Ajari si Kecil Mengeluarkan Cairan Hidung Saat Pilek
Saat pilek, cairan dapat memenuhi rongga sinus sehingga membuat si kecil tak nyaman. Lakukan ini agar anak dapat mengeluarkan cairan di dalam hidungnya.
Saat si kecil mengalami pilek, hidungnya akan mengeluarkan cairan untuk membantu mengeluarkan bakteri atau kuman dari saluran pernapasannya. Cairan ini umumnya akan mengalir melalui tenggorokan dan keluar melalui lubang hidung. Namun, terkadang cairan ini dapat memenuhi rongga sinus, yang berada di sekitar tulang pipi, dahi, dan bawah mata. Hal ini bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman.
Untuk membantu si kecil mengeluarkan cairan di dalam hidungnya saat pilek, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Berikan contoh
Setiap kali si kecil mengeluarkan cairan dari hidungnya, tunjukkan contohnya kepada si kecil. Ajak si kecil untuk memperhatikan dan menirunya.
2. Ajarkan si kecil untuk ‘menghirup’ melalui hidung
Ajarkan si kecil untuk menghirup udara melalui hidungnya ketimbang melalui mulut. Tunjukkan cara menghirup dan mengeluarkan cairan dari hidung secara perlahan. Minta si kecil untuk menutup salah satu lubang hidungnya agar ia lebih paham.
3. Gunakan cermin
Ajarkan si kecil dengan bantuan cermin. Minta si kecil untuk meniupkan udara ke cermin tersebut agar ia tahu adanya udara yang keluar dari hidungnya.
4. Latih si kecil meniup lilin atau balon
Ajarkan si kecil untuk meniup lilin atau balon terlebih dahulu. Setelah si kecil mahir, minta si kecil mencoba meniupkan udara melalui hidungnya.
5. Gunakan tisu
Ajarkan si kecil untuk memegang tisu di hidungnya dan mengeluarkan udara dari hidungnya, bukan dari mulut. Ingatkan si kecil untuk tetap menutup mulutnya saat meniup udara melalui hidung.
6. Ajarkan dengan cara yang menyenangkan
Ajarkan hal ini dengan cara yang menyenangkan agar si kecil tertarik dan ingin belajar. Siapkan tisu dengan motif lucu atau bermain peran sebagai dokter dan pasien.
7. Berikan pujian
Berikan pujian, ciuman, atau tepuk tangan saat si kecil sudah berhasil melakukannya. Beri penghargaan dan dorongan positif agar si kecil merasa senang dan termotivasi untuk terus melakukannya.
Namun, perlu diingat bahwa si kecil tidak perlu terlalu keras meniup udara dari hidungnya. Jika dilakukan dengan tekanan yang besar, cairan yang ada di hidungnya bisa membalik ke telinga bagian tengah atau sinus, yang dapat berisiko menimbulkan infeksi. Ajarkan si kecil untuk meniup dengan lembut dan tidak terlalu kuat.
Selain itu, penting juga untuk mengajari si kecil untuk membuang tisu bekas ke tempat sampah dan mencuci tangan setelah mengeluarkan cairan dari hidungnya. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran kuman atau bakteri.
Dengan mengajarkan si kecil cara mengeluarkan cairan di dalam hidungnya saat pilek, diharapkan si kecil bisa merasa lebih nyaman dan napasnya tidak tersumbat lagi. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari pembelajaran dan pengembangan kemampuan motorik si kecil.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com