Flu dan Menyusui: Perlindungan Terhadap Bayi Saat Bunda Terserang Flu
I. Pendahuluan
Musim pancaroba sering mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh. Penyakit yang paling sering diderita di saat daya tahan tubuh kita menurun adalah flu. Siapapun dapat terserang flu, termasuk Bunda yang sedang menyusui. Lalu bolehkah Bunda menyusui bayinya saat sedang terserang flu? Apakah bayi berisiko tinggi tertular flu dari ibunya?
II. Pentingnya Menyusui Bayi Saat Bunda Terserang Flu
Meskipun sedang terserang flu, Bunda harus tetap menyusui bayi. Mengapa? Tubuh Bunda segera mulai membentuk antibodi saat terpapar flu. Pada saat menyusui, antibodi tersebut dihantarkan oleh ASI ke bayi dan membantu bayi membentuk kekebalan tubuhnya sendiri terhadap flu. Meskipun demikian, sebaiknya bayi sebisa mungkin terhindar dari penularan. Saat paling menular adalah 24 jam pertama, dan penularan ini masih bisa terjadi dalam waktu 7 hari berikutnya. Namun karena ASI sangat dibutuhkan bayi, maka pemberian ASI tidak boleh dihentikan.
III. Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan Jika Bunda Terserang Flu
Jika Bunda terserang flu, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi bayi dari penularan flu. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. Tingkatkan asupan cairan: Saat sedang flu, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Bunda disarankan untuk meningkatkan asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
2. Jangan tidur dekat bayi: Saat Bunda sedang flu, sebaiknya tidur sedikitnya 1 meter dari bayi dan di tempat tidur yang terpisah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penularan flu kepada bayi.
3. Kenakan pelindung wajah (masker): Saat berinteraksi dengan bayi, seperti menyusui, memandikan, menggendong, atau bermain bersama bayi, Bunda disarankan untuk menggunakan masker. Hal ini dapat membantu mencegah penularan flu kepada bayi.
4. Selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum berinteraksi dengan bayi: Cuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum berinteraksi dengan bayi merupakan langkah penting untuk mencegah penularan flu kepada bayi.
5. Hindari bersin atau batuk di dekat bayi: Bersin atau batuk di dekat bayi dapat memperbesar risiko penularan flu. Bunda disarankan untuk menjauh dari bayi saat bersin atau batuk.
6. Pastikan orang lain yang hendak berinteraksi dengan bayi mencuci tangan terlebih dahulu: Jika ada orang lain yang hendak berinteraksi dengan bayi, pastikan orang tersebut mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mencegah penularan flu kepada bayi.
7. Konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang dapat digunakan: Jika Bunda membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi gejala flu, konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang aman untuk ibu menyusui. Beberapa jenis obat yang tergolong aman untuk ibu menyusui adalah pereda nyeri/demam (parasetamol, ibuprofen), pelega hidung (natrium kromlin), anti alergi (loratadin, tripolidin), dan obat pereda batuk (dextromethorphan). Namun, Bunda sebaiknya menghindari obat flu yang mengandung pseudoefedrin atau fenilefrin, karena berisiko mengurangi produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter agar Bunda mendapatkan penanganan yang tepat.
IV. Pentingnya Memberikan ASI pada Bayi yang Tertular Flu
Bagaimana jika bayi tertular flu? Haruskah berhenti menyusui? Tentu tidak. Terus memberikan ASI pada saat bayi sakit adalah tindakan yang terbaik, karena ASI membantu sistem kekebalan tubuh bayi. Berikan ASI ekstra jika perlu, karena bayi yang sakit sangat memerlukan tambahan cairan. Namun, jika keadaan bayi tidak membaik atau bahkan menolak untuk disusui, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
V. Kesimpulan
Flu adalah penyakit yang sering terjadi saat musim pancaroba. Meskipun Bunda terserang flu, Bunda tetap dapat menyusui bayi. ASI mengandung antibodi yang dapat membantu bayi membentuk kekebalan tubuhnya sendiri terhadap flu. Namun, langkah-langkah perlindungan tetap perlu dilakukan untuk mencegah penularan flu kepada bayi. Jika bayi tertular flu, tetap memberikan ASI adalah tindakan yang terbaik. Konsultasikan dengan dokter jika keadaan bayi tidak membaik atau bahkan menolak untuk disusui. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para Bunda yang sedang menyusui bayinya. Teruslah memberikan ASI dan jaga kesehatan!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com