9 Manfaat Bersepeda Roda Tiga untuk Motorik Anak
Bermain sepeda bisa membantu melatih perkembangan motorik kasar si Kecil. Simak apa saja manfaat bersepeda dalam artikel ini yuk, Bu.
Keterampilan motorik adalah keterampilan yang memungkinkan terjadinya gerakan dan tugas yang kita lakukan setiap hari. Mempelajari keterampilan ini termasuk bagian penting dari perkembangan si Kecil.
Ada dua jenis keterampilan motorik, yaitu keterampilan motorik halus dan keterampilan motorik kasar. Keterampilan motorik halus adalah keterampilan yang membutuhkan kontrol dan presisi tingkat tinggi serta menggunakan otot-otot kecil tangan atau pergelangan tangan, seperti menggunakan garpu atau krayon.
Sementara keterampilan motorik kasar menggunakan otot-otot besar dalam tubuh untuk memungkinkan keseimbangan, koordinasi, waktu reaksi, dan kekuatan fisik sehingga kita dapat melakukan gerakan yang lebih besar, seperti berjalan, berlari, dan melompat.
Anak-anak umumnya akan mengembangkan keterampilan motorik pada usia tertentu. Bila ingin melatih motorik kasar si Kecil, Bunda bisa mengajaknya melakukan aktivitas outdoor seperti bersepeda roda tiga. Apa saja manfaat bersepeda yang akan diperoleh si Kecil? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Manfaat Bersepeda Roda Tiga
Keterampilan motorik kasar diperlukan oleh si Kecil sejak bayi sebagai bagian dari tumbuh kembangnya. Kemampuan ini akan semakin berkembang seiring dengan pertambahan usianya ya, Bu. Usia 1-3 tahun merupakan usia dimana keterampilan motorik kasar si Kecil sedang mengalami banyak perkembangan. Mengajaknya beraktivitas di luar ruangan seperti bersepeda roda tiga dapat melatih motorik kasar si Kecil. Sepeda roda tiga dinilai lebih aman untuk si Kecil karena dilengkapi dengan tongkat pengendali.
Berikut beberapa manfaat bersepeda roda tiga bagi perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun:
1. Belajar melatih kemampuan motorik kasar
Supaya anak tumbuh lincah dan mampu beraktivitas dengan baik, kemampuan motorik kasarnya harus dilatih. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajaknya mengayuh sepeda, Bu. Manfaat bersepeda akan diperoleh karena otot tangan, paha, kaki, dan tubuh si Kecil ikut bergerak saat mengayuh sepeda.
2. Belajar berani dan percaya diri
Selain punya keingintahuan yang besar terhadap berbagai hal baru, di usia balitanya saat ini anak juga sering takut saat hendak mencoba kegiatan yang belum pernah ia lakukan, termasuk bersepeda, Bu. Namun, manfaat bersepeda akan membuat ketakutannya ini bisa diredam dengan memberikannya dukungan dan semangat.
Sebagai awalan, proses belajar bisa dimulai dengan mencoba sepeda roda tiga. Seiring berjalannya waktu dan makin sering ia berlatih, anak akan mulai berani menjajal kemampuannya untuk mengayuh sepeda roda dua dengan bantuan dua roda tambahan untuk menjaga keseimbangannya.
Setelah makin terbiasa, ia pun bisa mencoba hal yang lebih menantang, yaitu belajar mengendarai sepeda roda dua tanpa bantuan roda kecil. Kegiatan ini bisa meningkatkan kepercayaan diri si Kecil dan membuat ia terpacu untuk mencoba lebih banyak hal baru lainnya, Bu.
3. Belajar arah dan konsentrasi
Manfaat bersepeda secara tidak langsung akan membuat si Kecil belajar memahami arah kiri, kanan, depan, dan belakang, Bu. Selain itu, ia juga akan belajar fokus dan konsentrasi, karena bersepeda mengharuskannya menjaga fokus dan keseimbangan agar tidak jatuh dan menabrak.
Saat di depannya terhalang sesuatu, ia pun harus belajar untuk menghindarinya dengan cara berbelok.
