Pijat payudara merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Selain itu, pijat payudara juga memiliki manfaat lainnya seperti mengurangi rasa sakit saat menyusui dan membantu identifikasi dini adanya kanker payudara pada wanita yang tidak sedang menyusui.
Mengenal Manfaat Pijat Payudara
Pijat payudara memiliki beberapa manfaat yang penting untuk diketahui oleh ibu menyusui. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Studi menunjukkan bahwa ibu yang melakukan pijat payudara selama 10 hari setelah melahirkan mengalami peningkatan kepadatan lemak, kalori, dan konsentrasi kasein dalam ASI. Selain itu, ibu yang melakukan pijat payudara juga mengalami penurunan nyeri saat menyusui.
Selain itu, pijat payudara juga dapat membantu dalam identifikasi dini adanya kanker payudara pada wanita yang tidak sedang menyusui. Dengan melakukan pijat payudara secara rutin, kita dapat merasakan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang bisa menjadi tanda awal adanya kanker payudara. Jika kita menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Pijat Payudara yang Benar
Untuk melakukan pijat payudara yang benar, ada beberapa langkah yang perlu kita ikuti. Pertama, pastikan kita menggunakan minyak zaitun atau baby oil untuk mengolesi payudara sebelum memijatnya. Hal ini akan membantu mengurangi gesekan saat melakukan pijatan dan membuat darah lebih lancar mengalir.
Langkah selanjutnya adalah memijat bagian ketiak dengan lembut. Pijatan ini bertujuan untuk merangsang kelenjar getah bening di sekitar payudara. Setelah itu, kita dapat memijat payudara menggunakan dua atau tiga jari dengan gerakan spiral memutar, mulai dari pangkal payudara menuju puting. Lakukan hal yang sama untuk payudara lainnya.
Setelah itu, kita dapat melakukan gerakan mengurut dada dengan meletakkan kedua telapak tangan di dada di antara kedua payudara. Lakukan gerakan mengurut dari bagian tengah dada ke arah atas. Lakukan gerakan ini sebanyak 30 kali untuk merangsang produksi ASI.
Selanjutnya, kita dapat melakukan pijatan pada area puting dengan jempol, telunjuk, dan jari tengah. Lakukan gerakan memutar secara perlahan dan pijatlah seperti sedang memerah. Gerakan ini dapat membantu mengurangi cadangan ASI di payudara tanpa merusak kelenjar payudara yang lembut.
Terakhir, kita dapat melakukan pijatan menyeluruh pada kedua payudara dengan menekan dan mengitari payudara secara perlahan. Gerakan ini bertujuan untuk merangsang produksi ASI secara keseluruhan.
Cara Alami Memperbanyak ASI
Selain melakukan pijat payudara, ada beberapa cara alami lainnya yang dapat kita lakukan untuk memperbanyak produksi ASI. Pertama, kita perlu menyusui dengan posisi yang tepat. Pastikan semua areola payudara masuk ke dalam mulut bayi saat menyusui. Hal ini akan membantu bayi mengisap ASI dengan efektif dan merangsang produksi ASI.
Selanjutnya, kita perlu mengonsumsi makanan pelancar ASI seperti daun katuk, bayam, wortel, pepaya, pare, dan havermut. Makanan-makanan ini mengandung zat-zat yang dapat membantu memperlancar keluarnya ASI. Selain itu, kita juga perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi ASI lancar.
Kontak langsung kulit juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Saat menyusui, cobalah untuk melakukan kontak langsung kulit ke kulit dengan bayi. Hal ini akan menciptakan kedekatan emosional antara ibu dan bayi dan merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Selain itu, kita juga dapat memompa ASI setelah menyusui untuk merangsang produksi ASI lebih lanjut. Memompa ASI juga dapat membantu mengosongkan payudara yang terisi penuh oleh ASI, sehingga bayi dapat mengisap ASI dengan lebih efektif.
Terakhir, kita perlu menyusui bayi setiap 2-3 jam sekali. Dengan menyusui secara rutin, tubuh akan menerima sinyal untuk memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Jika kita jarang dan tidak konsisten menyusui, produksi ASI akan berkurang.
Kesimpulan
Pijat payudara merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Selain itu, pijat payudara juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi rasa sakit saat menyusui dan membantu identifikasi dini adanya kanker payudara pada wanita yang tidak sedang menyusui.
Untuk melakukan pijat payudara yang benar, kita perlu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Selain itu, ada beberapa cara alami lainnya yang dapat kita lakukan untuk memperbanyak produksi ASI seperti menyusui dengan posisi yang tepat, mengonsumsi makanan pelancar ASI, melakukan kontak langsung kulit ke kulit, memompa ASI, dan menyusui bayi secara rutin.
Dengan menggabungkan pijat payudara dan cara-cara alami lainnya, kita dapat meningkatkan produksi ASI dengan efektif dan menjaga kesehatan payudara secara keseluruhan. Jadi, yuk mulai melakukan pijat payudara yang benar dan memperbanyak produksi ASI untuk kebaikan bayi dan ibu!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com