1. Berkebun dengan balok beton
Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang di rumah. Namun, tidak semua orang memiliki lahan yang luas untuk menanam berbagai jenis tanaman. Oleh karena itu, ide berkebun dengan balok beton menjadi solusi yang tepat untuk menghadirkan keindahan alam di rumah Anda.
Balok beton merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembangunan rumah. Biasanya, setelah selesai membangun, balok beton yang tidak terpakai akan dibuang begitu saja. Namun, Anda bisa memanfaatkannya dengan cara membuat kebun vertikal menggunakan balok beton tersebut.
Cara membuat kebun vertikal dengan balok beton sangatlah mudah. Pertama, Anda perlu membersihkan balok beton dari kotoran dan debu yang menempel. Setelah itu, Anda bisa memberikan warna pada balok beton sesuai dengan selera dan gaya dekorasi rumah Anda. Anda bisa menggunakan cat dengan warna-warna cerah atau netral, sesuai dengan tema yang ingin Anda terapkan.
Setelah balok beton sudah kering, Anda bisa menata mereka secara vertikal di dinding rumah atau pagar. Pastikan posisinya stabil dan aman agar tidak mudah roboh. Selanjutnya, Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman yang Anda sukai di dalam balok beton tersebut. Anda bisa menanam tanaman hias seperti bunga-bunga cantik, tanaman merambat, atau tanaman herbal seperti daun sirih atau daun pandan.
Dengan adanya kebun vertikal ini, Anda tidak hanya mendekorasi rumah dengan unik, tetapi juga bisa menikmati keindahan alam di dalam rumah Anda. Selain itu, kebun vertikal juga memiliki manfaat lain, yaitu mengurangi polusi udara dan memberikan udara segar di sekitar rumah.
2. Menyulap kotak kayu menjadi rak atau lemari
Kotak kayu sering kali menjadi barang yang tidak terpakai di rumah. Biasanya, kotak kayu bekas ini akhirnya dibuang atau menjadi barang yang tidak terurus. Namun, dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menyulap kotak kayu tersebut menjadi rak atau lemari yang berguna untuk menyimpan barang-barang di rumah.
Cara membuat rak atau lemari dari kotak kayu sangatlah mudah. Pertama, Anda perlu membersihkan kotak kayu bekas dari kotoran dan debu yang menempel. Jika ada bagian yang rusak atau tidak rapi, Anda bisa memperbaikinya dengan mengecat atau mengamplasnya.
Setelah itu, Anda bisa memberikan warna pada kotak kayu sesuai dengan selera dan gaya dekorasi rumah Anda. Anda bisa menggunakan cat dengan warna-warna yang cerah atau netral, sesuai dengan tema yang ingin Anda terapkan. Jika Anda ingin tampilan yang lebih natural, Anda bisa membiarkan kayu tanpa cat dan hanya memberikan lapisan pelindung agar lebih awet.
Setelah kotak kayu sudah kering, Anda bisa menata mereka menjadi rak atau lemari yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa menumpuk beberapa kotak kayu menjadi rak bertingkat, atau Anda bisa menggabungkan beberapa kotak kayu menjadi lemari dengan pintu. Jangan lupa untuk memberikan penyangga atau pengunci pada rak atau lemari agar lebih stabil dan aman digunakan.
Dengan menyulap kotak kayu bekas menjadi rak atau lemari, Anda tidak hanya mendekorasi rumah dengan kreatif, tetapi juga bisa mengoptimalkan ruang penyimpanan di rumah Anda. Anda bisa menyimpan berbagai jenis barang seperti buku, mainan anak, atau bahkan pakaian di rak atau lemari ini. Selain itu, dengan menggunakan bahan bekas, Anda juga berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menjaga lingkungan.
3. Pipa besi atau paralon kecil yang serbaguna
Pipa besi atau paralon kecil merupakan bahan bangunan yang sering kali terbuang begitu saja setelah selesai digunakan. Namun, sebenarnya pipa besi atau paralon kecil ini memiliki banyak potensi untuk dijadikan dekorasi rumah yang unik dan fungsional.
Salah satu ide penggunaan pipa besi atau paralon kecil adalah membuat lemari gantung jatu atau rak buku di sudut kamar atau perpustakaan kecil di rumah. Anda hanya perlu memotong pipa besi atau paralon kecil sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lalu menggantungnya di dinding dengan bantuan kawat atau tali.
Setelah itu, Anda bisa menempatkan berbagai jenis barang di dalam pipa besi atau paralon kecil tersebut. Anda bisa menata buku-buku, mainan anak, atau barang-barang dekoratif di dalamnya. Pastikan posisi pipa besi atau paralon kecil aman dan stabil sehingga tidak mudah roboh.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pipa besi atau paralon kecil sebagai hiasan dinding dengan cara melilitkan tali pada pipa dan menggantungkannya di dinding. Anda bisa menggantung foto-foto keluarga, tanaman hias, atau benda-benda dekoratif lainnya di dalam pipa besi atau paralon kecil ini.
Dengan memanfaatkan pipa besi atau paralon kecil yang tidak terpakai, Anda tidak hanya mendekorasi rumah dengan kreatif, tetapi juga bisa mengoptimalkan ruang penyimpanan dan menghadirkan hiasan dinding yang unik. Selain itu, dengan menggunakan bahan bekas, Anda juga berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menjaga lingkungan.
4. Lemari dari pintu bekas
Pintu bekas merupakan salah satu benda yang sering kali terbuang begitu saja setelah renovasi atau ganti pintu di rumah. Namun, sebenarnya pintu bekas ini bisa diubah menjadi lemari yang unik dan menarik untuk digunakan di rumah Anda.
