Melahirkan di rumah adalah pilihan yang diambil oleh sebagian ibu hamil karena dianggap lebih nyaman dan menenangkan dibandingkan melahirkan di rumah sakit. Namun, sebelum memutuskan untuk melahirkan di rumah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu ibu persiapkan jika ingin melahirkan di rumah.
1. Dalam Kondisi Kesehatan yang Baik
Sebelum memutuskan untuk melahirkan di rumah, ibu hamil harus memeriksa kondisi kesehatannya dan berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hal ini penting untuk menghindari risiko medis yang tidak diinginkan. Jika kondisi kesehatan ibu tidak memungkinkan untuk melahirkan di rumah, sebaiknya memilih untuk melahirkan di rumah sakit.
2. Pastikan Ada Tenaga Medis
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan adanya setidaknya dua tenaga medis yang hadir di rumah saat proses persalinan. Tenaga medis ini bisa berupa dokter atau bidan yang memiliki kemampuan untuk menangani persalinan. Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa perawatan bayi setelah lahir dapat memenuhi standar praktik rumah sakit, seperti memberikan kehangatan, pemeriksaan fisik, skrining, dan vaksin jika diperlukan. Selain itu, bayi juga harus segera diberi ASI oleh ibu setelah lahir.
3. Tentukan Area Rumah yang Paling Nyaman
Sebagai ibu hamil yang ingin melahirkan di rumah, Anda perlu menentukan area rumah yang paling nyaman untuk proses persalinan. Misalnya, Anda bisa memilih kamar tidur atau ruang keluarga sebagai tempat melahirkan. Pastikan tempat tersebut sudah siap dan bebas dari benda-benda yang tidak perlu. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa tempat tersebut bersih dan steril untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
4. Menyiapkan Segala Perlengkapan
Selama proses persalinan di rumah, Anda akan membutuhkan berbagai perlengkapan seperti kain, handuk, dan peralatan lainnya. Pastikan bahwa semua perlengkapan yang Anda gunakan sudah bersih dan steril. Anda juga bisa menyimpan perlengkapan tersebut dalam kantong plastik untuk menjaga kebersihannya dan terhindar dari debu. Biasanya, tenaga medis yang hadir juga akan membawa perlengkapan yang dibutuhkan selama proses persalinan.
5. Siap Siaga Rumah Sakit Terdekat
Meskipun Anda memutuskan untuk melahirkan di rumah, tetap perlu untuk menyiapkan rumah sakit terdekat sebagai backup jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Simpan nomor telepon rumah sakit di telepon genggam Anda atau tempelkan di kulkas agar mudah dijangkau jika sewaktu-waktu harus dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda memiliki kendaraan yang siap digunakan untuk mengantar ibu ke rumah sakit jika diperlukan.
6. Minta Bantuan Saudara Terdekat
Melahirkan di rumah membutuhkan persiapan yang lebih banyak dibandingkan melahirkan di rumah sakit. Jika memungkinkan, minta bantuan dari saudara terdekat untuk datang dan membantu Anda selama proses persalinan. Anda mungkin membutuhkan bantuan dalam menjaga atau mengurus rumah agar Anda bisa fokus pada persalinan. Bantuan dari orang yang berpengalaman dalam proses persalinan juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Melahirkan di rumah memang memiliki kelebihan tersendiri karena bisa menurunkan tingkat ketegangan dan memberikan suasana yang lebih intim. Namun, Anda juga perlu memahami bahwa Anda tetap membutuhkan perawatan di rumah sakit jika terjadi komplikasi yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Sebelum memutuskan untuk melahirkan di rumah, penting bagi Anda untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari dokter, bidan, dan forum ibu hamil. Pikirkan dengan matang dan pastikan keselamatan ibu dan bayi adalah yang utama. Semoga persalinan Anda nanti berjalan dengan lancar!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com