Ingin Jadi Orang Tua Baik? Terapkan 10 Aturan Ini!
Sebagai orang tua, menjadi orang tua yang baik merupakan impian dan harapan bagi siapa saja. Namun, menjadi orang tua yang baik bukanlah hal yang mudah. Tidak ada buku panduan yang memberikan petunjuk pasti tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik. Setiap orang tua memiliki gaya dan pola asuh yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang bisa Anda terapkan sebagai panduan dalam menjadi orang tua yang baik.
1. Tentukan Tujuan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan Anda sebagai orang tua. Apa yang ingin Anda capai dengan pola asuh yang Anda terapkan? Apakah tujuan Anda adalah untuk menunjukkan siapa yang berkuasa? Ataukah tujuan Anda adalah untuk membantu anak Anda menjadi orang yang baik dan percaya diri? Tujuan pola asuh yang baik adalah untuk menanamkan empati, kejujuran, kepercayaan diri, kontrol diri, kerja sama, dan kebahagiaan pada anak.
2. Jadilah Contoh yang Baik
Apa yang Anda lakukan sebagai orang tua adalah contoh bagi anak Anda. Anak Anda akan mengamati dan meniru perilaku Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjadi contoh yang baik bagi anak Anda. Sebelum bereaksi terhadap sesuatu, tanyakan pada diri Anda, “Apa yang ingin saya capai dengan reaksi ini?” Pikirkan apakah reaksi Anda akan membantu mencapai tujuan Anda sebagai orang tua.
3. Cintai Anak Anda Tanpa Batas
Tidak ada yang namanya “terlalu mencintai” anak. Cinta adalah hal yang paling penting dalam hubungan orang tua dan anak. Namun, penting bagi Anda untuk membedakan antara memanjakan anak dengan mencintai anak. Memanjakan anak berarti memberikan kelonggaran atau materi kepada anak tanpa memberikan waktu untuk kebersamaan dan pendidikan yang penting.
4. Terlibatlah dalam Kehidupan Anak Anda
Menjadi orang tua yang baik berarti terlibat dalam kehidupan anak Anda. Ini tidak hanya berarti mengurus kebutuhan fisik anak Anda, tetapi juga terlibat dalam kehidupan emosional dan sosial anak Anda. Terlibat dalam kehidupan anak Anda adalah tugas yang berat dan membutuhkan pengorbanan dari Anda sebagai orang tua. Namun, terlibat dalam kehidupan anak Anda adalah investasi yang berharga untuk masa depan anak Anda.
5. Sesuaikan Pola Asuh Anda dengan Perkembangan Anak
Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Pola asuh yang efektif untuk anak Anda saat ini mungkin tidak efektif untuknya di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengikuti perkembangan anak Anda sesuai dengan usianya. Aturan yang Anda terapkan untuk anak Anda saat ia berusia tiga tahun mungkin tidak berlaku lagi saat ia berusia lima tahun. Sesuaikan pola asuh Anda dengan perkembangan anak Anda.
6. Buat Peraturan yang Jelas
Membuat peraturan yang jelas adalah penting untuk membantu anak Anda belajar mengatur perilakunya. Jika Anda tidak mengatur perilaku anak Anda saat ia kecil, ia akan kesulitan mengatur dirinya sendiri saat ia dewasa. Aturan yang Anda terapkan saat anak Anda kecil akan menjadi dasar dari aturan yang akan ia buat untuk dirinya sendiri di masa depan. Buatlah peraturan yang jelas dan konsisten untuk anak Anda.
7. Dukung Kemandirian Anak Anda
Sebagai orang tua, Anda mungkin merasa khawatir ketika anak Anda mencoba hal-hal baru. Anda mungkin takut anak Anda jatuh atau sakit. Namun, penting bagi Anda untuk mendukung kemandirian anak Anda. Memberikan batasan pada anak Anda akan membantunya membangun kontrol diri. Mendukung anak Anda untuk menjadi mandiri akan membantunya menentukan arah hidupnya. Anak yang mandiri akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu menghadapi tantangan dalam hidupnya.
8. Selalu Konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam mendidik anak. Jika aturan yang Anda terapkan selalu berubah-ubah atau hanya diterapkan sesekali, anak Anda akan bingung dan sulit menyesuaikan diri. Anak membutuhkan konsistensi dalam aturan dan perilaku yang Anda terapkan. Oleh karena itu, pikirkan dengan matang aturan-aturan yang akan Anda terapkan sebelum membuatnya dan tetap konsisten dalam menerapkannya.
9. Hindari Kekerasan dalam Mendisiplinkan Anak
Sebagai orang tua, Anda tidak boleh pernah memukul anak. Memukul anak tidak akan membuatnya memahami kesalahannya, tetapi justru akan membuatnya takut dan trauma. Selain itu, kekerasan dalam mendisiplinkan anak juga dapat membuat anak menjadi agresif dan rentan terhadap kekerasan. Hindari kekerasan dalam mendisiplinkan anak dan carilah cara lain yang lebih efektif dan mendidik.
10. Jelaskan Aturan dan Keputusan yang Anda Ambil
Ketika Anda membuat aturan atau mengambil keputusan, penting bagi Anda untuk menjelaskannya kepada anak Anda. Jelaskan mengapa aturan tersebut penting dan bagaimana aturan tersebut akan membantu anak Anda. Misalnya, jelaskan mengapa penting untuk membuang sampah pada tempatnya atau mengapa Anda meminta anak Anda untuk membantu merapikan buku-buku sesuai dengan urutannya. Jelaskan secara jelas dan sederhana agar anak Anda dapat memahaminya.
Selalu perlakukan anak Anda dengan hormat. Perlakukan anak Anda seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain. Bicaralah dengan baik, dengarkan pendapat anak Anda, perhatikan maksud bicaranya, dan berikan kebaikan pada anak Anda. Perlakuan Anda terhadap anak Anda akan menjadi landasan bagi hubungannya dengan orang lain di masa depan.
Menerapkan 10 aturan dasar ini bukanlah hal yang mudah. Setiap orang tua pasti mengalami kesulitan dan kegagalan dalam menjalankannya. Namun, penting bagi Anda untuk terus belajar dan memperbaiki diri sebagai orang tua. Ingatlah bahwa menjadi orang tua yang baik adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak Anda. Semoga 10 aturan dasar ini dapat menjadi panduan Anda dalam menjadi orang tua yang baik. Selamat mencoba!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com