Membuat lemari dari pintu bekas memang membutuhkan sedikit usaha dan kreativitas. Pertama, Anda perlu membersihkan pintu bekas dari kotoran dan debu yang menempel. Jika ada bagian yang rusak atau tidak rapi, Anda bisa memperbaikinya dengan mengecat atau mengamplasnya.
Setelah itu, Anda bisa memberikan sentuhan kreatif pada pintu bekas dengan cara memberikan warna atau motif yang sesuai dengan selera dan gaya dekorasi rumah Anda. Anda bisa menggunakan cat dengan warna-warna yang cerah atau netral, atau Anda bisa menggunakan wallpaper atau stiker dinding untuk memberikan motif yang menarik.
Selanjutnya, Anda perlu memasang rak atau gantungan di dalam pintu bekas untuk menyimpan barang-barang di dalamnya. Anda bisa menggunakan rak kayu atau besi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa juga untuk memasang pegangan atau kunci pada pintu bekas agar lebih praktis dan aman digunakan.
Dengan menyulap pintu bekas menjadi lemari, Anda tidak hanya mendekorasi rumah dengan kreatif, tetapi juga bisa mengoptimalkan ruang penyimpanan di rumah Anda. Anda bisa menyimpan berbagai jenis barang seperti pakaian, sepatu, atau barang-barang dekoratif di dalam lemari ini. Selain itu, dengan menggunakan bahan bekas, Anda juga berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menjaga lingkungan.
5. Jangan buang celana jeans sobek
Celana jeans sering kali menjadi barang yang tidak terpakai ketika sudah sobek atau rusak. Biasanya, celana jeans ini akhirnya dibuang atau menjadi barang yang tidak terurus. Namun, dengan sedikit kreativitas, Anda bisa memanfaatkan celana jeans sobek tersebut menjadi kantung atau wadah yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis barang.
Cara membuat kantung atau wadah dari celana jeans sobek sangatlah mudah. Pertama, Anda perlu memotong bagian celana yang sobek atau rusak. Potong bagian yang masih bagus dan tidak rusak menjadi ukuran yang diinginkan. Jika Anda ingin kantung yang lebih kecil, Anda bisa memilih bagian kantung celana yang sudah ada.
Setelah itu, Anda bisa menjahit bagian-bagian yang telah dipotong tersebut menjadi bentuk kantung atau wadah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa menggunakan benang dan jarum atau mesin jahit untuk menjahitnya. Jangan lupa untuk memberikan aksen tambahan seperti kancing atau ritsleting pada kantung atau wadah ini agar lebih praktis dan aman digunakan.
Dengan memanfaatkan celana jeans sobek menjadi kantung atau wadah, Anda tidak hanya mendekorasi rumah dengan kreatif, tetapi juga bisa mengorganisir barang-barang di rumah Anda dengan lebih rapi. Anda bisa menyimpan benda-benda kecil seperti alat tulis, mainan anak, atau perhiasan di dalam kantung atau wadah ini. Selain itu, dengan menggunakan bahan bekas, Anda juga berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menjaga lingkungan.
6. Kreasi lainnya dengan bahan bekas
Selain ide-ide di atas, sebenarnya masih banyak kreasi lain yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan bahan bekas di rumah. Misalnya, Anda bisa membuat hiasan dinding dari botol bekas, membuat lampu hias dari kaleng bekas, atau membuat vas bunga dari botol plastik bekas.
Anda juga bisa mencoba membuat kerajinan tangan seperti tas atau dompet dari kain bekas, membuat tempat pensil dari kaleng bekas, atau membuat hiasan dinding dari kertas bekas. Selain itu, Anda juga bisa mencoba membuat kerajinan tangan dari kardus bekas seperti kotak penyimpanan atau organizer meja.
Dengan memanfaatkan bahan bekas untuk membuat kreasi-kreasi ini, Anda tidak hanya mendekorasi rumah dengan kreatif, tetapi juga bisa mengurangi limbah dan menjaga lingkungan. Selain itu, Anda juga bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli barang-barang dekorasi yang baru.
Dalam melakukan kreasi dengan bahan bekas, pastikan Anda memilih bahan bekas yang masih dalam kondisi baik dan aman digunakan. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan bahan bekas tersebut terlebih dahulu sebelum digunakan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hasil kreasi yang maksimal dan tahan lama.
Kesimpulan
Dekorasi rumah tidak selalu harus mengeluarkan biaya yang besar. Dengan sedikit kreativitas dan memanfaatkan bahan bekas yang ada di sekitar rumah, Anda bisa mendekorasi rumah dengan unik dan menarik. Selain itu, dengan menggunakan bahan bekas, Anda juga berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menjaga lingkungan.
Beberapa ide dekorasi rumah dengan bahan bekas yang bisa Anda coba adalah berkebun dengan balok beton, menyulap kotak kayu menjadi rak atau lemari, memanfaatkan pipa besi atau paralon kecil untuk membuat lemari gantung atau rak buku, membuat lemari dari pintu bekas, memanfaatkan celana jeans sobek menjadi kantung atau wadah, dan melakukan kreasi lainnya dengan bahan bekas.
Dalam melaksanakan ide-ide tersebut, pastikan Anda mengutamakan keselamatan dan keamanan. Perhatikan juga kebersihan dan perawatan agar dekorasi rumah tetap terjaga dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa merasakan kepuasan dan kebanggaan ketika melihat hasil dekorasi rumah yang unik dan menarik. Selamat mencoba!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com