Bebekan pada bayi: Apa yang Harus Dilakukan dan Penyebabnya
Keponakan Anda baru saja lahir dan memiliki belekan pada matanya. Anda bertanya kepada dr. Rozalina mengenai penyebabnya dan apa yang harus dilakukan. Dalam surat balasannya, dr. Rozalina menjelaskan bahwa belekan pada bayi bisa jadi hal yang normal, terutama saat bangun tidur. Namun, ada juga kondisi belekan yang abnormal yang perlu diperhatikan. Salah satu penyebabnya adalah penyumbatan saluran air mata, di mana sekitar 10% bayi memiliki katup yang masih menutup pada saluran air mata yang menghubungkan kantung air mata dengan rongga hidung. Hal ini menyebabkan genangan air mata dan infeksi pada mata bayi, yang ditandai dengan mata selalu berair dan banyak belekan terutama pada pagi hari.
Untuk mengatasi belekan yang normal, Anda hanya perlu membersihkannya menggunakan kapas yang telah dibasahi air matang dan dibersihkan dari dalam ke luar. Namun, untuk belekan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata, dr. Rozalina menyarankan beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, membersihkan belekan sesering mungkin dengan kapas yang telah dibasahi air matang dan dibersihkan dengan cara mengusap dari ujung mata yang dekat hidung ke ujung mata yang dekat pipi. Langkah kedua adalah melakukan pemijatan secara teratur sekitar 3-4 kali sehari. Pemijatan dilakukan dengan jari telunjuk ibu di daerah pinggir mata bagian dalam dekat hidung ke arah bawah. Sebelum melakukan pemijatan, jari telunjuk harus dilumasi dengan baby oil agar tidak terlalu kasar pada kulit bayi. Pemijatan ini bertujuan untuk membuka saluran yang tersumbat dan menjaga agar kantung air mata tetap kosong sehingga mengurangi risiko infeksi. Apabila sudah terjadi infeksi, seperti mata merah meradang dan belekan berwarna kekuningan/kehijauan, segera mencari pertolongan pada Spesialis Mata terdekat untuk mendapatkan obat tetes antibiotika.
Selain penyumbatan saluran air mata, dr. Rozalina juga menjelaskan bahwa belekan pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi selaput mata yang didapat saat bayi baru lahir. Gejalanya adalah mata merah, bengkak, dan banyak belekan. Penyebabnya bisa berupa iritasi kimia, bakteri, klamidia, atau virus herpes simplek. Dalam kasus seperti ini, pemberian antibiotika yang cocok oleh dokter spesialis mata adalah satu-satunya upaya pengobatan.
Pada akhir suratnya, dr. Rozalina menambahkan bahwa biasanya saluran air mata akan terbuka secara spontan saat bayi menjelang usia 6 bulan. Namun, jika saluran air mata masih belum terbuka setelah bayi berusia 1 tahun, dokter spesialis mata akan membantu melakukan tindakan untuk membuka saluran tersebut.
Dalam menjelaskan penyebab dan pengobatan belekan pada bayi, dr. Rozalina menggunakan bahasa yang mudah dipahami namun tetap formal. Ia memberikan penjelasan yang cukup detail dan memberikan solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua atau pengasuh bayi. Dalam setiap penjelasan, dr. Rozalina menggunakan heading 2 dan heading 3 untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi tulisan.
Penyebab Belekan Pada Bayi: Penyumbatan Saluran Air Mata
Salah satu penyebab belekan pada bayi adalah penyumbatan saluran air mata. Dalam penjelasan dr. Rozalina, disebutkan bahwa sekitar 10% bayi memiliki katup yang masih menutup pada saluran air mata yang menghubungkan kantung air mata dengan rongga hidung. Hal ini menyebabkan air mata tidak dapat dialirkan ke rongga hidung dan terjadi genangan air mata yang dapat menyebabkan infeksi. Gejalanya adalah mata selalu berair dan banyak belekan terutama pada pagi hari.
