Manfaat Memberikan Oat untuk Bayi Usia 0-12 Bulan
1. Memperkuat sistem imunitas tubuh
Memberikan oat untuk bayi dapat membantu memperkuat sistem imunitas tubuhnya. Oat mengandung jenis karbohidrat yang disebut beta-glucan yang berfungsi merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak sel imun. Dengan mengonsumsi bubur oat, bayi akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, sehingga lebih mampu melawan serangan penyakit dan menjaga kesehatannya.
2. Mengurangi peradangan
Oat juga mengandung senyawa yang disebut avenanthramides yang dapat mengurangi peradangan akibat luka atau infeksi. Jika bayi mengalami luka atau infeksi, memberikan bubur oat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan tanpa perlu memberikan obat-obatan. Oat juga dapat membantu mengurangi peradangan pada bayi yang memiliki penyakit autoimun.
3. Meringankan gejala konstipasi
Kandungan serat yang tinggi dalam oat dapat membantu meredakan gejala konstipasi pada bayi. Konstipasi adalah kondisi ketika bayi sulit buang air besar. Dengan memberikan bubur oat, sistem pencernaan bayi akan menjadi lebih lancar dan membantu bayi untuk buang air besar dengan lebih mudah.
4. Ramah bagi lambung
Oatmeal adalah jenis makanan yang ringan bagi lambung, sehingga sangat cocok untuk bayi yang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD). GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti muntah, mulas, dan kesulitan makan pada bayi. Memberikan oatmeal dapat membantu mengurangi gejala GERD pada bayi.
5. Mengoptimalkan fungsi otak
Mengonsumsi oat secara rutin dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak bayi. Oat dapat menjadi sumber energi otak yang dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan makanan lainnya. Dengan mengonsumsi oat, bayi akan memiliki daya ingat dan konsentrasi yang lebih baik saat melakukan aktivitas yang membutuhkan pemikiran dan konsentrasi.
6. Mendukung pertumbuhan tulang
Oat mengandung kalsium yang tinggi, sehingga memberikan oat untuk bayi dapat membantu mendukung pertumbuhan tulangnya. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang bayi yang sedang berlangsung dengan cepat. Selain itu, kalsium juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jika bayi mengalami patah tulang.
7. Mempercepat pertumbuhan gigi
Kalsium dalam oat juga penting untuk pertumbuhan gigi bayi. Dengan memberikan oat untuk bayi, pertumbuhan gigi akan menjadi lebih cepat dan kuat. Hal ini akan membantu bayi dalam mengunyah makanan padat ketika memasuki fase makanan padat.
8. Sumber antioksidan
Oat merupakan sumber antioksidan yang baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Antioksidan berperan penting dalam menangkal serangan radikal bebas yang dapat mengganggu fungsi tubuh. Dengan memberikan oat, bayi akan memiliki sistem tubuh yang lebih kuat dan mampu melawan berbagai jenis penyakit.
9. Mengurangi risiko penyakit asma
Memberikan oat untuk bayi dapat membantu mengurangi risiko penyakit asma. Bayi yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asma berisiko mengalami penyakit yang sama. Oat dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah serangan asma pada bayi.
10. Menyehatkan pembuluh darah dan jantung
Kandungan avenanthramides dalam oat dapat membantu menjaga kesehatan organ jantung dan pembuluh darah bayi. Hal ini akan mengurangi risiko bayi terkena penyakit jantung seperti stroke, jantung koroner, peripheral artery disease (PAD), dan trombosis. Oat juga dapat mencegah pengerasan pada pembuluh arteri dan mencegah penyakit stenosis dan aterosklerosis pada bayi.
11. Mencegah anemia
Oat juga dapat membantu mencegah bayi mengalami anemia. Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang dan perkembangan otak yang terhambat pada bayi. Dengan memberikan oat, bayi akan mendapatkan asupan asam folat dan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
Dengan mengetahui manfaat-memberikan-oat-untuk-bayi-usia-0-12-bulan ini, Bunda dapat mempertimbangkan untuk memberikan oat sebagai bagian dari makanan pendamping ASI (MPASI) bayi. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk memberikan oat untuk bayi.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com