3 Nutrisi Ikan untuk MPASI Agar si Kecil Cermat dan Kuat

3 Nutrisi Ikan untuk MPASI Agar si Kecil Cermat dan Kuat

Kapan Bunda bisa mengenalkan ikan untuk MPASI dan apa saja manfaatnya bagi si Kecil? Simak selengkapnya di sini!

MPASI bisa mulai diberikan ketika si Kecil berusia enam bulan, saat sistem pencernaannya sudah bisa menerima makanan bertekstur padat. Guna mendukung pertumbuhannya, oatmeal yang kaya akan Zat Besi, serta bubur dari buah dan sayuran yang banyak mengandung Vitamin, bisa Bunda berikan sebagai makanan padat pertamanya. Setelah si Kecil mulai terbiasa mengonsumsi makanan padat, Bunda bisa mulai memberikan salah satu jenis makanan lain yang tidak kalah bergizi, yaitu ikan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengenalkan Ikan untuk MPASI?
Melansir Healthline, American Academy of Pediatrics merekomendasikan ikan yang kaya akan DHA dan Omega 3 ini sudah bisa diberikan pada si Kecil saat ia berusia enam bulan di masa si Kecil diperkenalkan makanan padat.

Ikan tentunya bisa mendukung pertumbuhan bayi sehat, namun mengingat makanan ini juga termasuk salah satu makanan yang paling sering menyebabkan alergi, pemberiannya perlu diperhatikan ya, Bu.

Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan ikan pada si Kecil, apalagi jika ia pernah mengalami alergi makanan sebelumnya. Jika dokter anak sudah memberikan lampu hijau, barulah Bunda bisa menyajikan ikan pada si Kecil sebagai variasi makanan padatnya.

Jenis Ikan untuk MPASI Apa Saja yang Sebaiknya Diberikan?
Untuk perkenalan pertama, Bunda dapat memberikan si Kecil ikan berdaging putih yang hidup di air tawar, seperti bawal dan lele. Pasalnya, jenis ikan untuk mpasi 6 bulan ini mudah dicerna dan berada di peringkat bawah penyebab alergi pada anak.

Baca Juga:  Ingin Coba Bayi Tabung? Kenali Dulu 6 Hal Penting Ini!

Di samping itu, ikan air tawar juga kaya akan Omega 3 dan rendah merkuri lho, Bu, sehingga baik untuk kesehatan bayi. Setelahnya, Bunda bisa memberikan si Kecil jenis ikan lain yang berasal dari laut, misalnya salmon.

Sebaiknya, hindari memberi ikan dalam kaleng yang diawetkan dengan garam sebagai ikan untuk mpasi 6 bulan, karena kandungan tersebut dapat mengganggu kesehatan ginjal si Kecil jika dikonsumsi terlalu banyak.

Bagaimana Cara Penyajian Ikan untuk MPASI yang Tepat?
Guna menghilangkan virus dan bakteri, pastikan ikan telah dimasak dengan matang ya, Bu. Selanjutnya, buang tulang dan kulit ikan, lalu cincang dan haluskan agar lebih mudah dimakan dan tidak membuat si Kecil tersedak.

Disarankan juga untuk menunggu tiga sampai lima hari sebelum memberikannya jenis ikan lain, agar Bunda bisa melihat apakah makanan tersebut menimbulkan alergi atau tidak.

Apa Saja Nutrisi yang Terkandung Dalam Ikan untuk MPASI?
Berikut sejumlah nutrisi yang terkandung dalam ikan untuk MPASI:

Protein
Ikan memiliki banyak kandungan Protein yang baik untuk kesehatan bayi secara keseluruhan, karena zat ini dibutuhkan untuk perkembangan otot, tulang, organ dalam, dan sistem imun tubuh agar ia tumbuh kuat.

Omega 3 dan DHA
Kandungan Omega 3 dan DHA yang dimiliki ikan berperan penting agar si Kecil menjadi cermat. DHA dapat membantu perkembangan otak, mata, saraf, hingga kesehatan jantung si Kecil. Selain itu, Omega 3 juga dapat mencegah terjadinya inflamasi di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit.

Vitamin dan Mineral
Ikan merupakan sumber Vitamin B12 yang baik untuk kesehatan darah, Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata, serta Vitamin D untuk kesehatan. Tidak hanya itu, ikan juga memiliki kandungan Mineral seperti Iodine yang baik untuk metabolisme, serta Selenium dan Zinc yang dapat memperkuat sistem imun tubuh.

Baca Juga:  5 Gangguan Area Kelamin Anak Ini Perlu Diwaspadai

Wah, banyak sekali ya, Bu, manfaat ikan bagi pertumbuhan si Kecil. Oleh karena itu, jaga selalu nutrisinya dengan memberikan asupan makanan yang seimbang, sehingga ia bisa tumbuh menjadi bayi yang cermat dan kuat. Untuk ASI yang berkualitas, Bunda menyusui juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI.

Selain dari makanan, Bunda juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Bunda selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Namun jika Bunda atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Bunda bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Bunda memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com