Untuk mengatasi belekan akibat penyumbatan saluran air mata, dr. Rozalina memberikan beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, membersihkan belekan sesering mungkin dengan kapas yang telah dibasahi air matang. Membersihkan belekan dilakukan dengan mengusap kapas dari ujung mata yang dekat hidung ke arah mata yang dekat pipi. Langkah kedua adalah melakukan pemijatan secara teratur sekitar 3-4 kali sehari. Pemijatan dilakukan dengan jari telunjuk ibu di daerah pinggir mata bagian dalam dekat hidung ke arah bawah. Sebelum melakukan pemijatan, jari telunjuk harus dilumasi dengan baby oil agar tidak terlalu kasar pada kulit bayi. Pemijatan ini bertujuan untuk membuka saluran yang tersumbat dan menjaga agar kantung air mata tetap kosong sehingga mengurangi risiko infeksi.
Jika sudah terjadi infeksi, seperti mata merah meradang dan belekan berwarna kekuningan/kehijauan, segera mencari pertolongan pada Spesialis Mata terdekat untuk mendapatkan obat tetes antibiotika. Dalam penjelasan ini, dr. Rozalina memberikan solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua atau pengasuh bayi untuk mengatasi belekan akibat penyumbatan saluran air mata. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan melakukan perawatan yang tepat agar infeksi tidak semakin parah.
Penyebab Belekan Pada Bayi: Infeksi Selaput Mata
Selain penyumbatan saluran air mata, belekan pada bayi juga bisa disebabkan oleh infeksi selaput mata. Dalam penjelasan dr. Rozalina, disebutkan bahwa infeksi selaput mata pada bayi baru lahir dapat disebabkan oleh iritasi kimia, bakteri, klamidia, atau virus herpes simplek. Gejalanya adalah mata merah, bengkak, dan banyak belekan. Pada infeksi yang lebih parah, kelopak mata bisa lengket dan keluar nanah.
Dalam kasus belekan akibat infeksi selaput mata, dr. Rozalina menyarankan untuk segera mencari pertolongan pada Spesialis Mata terdekat. Dokter spesialis mata akan memberikan obat tetes antibiotika yang cocok untuk mengobati infeksi tersebut. Selain itu, perawatan yang tepat juga penting, seperti membersihkan belekan sesering mungkin dan setiap sebelum memberikan obat tetes atau salep mata. Dengan memberikan penjelasan yang detail ini, dr. Rozalina memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai penyebab dan pengobatan belekan akibat infeksi selaput mata pada bayi.
Pentingnya Perawatan dan Tindakan yang Harus Dilakukan
Dalam penjelasan dr. Rozalina, ia menekankan pentingnya perawatan yang tepat untuk mengatasi belekan pada bayi. Ia menjelaskan bahwa membersihkan belekan secara teratur dengan kapas yang telah dibasahi air matang sangat penting untuk menjaga kebersihan mata bayi. Membersihkan belekan dilakukan dengan mengusap kapas dari ujung mata yang dekat hidung ke arah mata yang dekat pipi. Selain itu, pemijatan juga merupakan langkah penting dalam mengatasi belekan akibat penyumbatan saluran air mata. Pemijatan dilakukan dengan jari telunjuk ibu di daerah pinggir mata bagian dalam dekat hidung ke arah bawah. Pemijatan ini bertujuan untuk membuka saluran yang tersumbat dan menjaga agar kantung air mata tetap kosong sehingga mengurangi risiko infeksi.
Jika sudah terjadi infeksi, segera mencari pertolongan pada Spesialis Mata terdekat adalah langkah yang harus dilakukan. Dokter spesialis mata akan memberikan obat tetes antibiotika yang cocok untuk mengobati infeksi. Dalam beberapa kasus, jika saluran air mata masih belum terbuka secara spontan setelah bayi berusia 1 tahun, dokter spesialis mata akan melakukan tindakan untuk membuka saluran tersebut.
Dalam penjelasannya, dr. Rozalina menggunakan bahasa yang mudah dipahami namun tetap formal. Ia memberikan solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua atau pengasuh bayi dalam mengatasi belekan pada bayi. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan melakukan perawatan yang tepat agar infeksi tidak semakin parah. Dengan penjelasan yang detail dan tindakan yang harus dilakukan, dr. Rozalina memberikan panduan yang lengkap bagi orang tua atau pengasuh bayi dalam mengatasi belekan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com