Rainbow Cake, Pelangi Di Mana-Mana


Fenomena Rainbow Cake: Keindahan yang Menyentuh Segala Aspek

Pada zaman yang serba modern ini, tren makanan kini menjadi salah satu hal yang begitu populer di kalangan masyarakat. Salah satu tren makanan yang sedang digandrungi saat ini adalah Rainbow Cake atau kue pelangi. Kue ini memiliki keunikan tersendiri karena terdiri dari lapisan-lapisan berwarna pelangi yang begitu menarik dan menggugah selera. Namun, fenomena Rainbow Cake tidak hanya terbatas pada kue saja, melainkan telah merambah ke berbagai aspek kehidupan lainnya. Dari kue kering seperti kue lidah kucing pelangi dan kue nastar pelangi, hingga pakaian dan aksesoris berwarna pelangi seperti baju dan kerudung, serta bahkan Al-Quran pelangi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran warna-warni dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan kesan yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Namun, perlu kita ketahui bahwa kue pelangi atau Rainbow Cake pada umumnya menggunakan zat pewarna makanan untuk mendapatkan warna yang cerah dan mencolok seperti pelangi. Meskipun zat pewarna makanan ini dikhususkan untuk makanan, namun kita juga perlu menyadari bahwa tidak semua zat pewarna tersebut baik untuk kesehatan anak, terutama jika digunakan secara berlebihan.

Sebagai seorang ibu, saya sendiri pernah menggunakan zat pewarna makanan saat membuat cupcake untuk ulang tahun putri saya yang pertama. Saya ingin membuat kue sederhana tersebut terlihat lebih cantik dengan mempergunakan zat pewarna makanan. Namun, saya hanya menggunakan sedikit zat pewarna agar warnanya tidak terlalu mencolok dan saya juga khawatir dengan dampak negatifnya jika digunakan secara berlebihan.

Pada saat itu, saya berpikir bahwa tidak apa-apa jika sesekali membiarkan putri saya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat pewarna, terutama pada hari spesialnya seperti ulang tahun. Namun, ketika melihat fenomena Rainbow Cake yang begitu populer saat ini, saya mulai sadar bahwa masalah baru akan muncul jika kue berwarna mencolok ini dikonsumsi setiap hari. Hal ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi kita sebagai orang tua.

Baca Juga:  4 Info Nutrisi yang Keliru dan Telanjur Dipercaya

Untuk mencari alternatif pewarna yang lebih aman, saya pernah berbincang dengan seorang teman yang berprofesi sebagai penjual kue. Teman saya menyarankan agar mengganti zat pewarna makanan sintetis dengan pasta makanan dan zat pewarna alami. Pasta makanan yang dimaksud adalah pasta buah seperti pasta stroberi, pasta pandan, atau pasta jeruk. Penggunaan pasta makanan ini akan memberikan warna yang lebih alami pada Rainbow Cake dan juga menambahkan rasa yang berbeda pada setiap lapisan kue.

Selain itu, pewarna alami juga dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat. Pewarna alami ini dapat diperoleh dari buah, sayur, dan daun-daunan. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan daun pandan dan daun suji untuk mendapatkan warna hijau, bunga telang untuk warna biru, dan kunyit untuk warna oranye atau kuning. Dengan menggantikan zat pewarna makanan sintetis dengan bahan-bahan alami ini, kita dapat lebih memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi aman bagi kesehatan anak-anak.

Saya pernah mencari resep Rainbow Pancake yang menggunakan pewarna alami dari buah dan sayur. Salah satunya adalah resep yang saya temukan di situs http://mycharmingkids.net/2010/10/rainbowpancakes/. Meskipun resep ini sebenarnya untuk membuat pancake, namun saya yakin bahwa konsep yang sama dapat diaplikasikan untuk membuat Rainbow Cake. Dalam resep tersebut, pemilik blog menggunakan jus buah dan sayur sebagai pewarna alami. Misalnya, bit untuk warna merah, ubi untuk warna oranye, nanas untuk warna kuning, bayam untuk warna hijau, blueberi untuk warna biru, dan jus anggur kemasan untuk warna ungu. Warna-warna yang dihasilkan dari pancake ini begitu menarik dan pastinya lebih sehat karena menggunakan pewarna alami.

Bagi masyarakat Indonesia, kita juga dapat mencoba menggunakan bahan-bahan tradisional seperti daun pandan dan daun suji untuk mendapatkan warna hijau yang alami. Selain itu, bunga telang juga dapat digunakan untuk memberikan warna biru yang indah pada kue kita. Dan untuk warna oranye atau kuning, kita dapat menggunakan kunyit yang merupakan bahan tradisional yang mudah ditemukan di Indonesia. Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, kita tidak hanya mendapatkan warna yang indah pada kue pelangi kita, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam hal cita rasa yang berbeda pada setiap lapisan kue.

Baca Juga:  Penyebab Anak Gemetaran dan Cara Mengatasinya

Dalam menghadapi fenomena Rainbow Cake yang begitu popular saat ini, kita sebagai orang tua perlu bijaksana dalam memilih makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak kita. Meskipun kue pelangi memiliki daya tarik yang begitu kuat, namun kita tidak boleh lupa bahwa kesehatan anak adalah yang terpenting. Dengan memilih bahan-bahan alami dan menghindari penggunaan zat pewarna makanan sintetis yang berlebihan, kita dapat memberikan makanan yang sehat dan aman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mencari alternatif pewarna alami dan menggantikan zat pewarna makanan sintetis dengan bahan-bahan yang lebih sehat. Dengan begitu, kita tidak hanya memberikan makanan yang enak dan indah, tetapi juga menjaga kesehatan anak-anak kita.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com