Daripada kenapa-napa di jalan pas lagi nyetir sendirian, perhatikan simbol di dashboard sebelum berangkat. Jika menyala merah atau kuning, hati-hati, ya!
Siapa di sini yang menyerahkan servis mobil secara penuh sama suami? Ehem, saya ngaku, deh. Kalau sudah urusan mobil, saya maunya tinggal pakai aja. Apalagi kalau kita sendiri lebih suka ‘setir kiri’ alias disupirin. Tapi, supaya nggak buta-buta amat urusan mobil dan seketika lagi sering nyetir sendiri, berikut beberapa simbol di dashboard yang harus kita perhatikan. Simbol-simbol di dashboard yang menyala baiknya kita waspadai daripada kenapa-napa di tengah jalan pas kita lagi nyetir sendirian.
Berikut ini arti dari tanda-tanda di dashboard yang paling umum ada di setiap mobil keluaran tahun-tahun terakhir. Yang mesti mommies ketahui bila lampu pada tanda di dashboard tersebut menyala dan berwarna merah, artinya itu adalah peringatan bahaya dan harus segera diperiksa. Sementara untuk lampu kuning atau oranye, mobil harus diperiksa sesegera mungkin.
Umumnya sebagian besar lampu dan simbol peringatan pada dashboard mobil harus menyala selama 3-5 detik setelah Anda menyalakan kunci kontak, tetapi jika tetap menyala saat mesin hidup, mungkin ada sesuatu yang salah dan perlu diperbaiki. Jika mommis tidak dapat menemukan simbol tanda hubung yang dicari, bisa cek buku manual kendaraan, ya.
1. Check Engine Light
Kalau simbol Check Engine Light menyala, hal ini menunjukkan ada yang salah dengan sistem kelistrikan mesin mobil. Bisa jadi karena sensor mesin yang rusak atau ada bagian lain yang rusak pada mesin. Sebagian besar terjadi karena ada yang salah dengan sistem kontrol emisi.
Sistem kontrol emisi pada mobil bertujuan untuk mengurangi emisi polutan yang dihasilkan oleh mesin. Jika ada masalah dengan sistem ini, emisi polutan dapat meningkat dan berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksa dan memperbaiki masalah yang terkait dengan simbol Check Engine Light.
2. Anti-lock Braking System
Jika simbol ABS sampai menyala pada dasbor ini bisa berarti ada masalah dengan sistem pengereman anti-lock. ABS diperlukan untuk menjaga roda kendaraan agar tidak selip saat traksi hilang atau saat pengemudi perlu menginjak rem. Peringatan tersebut berusaha memberi mommies info kalau sistem tersebut sedang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sistem pengereman anti-lock sangat penting untuk menjaga keamanan saat mengemudi. Ketika roda terkunci saat mengerem, kendaraan dapat kehilangan traksi dan menjadi sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, jika simbol ABS menyala, segera periksa sistem pengereman Anda untuk memastikan bahwa kendaraan tetap aman saat digunakan.
3. Airbag Indicator
Saat lampu indikator airbag menyala itu artinya ada masalah dengan sistem airbag. Airbag tidak akan mengembang jika nanti terjadi kecelakaan. Segera periksakan ke bengkel langganan, ya.
Sistem airbag pada mobil dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Ketika lampu indikator airbag menyala, ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan sistem tersebut dan airbag mungkin tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, segera periksakan ke bengkel untuk memastikan bahwa sistem airbag Anda berfungsi dengan baik dan dapat melindungi Anda saat mengemudi.
4. Oil Level Warning Light
Saat lampu peringatan level oli menyala dalam warna kuning, ini menunjukkan level oli mesin rendah. Level oli harus diperiksa sesegera mungkin. Kemungkinan besar terjadi karena kebocoran oli.
Oli mesin sangat penting untuk melumasi dan melindungi bagian-bagian mesin yang saling bergerak. Jika level oli rendah, bagian-bagian mesin dapat mengalami gesekan yang berlebihan dan menyebabkan kerusakan pada mesin. Oleh karena itu, jika lampu peringatan level oli menyala, segera periksa dan tambahkan oli jika diperlukan.
5. Oil Pressure Warning
Sementara bila lampu peringatan tekanan oli berwarna merah, hal ini menunjukkan tekanan oli rendah di mesin. Mesin harus segera dimatikan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Tekanan oli yang rendah dapat menyebabkan gesekan berlebihan antara bagian-bagian mesin dan mengurangi kemampuan oli untuk melumasi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan bahkan kegagalan mesin total. Oleh karena itu, jika lampu peringatan tekanan oli menyala, segera matikan mesin dan segera periksakan ke bengkel.
