Video Pribadi Dengan Pasangan; Yay or Nay?


Berdasarkan data yang ada, hubungan seks antara pasangan suami istri bisa diibaratkan seperti menu makanan yang perlu variasi dan terus dihangatkan. Jika tidak, hubungan tersebut bisa menjadi basi dan kejenuhan dalam hubungan intim bisa dirasakan, terutama bagi pasangan yang sudah terikat dalam hubungan pernikahan dalam waktu yang lama. Untuk menyiasati kejenuhan tersebut, diperlukan variasi dalam hubungan intim.

Banyak informasi tentang variasi seks dan cara mengatasi kejenuhan dalam hubungan intim yang bisa ditemukan melalui berbagai buku, tips, dan informasi yang mudah diakses melalui internet. Namun, selain itu, informasi tersebut juga seringkali didapatkan dari para sahabat. Saat berkumpul dengan para sahabat, topik tentang hubungan intim seringkali menjadi pembahasan seru yang tidak terlewatkan. Bagi penulis, informasi yang didapatkan dari para sahabat bahkan lebih akurat dibandingkan dengan sumber lainnya, karena informasi tersebut didapatkan langsung dari pelakunya sendiri.

Baru-baru ini, penulis dan beberapa sahabat berkumpul dan mulai membicarakan tentang “aktivitas ranjang”. Salah satu topik yang paling sering dibahas adalah kasus video seks yang beberapa waktu lalu menjadi pemberitaan yang sangat heboh. Video tersebut melibatkan artis ternama yang banyak digandrungi oleh wanita, termasuk penulis sendiri. Salah satu teman penulis menceritakan bahwa salah satu rekan kerjanya sering membuat video seks dengan pasangannya. Hal ini cukup mengejutkan bagi penulis, meskipun video tersebut dibuat dengan pasangan yang sudah sah menjadi suami.

Teman penulis tersebut berpendapat bahwa membuat video seks dengan pasangan bisa menjadi sesuatu yang seru dan bisa menjadi kenangan yang indah. Pendapat tersebut mendapatkan respon yang beragam dari para sahabat. Ada yang setuju dan ada yang berpendapat bahwa itu hanya ide gila. Penulis pun menjadi penasaran dan bertanya kepada seorang androlog yang bermukim di Bali, dr. Oka Negara, untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga:  Kenali Manfaat Kacang Merah Bagi Ibu Hamil dan Janin

Melalui e-mail, dr. Oka menjelaskan bahwa sebenarnya membuat video seks bisa dijadikan salah satu variasi dalam hubungan intim. Bahkan, mendokumentasikan keintiman pasangan suami istri sudah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu, meskipun pada waktu itu tidak dalam format video seperti sekarang. Dokumentasi tersebut dilakukan melalui lukisan, gambar tangan, seni pahat, seni patung, dan lainnya.

Dr. Oka menjelaskan bahwa maraknya kemunculan video seks saat ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dan fasilitas yang mendukung. Membuat video pribadi sekarang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tujuan dari membuat video seks tersebut bergantung pada pasangan suami istri yang melakukannya. Menurut dr. Oka, membuat video seks sekali atau dua kali demi kepentingan pribadi dan untuk dinikmati bersama pasangan masih dianggap wajar. Namun, video tersebut tidak boleh diperjualbelikan atau disebarluaskan.

Dr. Oka juga menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk seksual secara alamiah akan mengalami siklus kebersamaan dalam hubungan intim. Membuat rekaman video seks dengan pasangan bisa menjadi variasi seks yang menarik dan bisa memompa adrenalin. Namun, wajar atau tidaknya tergantung dari tujuannya. Jika pasangan suami istri ingin menambah referensi dan variasi dalam hubungan seksual mereka dengan membuat tayangan adegan seksual mereka sendiri dan menontonnya bersama, hal tersebut masih dianggap wajar.

Penjelasan dr. Oka tentang membuat video seks bersama pasangan membuat penulis menjadi penasaran. Meskipun hanya untuk koleksi pribadi, penulis belum memiliki keberanian untuk melakukannya. Namun, penulis ingin mengetahui pendapat Bunda yang lain.

Dalam kesimpulannya, hubungan seks memang membutuhkan variasi untuk menghindari kejenuhan. Membuat video seks dengan pasangan bisa dijadikan salah satu variasi seks yang menarik, asalkan dilakukan dengan tujuan yang tepat dan tidak melanggar aturan. Bunda bisa mempertimbangkan opsi ini sebagai salah satu cara untuk menghidupkan kembali gairah dalam hubungan intim dengan pasangan. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan masing-masing pasangan suami istri.

Baca Juga:  Menjadi Orang Tua Saat Masih Remaja, Ini Cara Parenting Ibu Selena Gomez


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com