4 Manfaat Telur ini Baik untuk Kesehatan

4 Manfaat Telur ini Baik untuk Kesehatan

Manfaat telur yang baik untuk kesehatan ini bisa menjadi salah satu faktor pendukung tumbuh kembang anak yang baik dan optimal. Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap sehingga sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Salah satu nutrisi yang penting di dalam telur adalah protein. Manfaat telur yang berasal dari protein bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai sumber energi, membangun antibodi, dan masih banyak manfaat telur lainnya.

Sebelum kita membahas mengenai manfaat telur lebih lanjut, perlu diketahui bahwa telur termasuk sumber makanan protein hewani. Protein hewani merupakan jenis protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh anak dibandingkan protein nabati, terutama di masa tumbuh kembang. Protein nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh.

Padahal, kebutuhan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 9 jenis asam amino esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. Semua jenis 9AAE ini dapat didapatkan dalam telur. Itulah sebabnya, manfaat telur baik bagi kesehatan tubuh anak jika dikonsumsi sesuai batas normal.

Kekurangan 1 jenis dari 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan, termasuk potensi tinggi badan, tingkat kecerdasan, dan daya tahan tubuh sebanyak -34%. Bahkan, kekurangan semua jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan tersebut sebanyak -50%.

Selain dikenal sebagai sumber protein, manfaat telur nyatanya lebih dari itu. Kandungan gizi telur masih ada banyak dan semuanya berperan penting terhadap tumbuh kembang maupun kesehatan anak.

Manfaat Telur untuk Kesehatan

Mengoptimalkan Tumbuh Kembang

Sudah banyak diketahui bahwa salah satu manfaat telur paling besar adalah kandungan protein tinggi di dalamnya. Protein sendiri menjadi pilar utama tubuh manusia, karena digunakan untuk membuat segala macam jaringan dan molekul yang bekerja dengan tujuan struktural dan fungsional.

Manfaat telur yang mengandung banyak protein akan mencukupi kebutuhan protein anak. Satu telur besar mengandung kurang lebih 6 gram protein. Telur juga mengandung semua asam amino esensial dalam rasio yang tepat, sehingga tubuh anak dilengkapi dengan protein yang bermanfaat.

Mendapatkan asupan protein yang cukup dapat membantu anak meningkatkan masa otot, menurunkan tekanan darah, dan mengoptimalkan kesehatan tulang sehingga manfaat telur akan begitu terasa pada masa perkembangannya.

Baca Juga:  Tips Melatih Si Kecil Belajar Angka [Metode Sederhana]

Membantu Meningkatkan Kecerdasan

Manfaat telur berikutnya adalah membantu tumbuh kembang otak anak. Telur mengandung nutrisi kolin yaitu nutrisi yang kebanyakan orang tidak memahaminya, namun itu adalah zat yang sangat penting dan sering dikelompokkan dengan vitamin B.

Kolin yang berperan dalam manfaat telur digunakan untuk membangun membran sel dan memiliki peran dalam memproduksi molekul pensinyalan di otak, bersama dengan berbagai fungsi lainnya. Telur utuh adalah sumber kolin yang sangat baik. Sel telur tunggal mengandung lebih dari 100 mg nutrisi yang sangat penting bagi masa pertumbuhan anak.

Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat telur selanjutnya adalah membantu menangkal beberapa proses penurunan fungsi yang dapat memengaruhi mata anak. Dua nutrisi untuk membantu proses ini yang ada di dalam telur adalah Lutein dan Zeaxanthin. Dua nutrisi tersebut adalah antioksidan kuat yang ada di retina mata. Selain itu, manfaat telur juga karena memiliki kandungan tinggi vitamin A yang baik untuk mata.

Tidak Meningkatkan Kolesterol dalam Darah

Manfaat telur yaitu tidak selalu meningkatkan kolesterol dalam darah. Memang diketahui bahwa telur memiliki tingkat kolesterol tinggi. Faktanya, satu telur dapat mengandung 212 mg, yang merupakan lebih dari setengah dari asupan harian yang direkomendasikan 300 mg.

Meskipun manfaat telur cukup baik, penting untuk diingat bahwa kolesterol dalam makanan tidak selalu meningkatkan kolesterol dalam darah. Organ hati sebenarnya menghasilkan sejumlah besar kolesterol setiap hari. Ketika anak mengonsumsi sejumlah asupan kolesterol dalam makanan, hati hanya menghasilkan lebih sedikit kolesterol untuk menyeimbangkannya. Namun demikian, respons terhadap makan telur bervariasi antar individu.

Kandungan dan Manfaat Telur

Setelah mengetahui berbagai manfaat telur untuk tubuh khususnya bagi tumbuh kembang anak, penting untuk memahami jenis-jenis kandungan gizi yang ada di dalam telur. Berikut penjelasannya:

Protein

Di balik manfaat telur yang beragam, protein berperan penting di dalamnya. Seperti yang telah disebutkan, protein menjadi zat gizi yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Sebab protein bermanfaat untuk memelihara dan membangun sel-sel tubuh, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan sistem imun, meningkatkan perkembangan otak, sebagai sumber energi, dan dapat mengangkut zat gizi lain di dalam tubuh. Putih telur jadi salah satu sumber protein yang baik bagi kesehatan.