6. Battery Charge Warning
Bunda harus hati-hati bila simbol peringatan pengisian daya baterai menyala. Ini berarti generator tidak mengisi daya baterai dengan benar dan mesin mobil berisiko mati karena kapasitas baterai rendah.
Baterai mobil bertanggung jawab untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin dan sistem listrik lainnya. Jika baterai tidak terisi dengan benar, mobil dapat mati saat sedang digunakan dan menyebabkan ketidaknyamanan dan bahaya di jalan. Oleh karena itu, jika simbol peringatan pengisian daya baterai menyala, segera periksakan ke bengkel untuk mengatasi masalah tersebut.
7. Coolant Temperature Warning Light
Perhatikan jika lampu peringatan suhu mesin menyala, karena ini berarti suhu cairan pendingin mesin tinggi dan mesin harus segera dimatikan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Cairan pendingin mesin bertanggung jawab untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah mesin dari overheat. Jika suhu cairan pendingin mesin terlalu tinggi, mesin dapat mengalami kerusakan serius dan bahkan bisa meledak. Oleh karena itu, jika lampu peringatan suhu mesin menyala, segera matikan mesin dan periksakan ke bengkel untuk memperbaiki masalah tersebut.
8. Tire Pressure Warning Light
Segera laporkan ke bengkel langganan bila lampu peringatan tekanan ban menyala. Karena ini menunjukkan kalau tekanan udara rendah di salah satu ban, atau bahkan lebih dari 1 ban. Hal ini juga dapat disebabkan oleh sensor tekanan ban yang rusak atau tidak dikalibrasi.
Tekanan ban yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja kendaraan dan keselamatan pengemudi. Jika tekanan ban terlalu rendah, ban dapat kehilangan traksi dan kendaraan dapat kehilangan kendali. Oleh karena itu, jika lampu peringatan tekanan ban menyala, segera periksakan tekanan ban dan tambahkan udara jika diperlukan.
9. Traction Control/ESP Light
Jika lampu kontrol ESP atau Traksi menyala merah, ini menunjukkan adanya masalah dengan sistem kontrol traksi. Sistem kontrol traksi tidak akan berfungsi saat lampu menyala. Hal ini dapat berbahaya. Segera hubungi bengkel, ya, mommies.
Sistem kontrol traksi bertanggung jawab untuk menjaga traksi roda dan mencegah roda tergelincir saat mengemudi. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, kemampuan kendaraan untuk mengatasi kondisi jalan yang licin atau berbahaya dapat terganggu. Oleh karena itu, jika lampu kontrol ESP atau Traksi menyala, segera periksakan ke bengkel untuk memperbaiki masalah tersebut.
10. Service Engine Soon
Ada masalah kecil pada mesin atau level cairan rendah jika lampu simbol Service Engine Soon menyala.
Lampu simbol Service Engine Soon biasanya menunjukkan adanya masalah kecil pada mesin atau level cairan yang rendah. Masalah kecil pada mesin dapat berdampak negatif pada kinerja kendaraan dan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, segera periksakan ke bengkel untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menjaga kendaraan dalam kondisi optimal.
11. Low Washer Fluid Light
Level cairan washer kaca depan rendah atau terjadi error system jika mommies menemukan simbol tersebut menyala pada dashboard.
Cairan washer kaca depan diperlukan untuk membersihkan kaca depan agar pengemudi dapat melihat dengan jelas saat mengemudi. Jika level cairan washer rendah, kemampuan untuk membersihkan kaca depan akan terganggu dan dapat mengurangi visibilitas pengemudi. Oleh karena itu, segera tambahkan cairan washer jika diperlukan atau periksakan ke bengkel jika terjadi error system.
12. Automatic Shift Lock
Jika simbol kunci pemindah gigi otomatis menyala, hal ini menunjukkan pedal rem tidak ditekan dan mobil tidak mau nyala, serta pemindah gigi tidak mau pindah dari posisi Parkir.
Sistem kunci pemindah gigi otomatis bertanggung jawab untuk mencegah mobil dari pergeseran gigi otomatis saat pedal rem tidak ditekan. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pergeseran gigi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, jika lampu simbol kunci pemindah gigi otomatis menyala, pastikan untuk menekan pedal rem sebelum mencoba menghidupkan atau memindahkan gigi mobil.
Itulah beberapa simbol di dashboard yang perlu kita perhatikan saat mengemudikan mobil. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk memahami kondisi mobil kita dengan lebih baik. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan merawat mobil secara berkala agar tetap dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com