Hb Rendah saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kadar Hb rendah pada ibu hamil merupakan masalah yang sering terjadi dan dapat memicu gangguan kesehatan. Hb atau haemoglobin adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah dan berperan dalam mengikat dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar Hb yang normal untuk ibu hamil adalah sekitar 11 gr/dL. Jika kadar Hb ibu hamil lebih rendah dari angka tersebut, maka ibu hamil perlu melakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini, karena Hb rendah dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin.
Lantas, apa penyebab Hb rendah pada ibu hamil? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan Hb rendah pada ibu hamil, di antaranya adalah:
1. Kurang mengkonsumsi makanan bernutrisi
Bunda hamil membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin. Beberapa nutrisi yang penting untuk pembentukan sel darah merah, seperti asam folat, vitamin B12, dan zat besi. Jika ibu hamil kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut, maka dapat menyebabkan Hb rendah.
Makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung asam folat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian, sebaiknya dikonsumsi secara cukup oleh ibu hamil.
2. Mengalami kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti thalassemia, juga dapat menyebabkan Hb rendah pada ibu hamil. Thalassemia adalah kelainan genetik yang menyebabkan produksi sel darah merah yang tidak normal. Jika ibu hamil menderita thalassemia, maka produksi sel darah merahnya akan terganggu dan dapat menyebabkan Hb rendah.
Selain thalassemia, ada juga kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan Hb rendah pada ibu hamil, seperti anemia sel sabit, kekurangan vitamin B12, dan gangguan ginjal.
3. Kehamilan di usia muda
Bunda hamil yang masih berusia muda atau remaja cenderung lebih rentan mengalami Hb rendah. Hal ini karena tubuh mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan kebutuhan nutrisi lebih tinggi.
4. Muntah berlebihan
Beberapa ibu hamil mengalami mual dan muntah yang berlebihan selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan nutrisi dan dehidrasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Hb rendah.
5. Pendarahan berulang selama kehamilan
Pendarahan yang terjadi selama kehamilan, baik itu pendarahan ringan maupun pendarahan yang lebih serius, dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup signifikan. Hal ini dapat mengurangi jumlah sel darah merah dan menyebabkan Hb rendah pada ibu hamil.
6. Waktu kehamilan yang berdekatan
Jika ibu hamil memiliki anak yang berdekatan usianya, maka tubuhnya belum sepenuhnya pulih dari kehamilan sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan Hb rendah pada ibu hamil.
Tidak hanya mengetahui penyebab Hb rendah pada ibu hamil, ibu hamil juga perlu mengetahui gejala-gejala yang mungkin terjadi. Beberapa gejala Hb rendah pada ibu hamil antara lain:
1. Sesak napas
Bunda hamil dengan Hb rendah dapat merasa sesak napas atau sulit bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik.
2. Pusing
Pusing atau pingsan adalah gejala yang umum terjadi pada ibu hamil dengan Hb rendah. Kekurangan oksigen yang disebabkan oleh Hb rendah dapat menyebabkan pusing atau merasa lemah.
3. Sakit dada
Hb rendah pada ibu hamil juga dapat menyebabkan nyeri dada atau rasa tidak nyaman di area dada.
4. Denyut jantung tidak teratur
Kekurangan oksigen akibat Hb rendah dapat mempengaruhi denyut jantung, sehingga denyut jantung menjadi tidak teratur.
5. Tangan dan kaki dingin
Kekurangan oksigen pada tubuh dapat menyebabkan sirkulasi darah yang tidak optimal, sehingga tangan dan kaki menjadi dingin.
6. Sulit konsentrasi
Kekurangan oksigen dapat mempengaruhi fungsi otak, sehingga sulit untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatian.
7. Bibir, kuku, dan kulit terlihat pucat
Kekurangan sel darah merah dapat membuat kulit, bibir, dan kuku tampak pucat.
Untuk mengatasi Hb rendah pada ibu hamil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Meningkatkan asupan makanan bergizi
Bunda hamil perlu meningkatkan asupan makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, ikan, dan kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung asam folat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan, sebaiknya dikonsumsi secara cukup oleh ibu hamil.
2. Mengonsumsi suplemen tambahan
Jika ibu hamil sulit memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan sehari-hari, dokter dapat merekomendasikan penggunaan suplemen tambahan. Suplemen ini biasanya mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
3. Istirahat yang cukup
Bunda hamil perlu istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat pulih dan menghasilkan sel darah merah yang cukup.
4. Menghindari pendarahan
Bunda hamil perlu berhati-hati untuk menghindari pendarahan, baik itu pendarahan ringan maupun pendarahan yang lebih serius. Jika mengalami pendarahan, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Terapi transfusi darah
Dalam beberapa kasus yang parah, ibu hamil dengan Hb rendah perlu menjalani terapi transfusi darah. Terapi ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan memperbaiki kondisi ibu hamil.
Dalam kondisi Hb rendah, ibu hamil juga perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil antara lain:
1. Bayam
Bayam merupakan sumber zat besi yang baik dan dapat membantu meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil. Selain itu, bayam juga mengandung asam folat yang penting untuk perkembangan janin.
2. Daging merah
Daging merah merupakan sumber zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh. Konsumsi daging merah dalam jumlah yang cukup dapat membantu meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang tanah, mengandung zat besi dan protein yang baik untuk ibu hamil.
4. Telur
Telur adalah sumber protein dan zat besi yang baik untuk ibu hamil. Mengkonsumsi telur dapat membantu meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil.
5. Buah-buahan
Buah-buahan seperti stroberi, semangka, dan pisang mengandung zat besi dan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
6. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung mengandung zat besi dan asam folat yang baik untuk ibu hamil.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, ibu hamil juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kadar Hb, seperti pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan menghindari faktor risiko pendarahan.
Dalam menjaga kadar Hb selama kehamilan, penting juga bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Makanan yang seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup, serta olahraga ringan dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Dalam beberapa kasus, ibu hamil dengan Hb rendah perlu memperoleh penanganan medis yang lebih intensif. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Dalam menghadapi masalah Hb rendah saat hamil, ibu hamil juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang penyebab dan cara mengatasinya. Dengan pemahaman yang baik, ibu hamil dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com