Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, dan banyak orang yang mengalami hal ini. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa prokrastinator adalah orang yang malas, tetapi menurut para ahli, prokrastinasi sebenarnya bukanlah tanda pemalasan. Linda Sapadin, seorang psikolog, menjelaskan bahwa prokrastinasi sebenarnya adalah tindakan untuk menghindari konflik. Ketika seseorang berada di ambang antara dorongan untuk melakukan sesuatu dan keinginan untuk menghindarinya, mereka cenderung menunda pekerjaan.
Ada beberapa tipe prokrastinator yang dapat diidentifikasi. Pertama, ada tipe perfeksionis yang terlalu memperhatikan detail dan tidak ingin melakukan tugas jika tidak sempurna. Hal ini menyebabkan mereka sering kali terlambat memulai pekerjaan, dan akhirnya pekerjaannya pun menjadi terlambat selesai.
Kemudian, ada tipe pemimpi yang tidak suka dengan detail. Mereka memiliki banyak ide brilian, tetapi sulit untuk mengimplementasikannya. Mereka cenderung ingin orang lain yang melakukan pekerjaan tersebut, dan akibatnya ide-ide mereka hanya tinggal angan-angan belaka.
Selanjutnya, ada tipe khawatiran yang selalu merasa cemas dan terlalu banyak berpikir tentang segala kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka sering kali tidak memulai pekerjaan karena takut melakukan kesalahan atau tidak memenuhi harapan.
Tipe berikutnya adalah tipe menunda hingga krisis. Mereka merasa bahwa semakin dekat tenggat waktu, semakin tinggi tekanan yang mereka rasakan, dan mereka merasa bahwa mereka dapat bekerja dengan lebih efektif dalam kondisi seperti itu. Namun, ini hanya menciptakan krisis yang sebenarnya bisa dihindari.
Kemudian, ada tipe penentang yang tidak ingin melakukan pekerjaan karena merasa bahwa mereka tidak harus melakukannya. Mereka seringkali memberontak dan melawan aturan, dan dengan menunda-nunda pekerjaan, mereka mengatur jadwal mereka sendiri yang tidak dapat dikendalikan oleh orang lain.
Terakhir, ada tipe overdoer yang menunda pekerjaan karena terlalu banyak menyanggupi pekerjaan dari orang lain. Mereka berpikir bahwa mereka dapat melakukan segalanya, tetapi pada akhirnya mereka kesulitan membuat keputusan dan pekerjaan mereka menjadi terbengkalai.
Jika Anda merasa bahwa Anda adalah seorang prokrastinator, penting untuk mengetahui tipe prokrastinator yang Anda miliki agar Anda dapat mengatasinya dengan lebih efektif. Setiap tipe prokrastinator memiliki strategi yang berbeda untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan.
Salah satu strategi yang dapat Anda gunakan adalah dengan selalu mengingatkan diri sendiri bahwa tugas yang sedang Anda kerjakan adalah penting dan urgent. Jika Anda menganggapnya sebagai tugas yang penting, Anda akan lebih termotivasi untuk menyelesaikannya dengan cepat.
Jika Anda tidak tahu dari mana harus memulai, cobalah menulis semua hal yang membuat Anda bingung atau tidak yakin, dan gunakan itu sebagai panduan untuk menetapkan langkah-langkah yang harus diambil. Anda juga bisa membuat daftar to-do-list agar lebih terorganisir.
Jika Anda sering menunda pekerjaan karena takut gagal, ingatkan diri Anda bahwa keberhasilan Anda tidak ditentukan oleh hasil akhir, tetapi oleh usaha yang Anda lakukan. Yang penting adalah Anda melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Jika Anda adalah tipe prokrastinator yang suka adrenalin rush di detik-detik terakhir, cobalah untuk menjadi prokrastinator aktif. Artinya, bukan hanya menunda pekerjaan, tetapi Anda harus tetap bekerja dengan giat hingga pekerjaan selesai. Dalam penelitian, prokrastinator aktif ditemukan lebih berhasil menyelesaikan pekerjaan daripada prokrastinator pasif.
Jika Anda menunda pekerjaan karena merasa sulit atau tidak menyenangkan, coba ukur berapa banyak waktu yang terbuang akibat menunda pekerjaan tersebut. Kemudian, gantikan waktu tersebut dengan melakukan pekerjaan yang seharusnya Anda lakukan. Cobalah untuk memulai dengan pikiran positif bahwa jika Anda mulai sekarang, Anda akan selesai lebih cepat dan dapat menikmati waktu luang lebih awal.
Mengubah kebiasaan prokrastinasi tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Anda perlu memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengubah kebiasaan tersebut. Cobalah untuk mengidentifikasi tipe prokrastinator yang Anda miliki dan gunakan strategi yang sesuai untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, prokrastinasi dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan kita. Jika kita terus menunda pekerjaan, pekerjaan akan menumpuk dan kita akan merasa kewalahan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kebiasaan prokrastinasi ini agar kita dapat menjalani hidup dengan lebih efisien dan bahagia.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com