Inilah Alasan Bayi Suka Bermain Cilukba

Inilah Alasan Bayi Suka Bermain Cilukba

Bayi merupakan sosok yang lucu dan menggemaskan. Mereka memiliki tingkah laku yang unik dan menyenangkan untuk diamati. Salah satu permainan favorit bayi adalah cilukba. Ketika bermain cilukba, bayi akan tertawa dan senang. Ternyata, ada alasan mengapa bayi suka bermain cilukba.

Permainan cilukba adalah permainan yang sederhana namun menyenangkan bagi bayi. Saat bermain cilukba, orang dewasa akan menutup wajahnya dengan kedua tangan, kemudian tiba-tiba membuka tangan dan menunjukkan wajahnya sambil mengucapkan kata ‘ba!’. Hal ini akan membuat bayi tertawa dan senang. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Menurut psikolog asal Swiss, Jean Piaget, permainan cilukba adalah kesempatan bagi bayi untuk belajar tentang keberadaan objek atau benda. Bayi pada usia tersebut masih dalam tahap pengembangan kognitifnya. Mereka belum memiliki pemahaman yang banyak tentang dunia di sekitarnya. Dengan bermain cilukba, mereka dapat mengamati dan mempelajari prinsip keberadaan objek.

Permainan cilukba juga dapat melatih otot mata bayi. Ketika orang dewasa menutup wajahnya dan kemudian membuka wajahnya kembali, bayi akan melihat perubahan yang terjadi. Hal ini akan merangsang otot mata untuk bergerak dan fokus pada objek yang bergerak. Dengan melatih otot mata sejak dini, bayi dapat mengembangkan kemampuan penglihatannya dengan lebih baik.

Tawa yang terjadi saat bermain cilukba adalah reaksi bayi ketika merasa terkejut. Ketika orang dewasa menutup wajahnya, bayi merasa bahwa orang tersebut benar-benar menghilang. Namun, saat wajah orang dewasa muncul kembali dengan ekspresi tertentu, bayi merasa terkejut dan senang. Hal ini membuat mereka tertawa dan merasa senang. Bayi pada usia tersebut masih belum dapat memahami konsep hilang dan munculnya objek dengan baik. Oleh karena itu, permainan cilukba memberikan pengalaman yang menarik bagi mereka.

Baca Juga:  Tips Cukur Rambut Bayi Saat Akikah

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gerrod Parrott dan Henry Gleitman menemukan bahwa permainan cilukba berkembang sesuai dengan usia bayi. Pada usia nol hingga delapan bulan, bayi akan sangat menikmati permainan cilukba dasar. Namun, seiring bertambahnya usia, permainan cilukba dasar ini akan kehilangan sisi menyenangkan dan kelucuannya. Oleh karena itu, permainan cilukba harus disesuaikan dengan perkembangan bayi.

Pada usia satu tahun, bayi mulai bisa memahami konsep bersembunyi dan muncul kembali. Bayi dapat berpartisipasi dalam permainan cilukba dengan bersembunyi di suatu tempat yang tidak terlihat oleh orang dewasa, lalu muncul kembali secara tiba-tiba. Mereka merasa senang dan bangga karena dapat melakukan hal tersebut.

Permainan cilukba memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan bayi. Selain melatih otot mata, permainan ini juga dapat mengembangkan pemahaman bayi tentang keberadaan objek dan konsep hilang dan munculnya objek. Permainan ini juga dapat meningkatkan hubungan emosional antara bayi dan orang dewasa.

Bagi orang dewasa, bermain cilukba dengan bayi adalah kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan mereka. Bayi merasakan kehadiran orang dewasa yang menyenangkan dan membuat mereka tertawa. Hal ini dapat meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang dewasa.

Sebagai orang tua, kita dapat menjadikan permainan cilukba sebagai aktivitas rutin bersama bayi. Selain menyenangkan, permainan ini juga bermanfaat bagi perkembangan bayi. Kita dapat melibatkan anggota keluarga lainnya dalam permainan ini untuk menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan.

Selamat bermain cilukba dengan bayi Anda!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com