4. Belajar bersosialisasi
Mengajak anak bermain sepeda roda tiga di luar rumah, misalnya taman dan lapangan bermain juga secara tidak langsung melatih ia untuk terbiasa bertemu dengan orang lain. Manfaat bersepeda akan membuat si Kecil belajar berinteraksi dan bersosialisasi untuk menjalin pertemanan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.
5. Belajar bertanggung jawab
Saat dibelikan sepeda roda tiga oleh orang tuanya, anak akan secara tidak langsung belajar pentingnya bertanggung jawab. Sebab, dengan memiliki sepeda Bunda bisa mengajarkannya untuk menjaga sepeda tersebut agar tetap dalam keadaan baik, utuh, dan tidak hilang. Tentunya, hal ini baik untuk perkembangan psikologi anak ya, Bu.
6. Belajar Menyeimbangkan Tubuh
Bermain sepeda roda tiga membutuhkan keseimbangan supaya tubuh tidak jatuh. Pada awalnya anak pasti akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuhnya, tapi jika terus dilakukan secara rutin ia mulai bisa melakukannya.
Belajar menjaga keseimbangan tubuh penting untuk dikuasai anak supaya ia tidak mudah terjatuh saat berjalan, berlari, melompat, memanjat, dan aktivitas lainnya.
7. Belajar Mengayuh
Agar sepeda roda tiga bisa berjalan, maka kaki harus mengayuh pedal. Manfaat bersepeda yang akan si Kecil dapatkan yaitu ia belajar tentang proses suatu benda bisa beroperasi.
Si Kecil akan belajar bagaimana caranya mengayuh untuk bisa mengendarai sepedanya. Di sini Bunda harus mengawasi agar anak tidak mengayuh sepedanya terlalu kencang yang dapat membahayakan keselamatannya.
8. Menyehatkan Tubuh
Bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak-anak. Salah satu manfaat bersepeda akan membuat tubuh aktif bergerak dan berkeringat, sehingga tubuh pun jadi lebih sehat, bugar, dan tidak mudah lemas.
Jika Bunda bersepeda bersama anak-anak, maka manfaat bersepeda lainnya yang akan didapat adalah mempererat hubungan antara orang tua dan buah hatinya.
9. Menumbuhkan Kemandirian
Membiasakan anak untuk bersepeda ternyata juga bisa membantu menumbuhkan kemandiriannya lho, Bu. Bagaimana bisa? Ini karena anak dapat belajar untuk menjelajahi lingkungan di sekitarnya sendiri tanpa bergantung dengan orang lain.
Si Kecil hanya tinggal mengayuh sepeda roda tiganya untuk bisa sampai ke tempat yang membuat ia penasaran dan ingin melihatnya. Namun, Bunda tetap harus mengawasi anak supaya ia tidak pergi ke tempat yang berbahaya, ya.
Dalam artikel ini, sudah dijelaskan 9 manfaat bersepeda roda tiga untuk motorik kasar anak. Melatih motorik kasar anak sangat penting untuk membantu perkembangan mereka. Dengan mengajak anak bersepeda roda tiga, selain dapat melatih keterampilan motorik kasar mereka juga dapat merasakan manfaat lainnya seperti belajar berani, belajar arah dan konsentrasi, belajar bersosialisasi, belajar bertanggung jawab, belajar menyeimbangkan tubuh, belajar mengayuh, menyehatkan tubuh, dan menumbuhkan kemandirian.
Dalam melatih motorik kasar anak, peran orang tua sangat penting. Orang tua perlu memberikan dukungan dan semangat kepada anak saat mereka sedang belajar bersepeda. Selain itu, orang tua juga perlu mengawasi anak agar tetap aman saat bersepeda.
Dengan melatih motorik kasar anak sejak dini, kita dapat membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar yang baik. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan fisik dan kesehatan anak secara keseluruhan.
Jadi, tunggu apa lagi? Ajak si Kecil untuk bersepeda roda tiga dan rasakan manfaatnya sekarang juga!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com