Itulah sebabnya, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan wajib mengonsumsi protein secara tepat. Menurut Angka Kecukupan Gizi 2019 dari Kementerian Kesehatan RI, anak-anak usia 3-6 tahun dianjurkan memenuhi asupan protein sebanyak 25 gram per hari. Kebutuhan protein ini bisa didapatkan dalam susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.

Baca Juga:  Cegah Balita Mengalami Cerebral Palsy

Protein di dalam putih telur ini nantinya akan diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana yang disebut 9 Asam Amino Esensial (9AAE). Asupan 9AAE ini harus dipenuhi dalam jumlah yang lengkap agar tumbuh kembang anak lebih optimal. Tanpa adanya 9AAE maka nutrisi lain tidak akan terserap dengan maksimal.

Karbohidrat

Meski kadarnya tidak terlalu tinggi di dalam telur, karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, mengurangi risiko penyakit tertentu, hingga memenuhi asupan kalori secara sehat.

Lemak

Kandungan gizi lainnya yang berperan dalam manfaat telur adalah lemak jenuh dan tak jenuh. Keduanya sama-sama baik dikonsumsi dalam jumlah yang cukup karena punya fungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh, melindungi organ, menjaga suhu tubuh, hingga menjalankan fungsi tubuh.

Vitamin A

Vitamin A adalah kandungan gizi berikutnya yang berperan dalam manfaat telur untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit campak, memelihara kesehatan tulang, hingga membantu tumbuh kembang sel.

Vitamin B2

Di dalam telur juga terkandung vitamin B2 atau Riboflavin yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan. Vitamin B2 berperan penting untuk fungsi penglihatan, metabolisme energi, hingga mendukung pertumbuhan.

Vitamin B12

Kandungan gizi telur juga ada vitamin B12. Dikarenakan tubuh tidak mampu memproduksinya, maka dibutuhkan asupan makanan untuk mencukupi kebutuhan akan vitamin ini. Vitamin B12 punya fungsi untuk membentuk sel darah merah, mengubah makanan menjadi energi, hingga meningkatkan sistem imunitas dan saraf.

Vitamin D

Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan asupan nutrisi untuk memperkuat dan mengoptimalkan pertumbuhan tulangnya yang salah satunya berasal dari Vitamin D yang termasuk ke dalam manfaat telur untuk kesehatan.

Vitamin E

Manfaat telur dari vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Vitamin B9 (Asam Folat)

Manfaat telur dari asam folat tak hanya penting bagi ibu hamil tetapi juga dapat menghasilkan dan menjaga sel-sel baru serta membentuk sel darah merah dalam tubuh anak.

Selenium

Selenium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

Baca Juga:  Kenali 7 Bentuk Vagina Wanita, Semua Normal dan Tidak Perlu Minder!

Fosfor

Fosfor adalah mineral yang berfungsi untuk membangun dan memelihara gigi dan tulang yang sehat hingga metabolisme energi.

Yodium

Kandungan gizi telur yang satu ini dibutuhkan untuk tiroid, yaitu kelenjar yang menghasilkan dan menyimpan hormon yang mengontrol banyak fungsi tubuh.

Cara Mengolah Telur

Manfaat telur memang sangat beragam bagi tumbuh kembang anak, tetapi juga merupakan pemicu alergi yang cukup kuat. Untuk itu, diperlukan pengawasan dalam pemberiannya. Jika bayi memiliki risiko alergi yang tinggi, maka sebaiknya baru diberikan setelah usianya 1 tahun.

Di samping itu, agar manfaat kuning telur dapat diperoleh secara optimal, sebaiknya mengikuti cara pengolahan berikut:

1. Pilih telur yang masih segar. Telur yang segar memiliki kualitas yang lebih baik. Cara paling cepat untuk mengetahui telur masih dalam kondisi segar adalah dengan merendamnya di dalam air. Jika telur tersebut langsung tenggelam ke dasar wadah dalam posisi tidur, menandakan kondisinya masih segar.

2. Masak hingga matang. Pastikan menyajikan kuning telur yang sudah dimasak hingga matang, sebab telur setengah matang mengandung bakteri Salmonella yang bisa masuk melalui kulit telur yang retak. Bakteri tersebut dapat mengakibatkan bayi mengalami Salmonellosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella yang menyerang usus.

3. Jangan masak terlalu lama. Kuning telur tidak boleh dimasak terlalu lama karena dapat menghilangkan kandungan protein di dalamnya. Jika sudah muncul garis berwarna hijau keabuan pada telur, tandanya telur tersebut sudah dimasak terlalu lama. Waktu yang paling pas untuk merebus telur adalah selama 8-10 menit.

4. Jangan dikonsumsi berlebihan. Karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi, sebaiknya jangan memberikan kuning telur secara berlebihan pada bayi. Mengonsumsi kolesterol berlebihan dapat berisiko menyebabkan bayi mengalami obesitas. Berikan kuning telur satu hingga dua kali saja dalam seminggu.

Dengan mengonsumsi telur secara tepat, manfaat telur dapat memberikan kontribusi positif bagi tumbuh kembang anak. Namun, tentu saja tetap perhatikan batas konsumsi dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika diperlukan.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com