Protokol Kesehatan Wajib Anak Sekolah di Era New Normal

Protokol Kesehatan Wajib Anak Sekolah di Era New Normal

Pada era new normal saat ini, kehidupan mulai berjalan kembali setelah melalui masa pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia. Salah satu aspek yang mulai pulih adalah sektor pendidikan, di mana sekolah-sekolah di beberapa daerah yang tergolong aman sudah dibuka kembali. Namun, dibukanya sekolah tidak berarti tanpa protokol kesehatan yang ketat. Anak-anak yang bersekolah harus menjalani protokol kesehatan agar kesehatan dan keselamatan mereka tetap terjaga. Hal ini juga memberikan rasa tenang bagi orang tua saat melepas anak-anak mereka bersekolah.

Salah satu protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh anak-anak sekolah adalah penggunaan masker. Penggunaan masker menjadi protokol utama saat berada di luar rumah, termasuk saat berada di sekolah. Semua murid, guru, dan pegawai sekolah diwajibkan selalu mengenakan masker selama berada di sekolah. Masker yang digunakan dapat berupa masker medis maupun masker kain, asalkan memenuhi standar pencegahan penyebaran virus. Selain masker, anak-anak juga boleh menggunakan face shield untuk perlindungan ekstra.

Selain penggunaan masker, anak-anak sekolah juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan sekolah. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan menggunakan termometer tembak (thermogun) oleh para guru. Suhu badan normal anak-anak berkisar antara 36-37 derajat Celcius. Jika suhu tubuh anak-anak di atas angka tersebut, maka mereka dianggap kurang sehat dan diperkenankan untuk belajar dari rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus dari anak yang sedang sakit kepada anak lainnya. Selain itu, mereka yang sedang kurang sehat atau tinggal serumah dengan orang yang positif terinfeksi virus juga tidak diperbolehkan untuk datang ke sekolah.

Selain menjaga suhu tubuh, anak-anak juga harus rutin mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan sekolah. Mencuci tangan dilakukan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer yang disediakan oleh pihak sekolah. Cuci tangan dilakukan secara menyeluruh dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, yaitu mencuci tangan selama minimal 20 detik dan membersihkan semua bagian tangan, termasuk sela-sela jari dan punggung tangan.

Baca Juga:  Mengapa Berdiskusi dengan Anak Setelah Makan adalah Ide yang Baik?

Salah satu perubahan yang terjadi di era new normal adalah adanya pembatasan kontak fisik antara individu. Anak-anak sekolah tidak diperbolehkan untuk berjabat tangan dengan sesama murid maupun dengan guru. Sebagai gantinya, mereka cukup mengucapkan salam dan mengatupkan kedua tangan di depan dada sebagai tanda hormat kepada guru. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus melalui kontak fisik.

Selain itu, anak-anak sekolah juga harus menjaga jarak atau physical distancing. Setiap individu di sekolah harus menjaga jarak minimal 1,5 meter untuk menghindari penularan virus melalui air liur. Di dalam kelas, meja-meja anak-anak juga diatur agar tidak terlalu dekat satu sama lain. Beberapa sekolah juga memasang pembatas di antara meja anak-anak untuk memastikan jarak yang aman antara mereka. Selain itu, jumlah murid yang boleh masuk ke dalam kelas juga dibatasi dengan sistem masuk bergiliran.

Protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat di sekolah untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak. Namun, tidak hanya di sekolah saja, protokol kesehatan juga harus diterapkan di luar kegiatan belajar mengajar. Misalnya, untuk pembukaan kantin sekolah, diberlakukan peraturan tertentu seperti mengatur jarak antara meja dan kursi serta membatasi jumlah anak yang boleh masuk ke dalam kantin secara bersamaan. Selain itu, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler juga harus mengikuti protokol kesehatan, misalnya dengan membatasi jumlah peserta dan menjaga jarak saat beraktivitas.

Selain protokol kesehatan di sekolah, penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan anak-anak di rumah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak melalui konsumsi makanan bernutrisi. Asupan makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak sehingga lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit. Selain itu, orang tua juga perlu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit.

Baca Juga:  Hipospadia Pada Bayi:Penyebab & Cara Menangani

Dalam menghadapi era new normal, penting bagi semua pihak untuk saling bekerja sama dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Protokol kesehatan yang ketat di sekolah merupakan langkah awal untuk memastikan anak-anak tetap aman dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Selain itu, perlu juga adanya edukasi yang terus menerus kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

Dalam menghadapi new normal, kita semua harus bersikap bijak dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Dengan begitu, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyebaran virus.

Sebagai orang tua, kita juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita harus selalu mengingatkan mereka untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak dengan orang lain. Selain itu, kita juga perlu memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan dalam situasi new normal ini.

Dalam situasi new normal, semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak dalam bersekolah. Pihak sekolah harus menyediakan fasilitas yang memadai untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan termometer suhu tubuh. Guru dan tenaga pendidik juga harus terus mengingatkan dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.

Orang tua juga harus berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak di rumah. Selain memberikan makanan bergizi, orang tua juga harus mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, kita semua dapat melewati masa new normal ini dengan aman dan sehat.

Baca Juga:  Berkreasi dengan Membuat Boneka Jari, Simak Langkah-Langkahnya!

Dalam menghadapi new normal, kita juga harus tetap waspada dan tidak lengah. Meskipun beberapa protokol kesehatan telah dijalankan, bukan berarti kita boleh lengah dalam menjaga kesehatan. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti mengenakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyebaran virus.

Selain itu, penting bagi kita semua untuk tetap mengikuti perkembangan situasi terkini dan mematuhi arahan pemerintah dan otoritas kesehatan. Jika terdapat perubahan atau penyesuaian terhadap protokol kesehatan, kita harus siap untuk mengikutinya demi kebaikan bersama. Kita juga harus tetap mengedepankan kepentingan dan keselamatan anak-anak dalam mengambil keputusan, baik itu terkait dengan kegiatan sekolah maupun kegiatan di luar sekolah.

Dalam menghadapi new normal, kita harus tetap optimis dan menjaga semangat untuk terus beradaptasi dengan situasi yang ada. Meskipun masih ada banyak tantangan di depan, dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat melewati masa ini dengan baik. Mari kita menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita. Bersama-sama kita bisa melawan virus dan memulihkan kehidupan seperti sedia kala.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com