuhannya, alih-alih memberi respon negatif, sebaiknya kita bertanya tentang perasaannya. Dengan cara ini, kita memberikan kesempatan kepada rekan kerja tersebut untuk berbicara tentang perasaannya. Mungkin saja dia sedang mengalami konflik batin yang sangat sulit. Dia mungkin menyadari bahwa perselingkuhan ini sangat mengasyikkan namun juga menakutkan. Dengan mendengarkan dengan empati, kita dapat mendorongnya untuk terbuka tanpa menghakimi.
Jika rekan kerja tersebut merasa bersalah dengan perselingkuhan yang dilakukan, kita dapat menyarankannya untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau penasihat perkawinan, terutama jika dia sudah menikah. Bantuan dari pihak profesional dapat memberikan arahan yang tepat. Sebagian besar orang akan menyadari bahwa perselingkuhan semacam ini akan lebih banyak menimbulkan masalah daripada manfaatnya. Oleh karena itu, merekomendasikan mereka untuk mencari bantuan profesional juga merupakan cara yang tepat jika kita tidak ingin terlibat terlalu jauh dalam masalah ini. Terlebih lagi, jika kita juga mengenal pasangan mereka, pertemanan kita dengan mereka bisa terancam dan suasana di tempat kerja bisa menjadi tidak nyaman.
Selanjutnya, jika rekan kerja tersebut memaksa kita untuk memberikan pendapat yang sebenarnya, sebaiknya kita tetap netral. Jangan mengatakan hal-hal yang bisa menyakiti perasaannya atau menghakimi tindakannya. Menjadi pendengar yang baik tanpa menjadi pendukung atau mengompromikan nilai-nilai moral kita sendiri adalah pilihan yang tepat dalam situasi ini.
Dalam situasi terburuk, ketika salah satu rekan kerja yang berselingkuh adalah orang yang kita kenal baik, kita harus berhati-hati dalam mengambil tindakan. Sebaiknya kita tidak menjadi pembawa pesan tentang perselingkuhan tersebut. Kita harus ingat bahwa seringkali orang yang menyampaikan kabar seperti ini akan menjadi sasaran tembak. Namun, kita juga tidak boleh menunjukkan sikap yang seolah-olah kita berpihak kepada para peselingkuh. Sebagai solusi, kita dapat mengatakan bahwa kita tidak akan mengadu, namun jika kita ditanya, kita tidak akan berbohong. Dengan cara ini, mereka akan tahu bahwa kita tidak menghakimi tindakan mereka, namun pada saat yang sama kita juga ingin mereka tahu bahwa kita memiliki prinsip yang berbeda dan tidak ingin berdusta demi menutupi perselingkuhan mereka.
Selain itu, ada tiga pilihan lain yang bisa kita pertimbangkan dalam menunjukkan sikap saat terjadi perselingkuhan di tempat kerja. Pertama, kita dapat mengatakan pendapat kita secara langsung kepada rekan kerja yang berselingkuh. Kita dapat mengatakan bahwa jika kita salah, mereka tidak perlu memedulikan perkataan kita. Namun, jika benar bahwa mereka berpacaran, kita akan memberikan fakta bahwa salah satu dari mereka sudah menikah. Pendekatan ini tentu memiliki risiko, karena hubungan kita dengan rekan kerja tersebut dapat menjadi canggung jika mereka tetap melanjutkan perselingkuhan tersebut. Namun, di sisi lain, jika salah satu dari mereka tidak tahu bahwa pasangan selingkuhannya sudah menikah, kita mungkin telah membantu mereka menghindari hal-hal buruk yang dapat terjadi.
Pilihan kedua adalah dengan memberikan sinyal secara tidak langsung kepada rekan kerja yang berselingkuh. Misalnya, kita dapat menyebutkan bahwa kita mengenal pasangan selingkuhannya atau mengetahui tempat tinggalnya dalam percakapan yang terlihat tidak terkait dengan perselingkuhan tersebut. Dalam situasi ini, kita dapat memberikan sinyal kepada rekan kerja tersebut bahwa kita mengetahui perselingkuhannya tanpa harus mengatakannya secara langsung. Meskipun tidak semua orang suka memberikan petunjuk secara tidak langsung, namun dalam beberapa situasi tertentu, cara ini dapat digunakan untuk membantu rekan kerja tersebut menyadari bahwa banyak orang di tempat kerja yang mengetahui perselingkuhannya dan tidak menyukainya.
Pilihan terakhir adalah dengan memutuskan bahwa semua ini bukan urusan kita. Kita harus menyadari bahwa dua rekan kerja yang berselingkuh adalah orang dewasa yang sadar akan konsekuensi dari tindakan mereka, termasuk akibat yang ditimbulkannya terhadap rumah tangga mereka dan reputasi mereka di tempat kerja. Jika kita memutuskan untuk tidak ikut campur dan tidak memberikan komentar apa pun, tidak ada yang boleh menyalahkan kita meskipun ada risiko orang-orang akan menganggap kita tidak peduli.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk tetap menjaga etika dan integritas kita. Kita harus menghindari menghakimi dan mempertahankan sikap netral. Meskipun sulit, kita harus menempatkan diri kita dalam posisi yang tidak terlalu terlibat dalam masalah perselingkuhan tersebut. Dengan cara ini, kita dapat menjaga hubungan baik dengan rekan kerja yang berselingkuh dan tetap menjaga suasana di tempat kerja tetap kondusif.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com